.
.
.
.
.
.
.
._______________________________________________
____________Lebih baik menghilang daripada pudar.
#Sri Rahayu"Waktu itu saat Nata yakin kalau aku udah mati bahkan semua orang anggap aku udah gak ada. Mereka yakini kalau aku bunuh diri. Loe tahu kan nama Nata yang dulu itu bukan Nata tapi Vega?"
Dengan perasaan yang tak bisa di ungkapkan sekarang.
"Ve ... Vega? A ... aku baru tahu sekarang.""Ck. Katanya dia sahabat loe tapi masa lalunya aja loe gak tahu. Dan asal loe tahu nama aku bukan Nalendra tapi Bastian. Ia aku akui Bastian udah mati sejak meninggalnya Dinda dan sekarang aku datang bukan sebagai Bastian tapi sebagai Nalendra. Bastian udah gak ada dan yang sekarang loe lihat ini adalah Nalendra. Nalendra datang untuk membalaskan dendam untuk Nata. Gue dulu yakin kalau Nata bisa menjaga Dinda dengan baik. Tapi, gara-gara NATA SIALAN itu Dinda ninggalin gue. Dinda ninggalin kita semua."
"Seharusnya pada saat itu yang mati bukan Dinda tapi Nata. NATA YANG HARUS MATI! DAN LOE? LOE HARUS BANTUIN GUE. IKUT GUE SEKARANG!"
Nalendra menyeret Kara menuju tempat dimana tempat itu menjadi saksi kematian Dinda. Tempat yang menjadi saksi saat dunia Vega dan Bastian hancur.
"Loe tunggu disini."Nalendra lalu mengurung Kara di sebuah tempat yang kecil dan pengap. Walaupun tempat itu transparan tapi udara tidak masuk.
Nalendra meninggalkan Kara sendirian disana.5 menit ....
10 menit ....
30 menit ....
Kara mulai sesak nafas dan sulit untuk membuka matanya. Kara memegangi dadanya yang sakit. Kara tidak bisa lama-lama di tempat yang pengap apalagi sakit Kara sekarang kambuh. Yap, penyakit yang Kara idap sewaktu kecil yang dokter nyatakan telah sembuh kini kambuh lagi. Kara mengidap gagal jantung sekaligus maag yang sudah parah.
Di lain tempat, Aurora dan ketiga temannya sedang mencemaskan Kara.
"Kara dimana sih? Anggasta juga gak bisa dihubungin. Kata satpam yang berjaga di rumah Kara tadi dia di jemput sama dua pria. Pasti itu Anggasta dan Nata. Tapi mereka bawa Kara kemana?""Taman, iya mungkin mereka ke taman dekat gedung tua itu. Mereka sering sekali kesana."
"Yaudah ayo kita cari mereka."
Aurora, Shally, dan bang Erza naik ke mobil Andi. Andi melajukan mobilnya dengan cepat. Namun nihil, sesampai di taman mereka sudah tidak ada. Hampir semua tempat yang biasa mereka datangi tapi tidak ada.
Mereka tidak tahu kalau Kara sedang di sekap di rooftop gedung tua dekat taman yang mereka datangi tadi.Nalendra kembali ke tempat Kara dan menyalakan rokoknya.
"Nalendra t ... olong a ... ku.""Apa? Gue gak denger ... gue mau ngerokok dulu."
Apa sejak kapan Naledra ngerokok? Yap, Nalendra memang suka merokok jika ia punya masalah.
Nalendra kemudian membuka pintu tempat Kara di kurung dan membiarkan udara masuk. Ia kemudian menceritakan semua hal yang telah terjadi. Sampai ia berubah menjadi jahat karena dendamnya.Flassback on
Bastian berdiri di atas rooftop yang kurang lebih tingginya 10 meter itu. Satu langkah lagi dirinya akan melayang terjun ke bawah. Namun, seketika emosinya menyulut ia tidak bisa pergi dengan tenang jika dendamnya tidak terbalaskan. Bastian tak jadi melompat tapi ia langsung ke jalan raya yang pada saat itu sangat ramainya kendaraan berlalu-lalang. Penglihatannya mulai buram dan tiba-tiba saja ada truk yang melaju dengan kecepatan penuh. Bastian ketabrak dan mukanya hancur akibat terseret truk. Tak hanya itu banyak luka yang ia dapat di sekujur tubuhnya. Kakinya juga patah, lengannya patah, dan ada tulang dibagian punggungnya yang retak.
