Menhancurkan Mentalitas dan Rencana (2)

384 51 0
                                    


Menghiraukan keterkejutan Samael, wanita sekretaris itu mendatangi Mary dengan tergesa-gesa yang membuat buah dadanya memantul kebawah dan keatas!

"Bos! Akhirnya kau datang!"

Mary mengerutkan keningnya dan bertanya: "Apakah ada sesuatu yang terjadi, Emma?"

Wanita bernama Emma ini mengangguk dan berkata: "Mungkin lebih baik bagi Bos untuk melihat hal bajingan manusia itu sekarang....jika tidak..."

Mary mengangguk lembut, tapi ekspresinya menjadi lebih dingin!

Samael diam, tapi kenyataannya dia berinteraksi dengan May dalam pikirannya.

'Apakah sudah selesai?'

"Jika itu masalah yang Kakak bilang tentang perusahaan Carnival Corporation & plc, maka sudah selesai. Tapi jika tentang Sub-system May, itu belum." jawab May dengan serius.

Samael mengangguk dan bertanya: 'Kalau begitu, bisakah kau memberiku informasi wanita didepanku ini?'

"Ohh!!!"

Nama: Emma Jean (Nama asli: Agnes Valerie)

Status: Lajang, Buron

Lahir: Scottsdale, Arizona, Amerika

Profesi: Sekretaris, hacker

Tinggi badan: 176 cm

Sejarah:

Emma bisa dibilang adalah seorang jenius yang terlahir sempurna di zaman modern ini.

Tapi karena kejeniusan inilah, dia sering dikejar oleh banyak pihak untuk menguji kecerdasannya serta mengeksploitasi semua hal yang dia punya di otaknya.

Karena ini, keluarganya sering berpindah-pindah, sampai akhirnya tragedi dimana kedua orang tuanya meninggal karena pihak yang ingin mengeksploitasi kepintaran Emma terjadi.

Pada usia 12 tahun, Emma menggunakan jaringan satelit dan perangkat mata-mata yang luas untuk mengumpulkan informasi dalam jumlah besar dan bahkan telah berhasil meretas komputer mainframe FBI dan membeberkannya ke organisasi teroris yang telah mengeksploitasinya selama bertahun-tahun.

Karena dia telah mencuri banyak berita penting, Emma dikejar oleh FBI di seluruh dunia sampai akhirnya dia menerima undangan Mary pada usia 22 tahun untuk bekerja sebagai sekretarisnya dan menghapus semua identitas aslinya dengan menggunakan identitas baru.

Saat ini, dia sudah bekerja dengan Mary selama 5 tahun, yang artinya dia sekarang berusia 27 tahun.

Samael langsung menyipitkan matanya saat membaca deskripsi dari Emma, tidak, seharusnya disebut Agnes!

"Apakah ini yang dikatakan "Mawar Merah Berduri", Heeee...." May bergumam.

'Dia hebat dari segi aspek kemampuan dan fisik....terutama kemampuan komputasinya, bahkan FBI belum menemukan jejaknya selama bertahun-tahun? Selain itu, apa informasi yang dia dapatkan sehingga FBI mengejar wanita ini sampai bertahun-tahun?' pikir Samael diam-diam.

May diam-diam menatap Agnes dan berkata: "Harus May katakan, apakah Agnes hebat atau FBI bodoh? Bagaimana mungkin mereka kebobolan?"

'Jangan terlalu menghina FBI, mungkin Agnes beruntung saat itu? Atau mungkin dia memang jenius !!!' Samael tersenyum.

May menatap Samael diam-diam dan mengangguk, tapi dia masih berpikir bahwa Kakaknya mungkin akan mengambil Agnes sebagai bawahannya atau sebagai miliknya secara pribadi.

'Yah! Disaat itu, kerjaaan May akan meningkat bukan? Paling tidak, itu tidak akan membosankan.' May memiringkan kepalanya dan berpikir.

Ketiganya, yaitu Samael dan Mary berjalan sejajar, sedangkan Agnes berjalan dibelakang mereka.

Tapi tatapan Agnes selalu tertuju pada Samael, bukan hanya karena dia merasa bahwa Samael tampan, tapi dia juga penasaran siapa Samael untuk bisa berjalan secara sejajar dengan Mary.

