Buku Permintaan

Piknik (1)

Samael saat ini sedang duduk di atas karpet dengan di depan Samael adalah beberapa keranjang makanan.

Di kanannya adalah Kat, lalu disebelahnya adalah Uriel, diikuti Raphael, Yegudiel, Selafiel, lalu Gabriel, Riana, dan Fan Bingbing.

Bukannya Samael pamer, tapi setelah para malaikat suci itu mendapatkan pengetahuan dari May, mereka mengatakan ingin mengalamu kehidupan manusia pada Samael.

Jadi dia membawa pergi keenam malaikat suci itu dari Surga, dan membawa mereka untuk mengadakan piknik di Central Park dengan Fan Bingbing, Riana, dan Kat.

Central Park adalah taman umum yang luas di Manhattan, New York City yang memiliki luas 3,41 km² dengan bentuk lahan persegi panjang

Setiap tahunnya, taman ini dikunjungi sekitar 25 juta orang, dan karena inilah Central Park Manhattan disebut sebagai taman yang paling banyak didatangi orang di Amerika Serikat

Bagaimanapun, Central Park termasuk salah satu taman terkenal di dunia, karena taman ini sering dijadikan lokasi film dan bahan liputan di televisi.

Bahkan, Central Park ini sering didatangi burung migran sehingga menjadi tempat favorit bagi pengamat burung.

Pengelola taman ini merupakan organisasi swasta nirlaba Central Park Conservancy yang dikontrak oleh Departemen Taman dan Rekreasi New York City.

Sama seperti Central Park lainnya, Central Park di Manhattan ini sepenuhnya hasil campur tangan manusia.

Di dalam taman terdapat danau buatan dan kolam, jalan setapak, dua arena es skating, kawasan lindung hewan liar, lapangan rumput, dan arena bermain untuk anak.

Saat ini, Samael dan sembilan wanita cantik disana menjadikan pemandangan di taman yang menakjubkan itu kalah!

Bahkan orang-orang yang melewati jalan itu tidak bisa membantu tapi berhenti untuk melihat mereka!

Terutama ketampanan Samael dan kecantikan dari keenam malaikat suci ini yang dikombinasikan dengan pakaian yang indah namun tertutup!

Sebagai Malaikat, mereka tidak suka menghamburkan kulit mereka pada orang lain kecuali Tuan yang menciptakan mereka, yaitu Samael.

Berbeda dari keenam malaikat itu yang sangat senang dengan suasana malaikat ini, Kat dan Fan Bingbing selalu menatap Samael dengan mata penuh kedinginan!

"Apa?" tanya Samael tidak bersalah.

Kat mencubit lengan kanan Samael dengan kuat, lalu berkata: "Aku penasaran, dimana kau menemukan saudara perempuan yang sangat cantik, INI....."

Saat kata "ini" jatuh, cubitan Kat semakin kencang!

Samael tidak bisa tertawa ataupun menjawab kali ini. Bagaimanapun dia tidak bisa saja mengatakan bahwa keenam wanita itu adalah malaikat bukan?

Jika dia mengatakannya, maka dia akan dianggap gila oleh para wanitanya ini!

Melihat Samael tidak menjawab, Kat mengalihkan tatapannya dari Samael dan cemberut.

Fan Bingbing juga seperti itu, tapi Riana adalah yang paling bisa menerima hal ini seolah-olah ini bukan masalah besar!

Tentu saja, keenam malaikat itu tahu bahwa kecanggungan ini dikarenakan kecemburuan.

Uriel tiba-tiba berkata: "Apakah Nyonya Kat dan Nyonya Fan cemburu?"

"Nyonya?!" Kat dan Fan berteriak bersamaan.

Keenam malaikat itu mengangguk, dan Selafiel menjawab dengan kedua tangan yang tergenggam didepan dadanya.

"Anda adalah istri dari Lord kami, tentu saja kita tidak bisa begitu saja menyebut Anda berdua dengan sebutan yang tidak pantas." Selafiel memandang keduanya dan tersenyum.

Yegudiel juga berkata: "Ahhh, sungguh cinta yang membahagiakan, ini pasti salah satu kekhasan dari Tuan kami!"

Tiba-tiba Gabriel menepukkan tangannya dan berkata: "Baiklah kalian semua, jangan berkata apa-apa lagi."

"Yah~Gabriel benar....Makanannya akan tidak enak jika terlalu lama dibiarkan terkena angin kalian tahu?" Riana berkata dengan sempurna.

Mendengar ini, semuanya segera mengambil sandwich atau apapun yang ada di keranjang, dan memakannya dengan senang hati!

Keenam malaikat itu sangat senang dengan rasa makanan ini. Meskipun mereka tidak perlu makan atau minum, bukan berarti mereka tidak bisa merasakan!

Melihat Gabriel yang senang memakan sandwich di tangannya, Riana merasa itu sangat indah dan tidak bisa membantu tapi memeluknya dan menggosokkan pipinya ke pipi Gabriel!

Pemandangan ini membuat orang yang lewat secara reflek mengambil foto mereka!

Samael juga termasuk salah satu diantara mereka!

"Kyaa! Nyonya Riana !!!!" Gabriel terkejut.

Riana tidak mendengarkan tapi berkata: "Ini sangat halus dan indah, apakah ini kulit seperti milik Samael? Katakan, apakah kalian bertujuh memiliki rahasia agar memiliki wajah dan kulit yang indah?"

"Kami berenam lahir dan tumbuh langsung dengan sosok seperti ini!" jawab Gabriel sambil menjauhkan Riana.

Riana yang didorong oleh Gabriel tentu saja kalah tenaga, dan pelukannya terlepas!

Riana terkejut dengan kekuatan yang tersimpan di dalam tubuh yang terlihat rapuh itu!

"Gabriel, kau sangat kuat!"

"Ehh? Umm, apakah Nonya terluka?" Gabriel prihatin, tapi Riana menggelengkan kepalanya.

Raphael penasaran, jadi dia mencubit pipi Uriel yang ada disampingnya lalu bergumam: "Itu memang lembut dan kenyal."

"Ahh! Raphael! Kenapa kau tidak mencubit pipimu sendiri!" Uriel memberontak.

Tapi Raphael tidak mendengarkan dan berkata pada saudari lainnya: "Kenapa kalian tidak mencobanya?"

Yegudiel, Selafiel, dan Seraphina akhirnya mengikuti kata-kata Raphael dan mencubit pipi Uriel.

"Ini sangat kenyal! Seraphina, coba punyamu!"

"Ahhh, Yegudiel !!!! Milik Selafiel saja !!!! Punyaku khusus untuk My Lord !!!"

Mendengar ini, Selafiel menjauh dengan cepat dari tangan Yegudiel.

Tapi siapa sangka bahwa tubuhnya tiba-tiba dipeluk dari belakang oleh Uriel dan berkata dengan senyum kemenangan!

"Sekarang giliran Selafiel !!!!"

"Tidak! Tidak! Aku ingin disentuh untuk pertama kalinya oleh My Lord dan bukan kalian !!!!!!!!!!!!! My Lord....." Selafiel membebaskan diri dari pelukan Uriel dan memeluk Samael dengan air mata di matanya!

Samael hanya tertawa terbahak-bahak melihat ini, lalu mengelus rambut emasnya dan berkata: "Baiklah, jangan menangis Selafiel...."

Selafiel tidak menggubris dan terus memeluk Samael seolah tidak ingin Samael meninggalkannya.

Selafiel bertingkah seperti anak kucing yang akan ditinggalkan oleh majikannya dan ingin dimanjakan!

Melihat ini, wanita yang lain cemburu!

Tapi Samael memotong pemikiran mereka dengan berkata: "Kalian semua, lihat keributan yang kalian sebabkan oleh kalian disekitar."

Dengan pengingat Samael, semua orang kecuali Samael melihat ke sekeliling.

Disana, ada bencana!