Buku Permintaan

Menyelesaikan Sebelum Waktunya

"Paman, datang dan sapa semua orang." Samael memandang DiCaprio di depannya dengan senyum di wajahnya.

"Halo semuanya, namaku Leonardo DiCaprio. Aku bisa dibilang adalah Paman bagi kedua bocah didepan mata kalian ini."

_.e_.r._r_.0._r._: Hell Yeah! itu DiCaprio! Ahhh !!!! Idolaku!

_Toxic_: Shit! Kenapa aku tidak tahu bahwa DiCaprio mempunyai keponakan ?!?!?!?!

_Toxic_: Katakan, apakah aku bermimpi?!

.

.

.

.

Tanpa ragu, para netizen sekali lagi mengir hadiah lagi ke layar!

Secara kebetulan....

Beberapa bos besar yang kebetulan menonton Live Streaming ini tidak mau kalah ketika mereka melihat ini.

Hadiah dikirim!

Di depan aktor terkenal, jangan sampai kehilangan muka !!!!!

Seluruh platform Live Streaming dibom oleh hadiah.

Semakin banyak orang memasuki platform Live Streaming Ririca dan melihat sosok DiCaprio disana.

Tiba-tiba mereka semua menjadi gila.

Seperti tsunami, komen tidak berhenti.

"Oh Oh? Aku tudak bisa melihat apapun! Aku ingin melihat keponakan kecilku yang lain!" Suara DuCaprio yang kesal terdengar.

Segera setelah suara ini keluar, bom hadiah berhenti dan DiCaprio akhirnya mengangguk dengan puas!

"Ini lebih baik!"

Samael hanya tertawa terbahak-bahak melihat adegan ini yang membuat para kubu wanita menjerit dan mungkin saja, ada wanita yang pingsan melihat ini.

"Paman Leo, kau terlalu antusias. Toh, aku dan Ririca tidak akan pergi dengan cepat~~."

"Biarkan aku mengenalkan adik keduaku, dia adalah Ririca Duodere, usia 16 tahun, dan saat ini belajar di *********."

Samael lalu melihat ke Ririca dan berkata: "Dia adalah Paman Leonardo DiCaprio. Kau mungkin tidak tahu, tapi dia masih bisa dianggap sebagai "Paman" kita."

"Tapi...aku bahkan tidak kenal kalau keluarga kita punya paman."

"Itu wajar, bagaimanapun, hanya aku, nenek, dan kakek dari pihak Ibu yang tahu tentang hal ini. Benar, paman?"

DiCaprio mengangguk dan berkata: "Ini adalah balas budi, balas budi. Tapi, aku masih bisa dibilang paman kalian! Karena Kakek kalian menyelamatkanku dulu!"

"Jadi seperti itu.....Kakak, kau tidak memberitahu keluarga kita?" Ririca mencubit paha Samael dengan keras.

Meskipun tidak sakit, Samael membuat suara mendesis kesakitan. Dia tidak mau merusak suasana adiknya.

"Bukannya aku tidak mau memberitahumu. Tapi karena aku baru ingat hal ini tadi! Jika tidak, mana mungkin paman DiCaprio tidak aku undang ke Live Streaming kita dari awal?!"

Puas dengan alasan kakaknya, Ririca meredakan kekesalannya dan menatap layar dengan penuh minat.

Paman terkenal ini sangat membuatnya penasaran!

"Halo, Paman...." Ririca masih gugup.

"Wanita yang manis! Ririca bukan? Apa kau ingin menjadi artis? Jika kau mau, aku bisa menyarankanmu kepada lingkaran temanku yang semuanya adalah produser film? Paling tidak, kau mungkin akan menjadi pemeran pengganti, bagaimana?"