"""Kurasa dia bukan FBI? Ini merepotkan jika dia memang yang tersembunyi....kurasa aku harus menyerang identitas laki-laki ini nanti..."""

Samael tersenyum tipis saat mendengar suara hati dari Agnes ini dan diam-diam merasa kasihan untuknya karena akan bertarung dengan May nantinya.

Tapi untuk saat ini, pikiran Samael terfokus dengan pertemuan yang akan dia temui dengan perwakilan dari Carnival Corporation & plc ini.

Ketiganya akhirnya sampai di tempat dimana perwakilan dari Carnival Corporation & plc dijamu.

Saat Samael membuka pintu ruangan, dia langsung mengernyitkan dahinya karena perilaku yang dilakukan sosok yang ada didalam.

Sosok didalam adalah seorang pria tua berusia 50-an dengan rambut hitamnya yang terlihat memutih, memakai jas hitam dan sarung tangan putih sambil memegang tongkat kecil.

Tapi apa yang keterlaluan adalah, kedua kakinya naik ke atas meja, dan dia duduk di kursi paling depan yang artinya kursi paling terhormat dalam ruangan pertemuan itu !!!!

Mary juga sangat marah, tapi dia menenangkan diri dan berkata: "Apakah Tuan perwakilan menunggu lama?"

Lelaki tua itu tersenyum sombong: "Oh? Gadis kecil dari grup yang dibodohi masih bisa tenang? Menakjubkan...."

Kali ini kerutan di dahi Mary semakin banyak!

Lelaki tua itu menurunkan kedua kakinya dari meja, dan mengetukkan tongkat di tangannya ke lantai!

"Seperti yang kau tahu, aku kesini karena sesuatu."

Suasana menjadi sangat serius, dan Mary serta Samael duduk berdampingan di kursi bagian kanan, sedangkan Agnes berdiri di tengah-tengah keduanya!

"Harus kuakui, apakah kalian sudah lama merencanakan semua ini?" Mary angkat bicara.

"Jika tidak?" Lelaki tua itu mengetukkan jarinya ke meja dan berkata: "Sejak kematian suamimu, atau harus kukatakan, sejak mantan suamimu menjabat, kami sudah memasukkan banyak mata-mata ke perusahaanmu."

"Dan hasilnya adalah saat ini...."

Lelaki tua itu tersenyum penuh kemenangan, sedangkan Mary masih tenang.

Sayangnya, Samael bisa melihat bahwa kedua tangan Mary yang terletak di bawah meja sedang tergenggam erat saat ini !!!!

Bagaimana tidak, jika saat mantan suaminya hidup, mata-mata ini masih tersembunyi dalam kegelapan, maka saat dia naik jabatan, mata-mata ini berani bertindak!

Jika dipikirkan lebih dalam, ada kemungkinan besar bahwa kenaikan Mary ke jabatan ini ada hubungannya dengan pengaruh Carnival Corporation & plc, dimana semuanya sudah diatur oleh mereka !!!!

Mungkin saja preasure dalam serangan Royal Caribbean Grouo pada masa kematian suami Mary, adalah siasat Carnival Corporation & plc agar Mary menjabat posisi suaminya!

Sejak itu, barulah Carnival Corporation & plc bertindak!

Lelaki tua itu berkata: "Hampir semua bukti penting perusahaan, serta model pengembanganmu, ada di tangan perusahaan kami saat ini!"

"Bisa dibilang, peruasahaan kalian sudah mati!"

"Tapi....kami masih baik hati. Kami menawarkan kepada kalian, berserah diri menjadi anak perusahaan kami dan serahkan semua saham perusahaanmu, dengan imbalan perusahaan kalian masih bisa menjaga reputasi, serta kalian masih bisa bisa memproduksi terus produk kalian."

"Hahaha, tentu saja, hasil penjualan produk itu....80% akan dikirimkan kepada kami !!!!!"

Lelaki tua itu berdiri dengan tegas, menatap tajam Mary dan berkata dengan kuat: "Sekarang, pemimpin Royal Caribbean Group....apa keputusanmu !!!"

Suasana hening dan mencekat, dan Mary terlihat berpikir dengan sangat keras apakah ada lubang sedikit dalam rencana mereka.

Tapi saat itu, suara tenang Samael terdengar: "Aku katakan orang tua....Apa kau tidak tahu, penjahat yang selalu banyak bicara akan mati di awal-awal?"

Buku PermintaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang