💙Happy reading💙
Jangan lupa vote beloved
.
.
.
.
.
.
.
._________________________________________________
_________
Aku pikir dunia ini terlalu kejam untukku, tapi sampai saat ini aku masih bisa bertahan tanpa kata menyerah. Karena aku yakin semua akan baik-baik saja jika kita menjalaninya dengan kesabaran.
#Sri RahayuNata berhasil menyamai langkahnya dengan Aurora. Nata tahu saat ini hati Aurora sangat buruk. Ia tahu rasa kekecewaan Yang ada di pelupuk matanya terlihat jelas. Mungkin ini yang di rasakan seorang sahabat yang merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri. Kadang hati menjadi sangat sakit jika seorang sahabat mulai berpaling. Dan tidak sedikit di dunia ini yang merasa di khianati sahabatnya sendiri bukan? Kalian pasti pernah berada di posisi ini. Entah itu ditikung sahabat sendiri, di cerita di belakang kita, di musuhin sahabat tanpa sebab. Itu semua sangat menyakitkan, tentunya. Entah itu karena real atau hanya kesalahpahaman.
"Ngapain loe kesini sih? Gue gak pengen di ganggu."
"Loe yang kenapa. Kenapa loe dorong Kara. Loe gak tahu Kara itu lagi sakit."
"Sakitan mana sama yang gue rasakan sekarang? Kara udah gak anggap gue sahabat kan? Loe liat sendiri dia lebih bela Shally di banding gue. Gue hanya ingin bantu dia. Gue gak mau Kara terus dimanfaatin sama orang. Seharusnya Kara bersikap tegas gak seharusnya dia terus ngalah gini. Gue emang bukan sahabat kecil Kara tapi gue udah anggap Kara saudara gue sendiri, Nata!"
"Gue paham loe pasti ngerasa di singkirkan. Tapi, loe tahu sendiri kan Kara seperti apa seharusnya loe gak emosi duluan. Kara hanya berusaha memperbaiki hubungan dia sama sahabat-sahabatnya. Dia gak mau di jauhin lagi seperti dulu."
"Tapi gue gak terima ini. Dan asal loe tahu, tadi gue gak sengaja dorong Kara. Dan tangan gue yang tiba-tiba bergerak sendiri untuk nampar Kara. Loe pikir gue berhalusinasi kan?"
"Gue percaya kok sama loe."
"Tumben loe bela gue."
"Gue gak bela. Cuma gue gak mau loe salah paham sama Kara. Sepertinya Shally juga tulus minta maaf. Dia udah benar-benar berubah."
"Mungkin. Tapi, gue gak percaya."
"Terserah loe mau percaya atau gak. Besok adalah acara pembukaan audisi. Besok para anggota yang ikut audisi akan di tes terlebih dahulu dan kita bisa lihat siapa yang akan lolos dan tampil di atas panggung nanti."
"Terus?"
"Loe gak mau datang kasi semangat untuk Kara?"
"Kita liat besok aja ya. Gue mau pulang."
"Gue anterin."
"Gak usah gue pulang sendiri. Udah ya jangan ganggu gue."
"It's okey."
***
Seseorang mengawasi mereka. Nata merasa tahu dan kenal hawa itu. Ia melihat sekeliling, tak ada siapa-siapa. Namun, ia mengetahui ada yang memperhatikan dirinya dari jauh. Tak ingin memakai kekuatannya terlalu jauh, ia memutuskan kembali menemui Kara.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY KARA
General Fiction⚠️ HARGAI USAHA AUTHOR!! ● MENULIS TIDAK SEMUDAH MEMBACA. (Sebelum baca follow dulu ya😊) Dan jangan lupa tinggalin jejak _________________________________________________ SELETA KARA ADELINA adalah gadis cantik yang s...