Go to Jakarta

19 10 40
                                    

❤💯Happy reading💯❤
.
.
.
.
.
.
.
.

________________________________________________
______________

Pamit, bukan berarti tidak ada lagi rasa. Namun, mencoba untuk tetap menyimpan di dalam ingatan.
#Sri Rahayu

Beberapa hari setelah ujian untuk kelulusan kelas dua belas telah dilaksanakan dan berjalan seperti biasanya. Ada yang nilanya sangat bagus dan ada juga yang sedikit anjlok. Bagi kelas dua belas yang penting lulus dan dapat ijazah SMA. Untuk nilai banyak yang tidak mempedulikannya. Kini gantian, para murid kelas sebelas juga melaksanakan ulangan kenaikan kelas. Murid yang keresahan sudah di penuhi keringat. Mau nyontek pun tidak bisa. Sudah derita mereka karena tidak mau belajar.
Setelah ulangan dilaksanakan mereka pun berhamburan ke kantin untuk menyerbu makanan yang telah di siapkan ibu kantin.

"Eh lega banget gue dah bisa ke kantin. Dari tadi di kelas perut gue keroncongan terus," celetuk anak-anak kelas sebelas dan sepuluh.

"Emang loe di pikiran loe cuma makan. Jadi, loe gak belajar."

"Gue tuh belajar tapi karena gue laper semua rumus dan penjelasan yang gue inget jadi hilang semua di gantikan sama sup di kantin. Jadinya gue isi asal."

"Ya ampun jangan bilang di ulangan loe isi nama menu di kantin lagi haha."

"Gak gitu juga kali."

"Yaudah mending makan dah cepetan, ntar kan kita harus ulangan lagi. Gue harus belajar nih."

"Sejak kapan loe belajar? Setahu gue kan loe kegiatannya kalau ulangan hanya tahu nyontek."

***

Di sekolah, tepatnya di rooftop. Nalendra berdiri di depan Kara, Anggasta, Shally dan Aurora.

"Kalian udah pasti tahu kan apa yang ingin gue sampaikan ke kalian. Pertama gue mau minta maaf. Ya kesalahan gue pasti gak bisa kalian lupain. Tapi, sebelum gue pergi gue mau nyelesaiin semuanya. Kalau kalian gak mau maafin gue gak apa-apa kok."

"Emang Nalendra bikin kesalahan apa?" Tanya Aurora

"Iya gue juga gak tahu dia punya salah apa kok tiba-tiba minta maaf. Yang gue tahu dari dulu saat gue masih nyimpen perasaan untuk dia, dia tuh ogah banget minta maaf kesalahan besar aja dia gensi minta maaf apalagi kalau kesalahan yang sepele aja."

"Hehe itu kan dulu kali Shall. Udah biarin aja kan dia juga udah minta maaf sekarang."

"Gue minta maaf sekali lagi terutama ke Anggasta dan Kara."

"Kita udah maafin kok, lagian yang berlalu biarkan berlalu."

Nalendra memeluk Anggasta dan mengusap lembut surai rambut Kara. "Hati-hati ya."

"Iya jangan sedih gitu dong. Gue akan ke indonesia tepatnya Jakarta kalau gue libur dan kalau kalian lulus sekolah gue bakal hadirin hari kelulusan kalian."

Setelah Nalendra selesai maaf-maafan dia kemudian langsung ke bandara bersama pamannya untuk berangkat ke luar negeri. Good bye, Lendra kita bakalan ingat loe terus.

Setelah beberapa hari berlalu gak terasa ulangan telah selesai. Mereka berenam memutuskan untuk jalan-jalan sekaligus melepas semua beban pikiran mereka.

Sehari setelah keberangkatan Nalendra keluar negeri, mereka juga berangkat ke Bali dengan menggunakan pesawat.

Di Bali mereka banyak menghabiskan waktu. Mulai dari mengunjungi tempat wisata Bali, ikut memakai pakaian Bali, menari-menari dan belajar bahasa Bali. Tidak ada raut kecewa ataupun masalah, karena di sana mereka mencoba melupakan masalah yang mereka alami. Bali merupakan daerah tujuan wisata andalan di Indonesia yang sangat terkenal di dunia. Hal ini karena Bali memiliki berbagai objek wisata alam yang indah dan bervariasi. Keindahan alam ini didukung oleh keunikan budaya Bali yang sangat erat dengan Agama Hindu.

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang seratus tiga puluh dua km dan selebar seratus dua belas km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara geografis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Beberapa yang paling terkenal di sana adalah kebun raya begudul, Botanical Garden, danau begudul. Objek Wisata Kintamani. Pemandangan Gunung & Danau Batur Dari Penelokan Kintamani. Desa Jatiluwih Tabanan dan pantai Dawana. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia.

Dikenal dengan pulau Dewata, karena keyakinan umat hindu akan manifestasi Tuhan dalam wujud Dewa yang disthanakan di sejumlah pura-pura besar di Pulau Bali, beberapa diantaranya Pura Besakih, Pura Lempuyang, Pura Andakasa, Uluwatu, Tanah lot, Danau Beratan Bedugul, Batukaru, Silayukti.

Setelah dua hari di sana, mereka pun memutuskan untuk ke The Wharf Restaurant Bali sebelum pulang ke Jakarta. Di sana makannya enak-enak dan restoran terfavorit di sana.

"Gak nyesel ya kita ke Bali. Banyak banget tempat yang indah, cocok untuk foto dan tempatnya juga nyaman. Gue sebulan di Bali juga betah nih kalau gini terus. Semua penduduknya juga ramah."

"Iya aku juga suka. Kita juga bisa belajar banyak dari mereka."

"Apalagi gue, gue suka banget sama tariannya. Pantainya juga wah indah banget pokoknya."

"Siapa dulu dong yang milih tempat, gue."

"Haha abang sok banget kalau bukan bantuan Anggasta dan Andi abang juga gak kerepotan kan."

"Adek gue bisa aja kalau muji."
"Itu bukan muji, nyet."

"Yaudah buruan pesan makannya, abis itu siap-siap untuk pulang. Kalian kan harus ke sekolah untuk liat pengumuman kenaikan kelas kalian. Gue juga ada urusan di kampus."

"Iya dah, mbak gue pesen kream caramel dengan healthy fooccacia minumnya es teh aja Kalian mau apa?"

"Gue chikken arrabbiata dengan dessert."

"Aku, Anggasta sama Shally samain aja."

"Dek loe pesen apa?"Tanya Ezra ke pada Aurora. Aurora menarik napas dan menyebutkan apa yang ia pesan, sudah mirip Uncle Mutu di Upin&Ipin.

"Gue mau crab termidor, thai chicken green curry, pizza vegetarian."

"Eh sama ikan bakar sambal mata, steak, es kelapa, udah itu aja."
"Tunggu dulu mbak hmm sama rich cheese cake satu dan cream caramel juga satu."

"Oke tunggu ya mbak."

"Eh dek yakin bisa makan itu semua?"

"Iya emang kenapa? Mumpung kita disini kan. Kapan lagi coba kita ke Bali. Gue mau cobain makanan menu di restoran ini. Kalau gak habis kan ada kalian yang bantu gue. Lagian itu cuma beberapa kok. Gue tuh juga udah laper banget."

"Yaudah tapi jangan merengek sama abang kalau kamu sakit perut karena kebanyakan makan."

"Eh gak dong kak. Belum makan juga udah di sumpahin. Abang luc***."

"Gak sumpahin cuma di peringatin. Kamu sesekali denger kata abang."

"Iya bang, Aurora selalu dengerin kata-kata abang kok. Yah abangku sayang."

Yang lain hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya yang satu itu. Setelah puas, mereka pun memesan tiket dan balik ke Jakarta. Go to Jakarta, bye-bye Bali.

TBC
####

Huaa Author juga pen ke Bali. Tapi, kapan ya.

STORY KARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang