Happy birthday eh happy reading🎊🎉
.
.
.
.
.
.
.
._________________________________________________
Orang-orang menyebutku parasit
Tapi kata ibuku aku adalah bintang
#Sri Rahayu"Woii menurut kalian yang menang siapa?"
"Ya sekolah kita lah siapa lagi."
"Gue gak yakin de. Sekolah kita bakalan menang kan yang di undang banyak dari sekolah-sekolah berprestasi di Jakarta."
"Eh Don. Doni yang bolotnya gak ketulungan. Kakak kelas kita tuh jago-jago masa iya mereka kalah sih."
"Don Don gimana kalau kita taruhan aja."
"Kalau sekolah kita yang menang loe kasi mobil loe ke kita bertiga. Tapi, kalau misalnya pemenang juara pertama bukan sekolah kita gue traktir loe makan selama sekolah disini. Dan gue bantu deh deketin loe ke cewek yang loe suka."
"Oke. Gue setuju lagian gue sih yakin sama pemikiran gue."
"Ini anak bukannya dukung sekolah kita malah gak yakin kalau sekolah kita bakalan juara satu."
"Tau nih kalau memang siap-siap mobil loe jadi milik kita."
"Haha btw cewek-cewek dari sekolah lain cantik-cantik ya. Tapi, cantikan cewek di sekolah kita sih."
Mereka hanya manggut-manggut.
Dua host di atas panggung telah membacakan pemenang dari beberapa lomba. Lompatan gembira dari mereka yang berhasil menjadi pemenang pada lomba yang lain.
"Baiklah semua mungkin sudah tak sabar ingin mendengar siapa pemenang lomba dance kali ini. Tanpa berlama-lama kita langsung membacakan nomine pemenang lomba dance tahun ini."
"Tiga pemenang lomba dance dari urutan ketiga sampai urutan pertama yaitu-."
Deg ....
Deg ....
Semua peserta maupun penonton sedang berdebar-debar. Beberapa guru dan orang tua berharap muridnya dan anaknya yang menjadi pemenang. Menjadi pemenang di acara ini sangatlah bersejarah. Kenapa tidak, acara ini adalah acara terbesar yang pernah di adakan di sekolah ini. Apalagi yang mengadakan adalah sekolah limited edition yang sangat terkenal dengan kewibawaannya. Dapat di undang untuk memghadiri acara ini saja adalah suatu kehormatan besar dan keberuntungan bagi mereka. Semua kolega dan para penyuntik dana untuk sekolah SMA 1 sudah berbaris rapi ingin mendengar siapa pemenangnya dengan jaz mahal dan sepatu yang bermerek gucci yang di pakai para bapak-bapak dan istri-istri mereka yang memakai dress yang juga tak kalah mewah dan bermerek bisa di taksir harganya sampai puluhan juta persatu lembar baju yang mereka kenakan.
Juara ketiga dan dua host sudah bacakan dan ....
"Juara pertama pemenang dance pada ulang tahun sekolah SMA 1 kali ini adalah my girls pretty and good boy."
"Huu yess sekolah kita juara satunya."
"Huaaa apa gue bilang kan pasti sekolah kita yang menang.""Bangga banget deh sekolah kita bisa menang."
"Apa kan sekolah kita gak ada tandingannya.""Wah hebat ya sekolah mereka memang."
"Iya iri banget kan sama mereka."Dan banyak lagi pujian-pujian untuk SMA 1
Di pojok kiri segerombolan anak lelaki sedang bersorak bangga."Jadi gimana ni Don loe sudah siapkan ikhlasin mobil loe ini untuk kita. Loe kan udah janji kalau sekolah kita yang menang loe akan kasi nih mobil untuk kita. Ya gak?"
"Yoi dong bos. Kan Doni loe udah kalah jadi mana kunci mobil loe."
"Ya mobil kesayangan gue. Gue tarik kata-kata gue lagi de."
"Gak bisa gitu dong. Loe kan udah janji. Ya dari loe sendiri sih kalau loe tarik kata-kata loe berarti siap-siap aja loe bakal kena sial."
"Emang iya?"
"Iyalah kata nenek gue ya kalau barang yang sudah di kasi terus di ambil lagi tuh bisa bikin tangan kita tuh hilang."
"Lah yang serius loe?"
"Iya gue juga pernah denger tuh dari tetangga katanya nih ya kalau mereka gak tepatin janjinya bisa-bisa sial selama tujuh tahun. Ditambah gak bisa dapat cewek selama tujuh tahun juga."
"Donn loe gak mau kan sampai gak dapat cewek selama itu?"
"Ya udah deh iya gue kasih nih tapi jaga dia dengan baik ya seperti gue jaga dia dan jangan lupa loe juga harus kasi minum kalau haus, mandiin dia dengan-."
"Iya iya bawell. Kayak lepas siapa aja loe."
"Kan mobil gue ini adalah mobil kesayangan gue. Gue udah cinta banget sama dia seperti cinta gue ke bebep Erina."
"Jiahh haha bucin."
***
"Gue gak nyangka deh bisa menang." Mira
"Gue juga apalagi gue kayak beruntung banget di pilih ikutan dance wakilin sekolah kita. Padahal kan yang hits sama yang cantik-cantik banyak."
"Iya itu namanya keberuntungan lah. Kan kita yang dipilih."
"Sekarang kita kek seleb gitu kan. Apalagi banyak yang iri sama kita karena kita bisa satu panggung ngedance sama bintang sekolah."
"Bener banget banyak adek kelas yang minta foto sama gue."
Begitulah kira-kira obrolan ketiga wanita yang ikut memenangkan lomba dance bersama Kara.
Banyak ucapan selamat dan hadiah yang diberikan untuk mereka. Kara hanya tersenyum dan menarohnya di atas meja. Ia menunggu Auora dan Anggasta sekaligus ingin berterima kasih kepada Anggasta karena berkat Anggasta juga Kara bisa semahir itu saat tampil.Namun, ada untungnya juga Kara ikut dance dan menang karena teman sekolahnya yang dulu membencinya sekarang berubah menjadi baik dan menyeganinya. Kecuali, geng Shally mereka masih belum menganggap Kara. Walaupun karena Kara juga nama sekolah menjadi harum namun bagi mereka itu cuma kebetulan saja.
"Kara gue mau berterima kasih sama loe. Karena loe udah relain Bang Andi buat ngelatih gue dan loe juga udah kasi gue tumpangan. Gue mau pulang lagi ke rumah nyokap, bokap gue."
"Makasih ya nak, kamu udah mau terima Shally dengan baik di rumah kamu dan karena kamu Shally sekarang juga udah berubah."
"Iya tante. Dari dulu kan Kara juga sudah anggap Shally sebagai saudara Kara sendiri."
"Kamu memang anak yang baik hati nak. Oh ya paman dan bibimu katanya kabur ya bawa semua harta peninggalan mama dan papa kamu."
"Hmm iya om, sampai sekarang Kara belum tahu keberadaan bibi dan paman. Terakhir Kara ketemu di jalan tapi bibi pergi naik taxi dan pura-pura gak kenal Rara."
"Kamu tenang aja, om akan bantu kamu nyelesaiin masalah kamu. Kalau urusan paman dan bibimu kamu gak usah khawatir ya."
"Terima kasih om. Yaudah Kara pamit duluan ya om, tante."
"Sama gue aja pulangnya Kar."
"Gak usah deh Shall aku udah janji ama temen. Duluan ya."Perjalanan di koridor sekolah menuju parkiran Kara berpapasan dengan Nata.
"Nata de coco? Ngapain?""Selamat."
"Makasih.""Ikut gue yuk."
"Kemana?""Ikut aja."
"Aku buru-buru.""Ada orang yang mau ketemu loe di belakang sekolah."
"Siapa?""Cih ikut aja. Gak ada penolakan gue gak bakal nyulik loe kok."
"Tapi gak usah tarik-tarik aku bisa jalan sendiri."
"Loe jalannya kayak siput.""Ih."
TBC
####_________________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY KARA
General Fiction⚠️ HARGAI USAHA AUTHOR!! ● MENULIS TIDAK SEMUDAH MEMBACA. (Sebelum baca follow dulu ya😊) Dan jangan lupa tinggalin jejak _________________________________________________ SELETA KARA ADELINA adalah gadis cantik yang s...