Tapi, saat itu om jauhnya membawanya ke rumah sakit besar dan melakukan apapun untuk kesembuhan Bastian. Kemudian ia berusaha tegar walaupun setiap hari dia uring-uringan sampai beberapa bulan ia terus saja memimpikan Dinda. Masa pemulihan Bastian cukup lama, omnya juga membawa Bastian ke psikiater.
Bastian berusaha mengubah kehidupannya dan bangkit.
Saat itu juga ia mengubah penampilannya dan melakukan operasi plastik awalnya ia tidak mau tapi karena wajahnya hancur dan dengan operasi plastik ia bisa menjalankan balas dendamnya dengan mulus. Dan sejak saat itu Bastian tidak ada lagi di dunia ini yang ada hanya Nalendra. Nalendra memulai karirnya dengan mengembangkan bakat nyanyi dan dance yang ia miliki. Nalendra yang dulu atau Bastian memiliki wajah yang biasa-biasa aja tapi setelah operasi wajahnya mirip oppa-oppa korea. Itu yang membuat ia terkenal di sekolah.Setelah ia tahu jika Nata sekolah di SMA 1 ia juga masuk ke sekolah tersebut seolah-olah tidak tahu apa-apa
Flassback off
Air mata Kara jatuh semakin deras. Ia selama ini tidak tahu apa-apa soal masa lalu Nata. Bahkan Anggasta tak pernah bercerita tentang kaitannya dengan mereka. Yang Kara tahu, Anggasta adalah ksatria penolong yang datang kepadanya sekaligus tetangga kelasnya Nata si lelaki nyebelin yang menjadi sahabatnya.
Nalendra melihat Kara menangis langsung menghapus air mata wanita itu.
"Kenapa loe harus mirip Dinda? Semua tentang loe persis seperti dia. Gue melihat loe seperti ini jadi tidak tega. Gue akui gue yang dulu bukan gue yang sekarang. Gue yang dulu adalah pria yang ramah, baik, dan berteman sama siapa aja. Tapi, cinta itu buta ya. Gue gak percaya cinta.""Cinta itu gak salah bagi orang yang mengerti apa itu arti cinta. Cinta itu bukan berarti harus memiliki, tapi kita juga harus belajar mengikhlaskan." Nalendra menatap Kara dengan seksama. Ia tertarik dengan kata-kata yang ia ucapkan.
"Cinta adalah perasaan positif yang kuat dan dirasakan oleh seseorang. Bukan seperti yang kamu rasakan sekarang. Cinta adalah tindakan melakukan, bukan memiliki. Cinta yang sebenarnya adalah sikap memberikan cinta atau kasih sayang tanpa harapan. kamu terlalu berharap cinta kamu bisa terbalas jadinya kamu tidak mengerti cara mengikhlaskan. Kamu harus paham mencintai itu tidak harus memiliki."
"Loe gak tahu karena loe gak merasakan apa yang gue rasakan, Kara. LOE GAK TAHU ... HIKS."
"Kamu salah! Kamu terlalu mengekang dirimu untuk bisa dicintai. Ya aku emang gak pernah rasain cinta sedalam cinta kamu ke Dinda. Tapi, tapi aku tahu rasanya kehilangan itu bagaimana. Aku pernah kehilangan orang yang aku sayang, Dra. Kedua orang tuaku meninggal dalam waktu yang berdekatan. Dan aku tahu siapa yang melakukan pembunuhan terencana buat ayahku. Pada saat aku tahu, aku juga ingin balas dendam. Tapi, aku yakin kalau balas dendam tidak akan mengembalikan ayah aku lagi. Aku hampir menyerah, bahkan aku pernah di titik dimana aku gak sanggup bertahan hidup. Tapi, aku mencoba untuk tetap tegar sampai akhirnya aku dipertemukan dengan Anggasta walaupun pada akhirnya, Tuhan bisa saja mengambil Anggasta dariku."
Setelah beberapa lama keduanya terdiam, Kara memulai percakapan, "aku ingin suatu saat nanti kita bisa merasakan kebahagiaan masing-masing, Nalendra."
TBC
####
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY KARA
General Fiction⚠️ HARGAI USAHA AUTHOR!! ● MENULIS TIDAK SEMUDAH MEMBACA. (Sebelum baca follow dulu ya😊) Dan jangan lupa tinggalin jejak _________________________________________________ SELETA KARA ADELINA adalah gadis cantik yang s...