jalan-jalan

28 20 45
                                    

.
.
.
.
.
.

_________________________________________________

Tak perlu menjadi yang terbaik untuk menjadi baik
#Sri Rahayu

Dengan rasa bertanya-tanya di gejolak hatinya Kara masuk ke rumahnya setelah diantar pulang oleh Aurora dan Ezra.

Di balik pintu kamar, Shally tengah mengintip. Ia was-was takut Kara mengetahui soal penyamarannya. Di ceritakan oleh Andi ciri-cirinya bermata biru dan berambut panjang hitam. Itu pastinya akal-akalan Shally. Ia sengaja memakai soflent berwarna biru dan memakai week untuk menutupi rambut bercak kuningnya itu. Ya dari lahir Shally memang memiliki keturunan berambut kekuning-kuningan.

"Kok gue jadi merasa bersalah gini ya? Gue kenapa sih berubah kasihan sama Kara."

Setelah Kara tiba di ruang keluarga Shally buru-buru masuk ke dalam kamar Kara dan menutup pintunya rapat-rapat.
Dari bilik kamar mandi Anggasta menatap Kara dengan penuh kemarahan.

"Kamu dari mana? Jam segini baru pulang gak ngabarin aku. Tuh hendphone buang aja kalau gak ada gunanya untuk ngabarin aku."

"Maaf Ga, tadi aku kerja."

"Kerja?"

"Ia aku ke minimarket tapi abis dari minimarket aku ke kafe nah di-."

"Di kafe ketemu siapa? Janjian sama Nalendra?"

"Kok Nalendra sih? Beberapa hari ini aku gak pernah ketemu sama Nalendra."

"Alasan kamu aja kan. Akhir-akhir ini aku perhatiin kamu berubah Kar."

"Stop deh Anggasta aku gak mau debat. Aku pusing ada masalah yang berusaha aku selesaiin sekarang."

"Masalah? Kamu utang penjelasan sama aku. Ikut aku ke belakang rumah."

"Ngapain?"

"Udah ikut aja ada sesuatu yang ingin aku tunjukin sekalian kamu jelasin ke aku kamu dari mana."

"Wah indah sekali Anggasta. Ternyata disini lebih indah ya dibanding di lapangan depan sana. Bintangnya juga lebih jelas diliat disini."

"Iya selera aku tuh tinggi jadi tahu dimana tempat yang nyaman dan indah."

"Ini rumah pohon kamu yang buat? Bagus banget Anggasta. Keren."

"Kamu suka?"

"Suka."

"Kalau suka cepet kasi tahu aku kamu dari mana."

"Huff Bukannya kamu bisa ngerasain yang aku pergi kemana?"

"Kekuatan aku belum pulih jadi aku gak bisa gunain kekuatan aku untuk ngerasian keberadaan kamu."

"Sebenanrnya gini aku kan mau sekali ikut audisi lomba yang akan di laksanakan di sekolah untuk ulang tahun sekolah. Aku berinisiatif untuk berlatih kepada salah satu temen kakaknya Aurora."

"Dan kamu gak ngasih tahu aku?"

"Denger dulu! Tapi, ada cewek yang katanya mengaku jadi aku. Dia udah kasih biodata ke kak Andi. Kak Andi itu yang akan latih aku sebenarnya. Tapi udah keduluan."

STORY KARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang