sulit di pahami

65 45 162
                                    

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini
Jika kita mau berusaha. Selagi kita mau mencoba dsitu pasti ada jalan

Yuhuu aku kembali dengan sejuta kata-kata
Hehe
😋😄

.
.
.
.
.
.
.
.

_________________________________________________
_

_________________

Kehancuran oleh kertas bertandatangan Akan berganti kebahagiaan ditangan ksatria sejati.
#Sri Rahayu

Kara sekarang berada di koridor sekolah menatap ke arah lapangan. Disana anak basket ball sedang beristirahat setelah selesai latihan. Kara menatap salah satu lelaki yang berada disitu dengan seksama menyiratkan sebuah rasa dibalik tatapan itu. Kara sangat mengagumi sosok lelaki yang tengah sibuk memakai baju seragamnya. Bagi Kara lelaki itu terlalu istimewa. Dari awal masuk sekolah Kara sudah jatuh hati kepadanya. Lelaki yang disukai Kara bernama Nalendra Damaranggana atau disapa dengan Lendra. Ia merupakan anak seorang pengusaha yang memberi suntikan dana terbesar di sekolah. Memiliki paras yang ganteng dan hampir sempurna dimata para kaum hawa. Ia sangat terkenal di sekolah maupun di luar sekolah. Karena, dirinya merupakan seorang penyanyi terkenal. Ia juga memiliki banyak bakat. Namun, ia sedikit angkuh dan sombong.

Sering kali orang-orang merasa iri kepadanya dan ingin diposisi Nalendra. Akan tetapi, Nalendra tidak suka berdekatan dengan orang-orang miskin yang tidak sepadan dengannya. Menurutnya, jika ia berteman dengan seorang yang bukan dari keluarga kaya itu sama saja menurunkan reputasinya di sekolah ataupun diluar sekolah sebagai anak pemgusaha dan penyanyi. Walaupun begitu, tetap saja ia diincar oleh para kaum hawa terutama Kara. Nalendra memiliki dua sahabat yang selalu bersamanya sekaligus teman bernyanyinya. Yaitu, Arik da Adi.

Kara masih setia berdiri di koridor sambil memperhatikan Nalendra yang ditatap pun ikut menatap Kara sehingga keduanya saling tatap menatap. Kara meremas roknya. Kara tidak biasa ditatap seperti itu oleh seorang laki-laki manapun kecuali almarhum ayahnya.

Kara memutuskan pergi dari sana sebelum wajahnya benar-benar merah. Kara berada di sebuah toilet sekolah. Ia membasuh wajahnya di wastafel dan memperbaiki rambutnya. Kara merasa dadanya sesak, Kara memang sering mengalami hal itu dari kecil.
Kara mencoba untuk tetap tenang tetapi dadanya semakin sesak. Dulu jika dadanya sesak ibunya akan selalu berada disisisnya.

Kara tidak bisa apa-apa, mau berteriak tidak ada yang akan menolongnya karena toilet berada jauh dari kelas. Tiba-tiba ada yang mengguyur Kara dengan air yang bauh dari atas. Kara tidak tahu siapa pelakunya. Kara berusaha bangkit walaupun dadanya masih terasa sakit dan sesak.

Kara keluar dari toilet dan tak menemukan siapa-siapa diluar. Karapun segera mengambil pakaian olahraganya dan mengganti pakaiannya. Walaupun pada saat itu bukan jam pelajaran olahraga tetapi Kara selalu membawa baju ditasnya.

Kara mengikuti pelajaran yang susah berlangsung 4 menit yang lalu. Semua tidak ada yang mau dekat dengan Kara. Kecuali Aurora yang setia duduk disebelahnya.

"Kar, loe kok bisa begini sih? Loe kenapa tiba-tiba pakai baju olahraga kan hari ini tidak ada jam olahraga. Dan kenapa loe bisa bau kayak gini?"

"Aku juga gak tahu Ra. Tadi aku ada di toilet terus ada yang menyiram aku pakai air yang bau. Walaupun aku sudah cuci pakai sabun tapi tetep aja bau. Maaf ya Ra kalau kamu terganggu sama bau ini."

STORY KARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang