Berkendara selama beberapa menit, mobil Samael akhirnya memasuki kawasan perumahan elit dimana tempat tinggal Tivana berada.
Runhanya memang besar, tingkat tiga dengan taman dan kolam renang. Hanya saja....
'Sepi....Terlalu sepi....' Ya, rumahnya terlalu sepi.
Tidak bisa membayangkan, seorang perempuan cantik seperti Tivana akan tinggal di tempat mewah, tapi dikelilingi kesepian!
Ini tragis!
Lola juga merasa seperti itu saat memasuki rumah Tivana.
Melihat ini, ada rasa sakit aneh di hatinya dan tanpa sadar menggenggam tangan Tivana dengan erat.
"Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa dengan ini." kata Tivana pada Lola.
"Tidak Tivana, aku tidak terima kau tinggal sendirian seperti ini!" kata Samael padanya.
"Mau diapakan? aku adalah putri tunggal dan bahkan tidak punya saudara. Ayahku adalah seorang raja dan terlalu sibuk dengan pekerjaannya."
"Bahkan ibuku juga tidak peduli denganku, ini disebabkan ayah yang juga tidak peduli padanya. Keluarga cabang lain hanya ingin menjilatku."
"Seperti bibiku, dia memaksaku melakukan apa yang ingin dia perintahkan layaknya aku adalah anjing! Tapi! Disini, meskipun kosong dan sepi, aku merasakan kebebasan!"
"..."
"Kalau begitu, aku akan tinggal disini!" jawaban Samael segera membuat Tivana dan Lola tidak bisa berkata-kata.
"Lalu bagaimana dengan Bibi dan saudarimu?" tanya Tivana.
"Ajak juga mereka kesini! Kita tinggal bersama! Lagipula, rumah ini terlalu besar! Bahlan jika ada 10 orang, masih ada ruang disini!"
"..." Mendengar kata-kata Samael, Tivana berpikir sebentar dan akhirnya mengangguk dengan senyum indah disana.
Kemudian dia memeluk Samael dengan erat seakan ingin menelannya ke dalam dirinya.
Samael tidak melawan dan setelah beberapa detik, Tivana melepas pelukannya lalu berkata: "Jadi, apa tujuanmu datang kerumahku? tidak mungkin hanya untuk melihat-lihat atau bersimpati bukan?"
"Tidak mungkin! Aku hanya ingin memberimu musik piano khusus untukmu!"
"Musik piano untukku?" Wajah Tivana penuh kejutan!
Dia tahu bahwa Samael memberikan lagu Moonlight kepada seorang perempuan dan hal ini membuatnya merasa sedikit cemburu.
Tapi sekarang Samael mengatakan itu, yang membuat wajah Tivana segera menjadi penuh akan kelembutan dan cinta.
"Kalau begitu, aku ajak ke ruang musikku!"
"Ya, ayo pergi." Samael tertawa pelan, memegang tangan Tivana dan Lola dan berkata: "Pergilah ke sana, aku akan bermain untukmu secara pribadi."
Di ruang musik Tivana, memang hanya ada piano yang juga merupakan piano merek Steinway yang harganya jutaan dolar.
Piano ini hanyalah sebuah karya seni dan merupakan piano favorit Samael sejauh ini.
"Jadi para wanita cantik, silahkan ambil tempat duduk dan nikmati buaian musik dariku~!"
Mendengar Samael mengatakan ini, Lola dan Tivana tidak bisa membantu tetapi menantikan musik piano yang akan dia berikan pada mereka.
Disini, Lola juga beranggapan bahwa dia juga akan diberikan musik secara pribadi dari Samael. Meskipun Samael tidak tahu keinginannya ini.
Keduanya sangat senang dan menatap Samael dengan lembut. Tivana yang berani berkata dengan lembut, "Aku mencintaimu, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Permintaan
ActionNovel punya: Yuuya3 ~~~~~~~~~~~~~~ Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini mele...