Bab 46

24.3K 2.3K 246
                                    

Hari ini Jeno sedang membantu Jaemin di kedai es krimnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Jeno sedang membantu Jaemin di kedai es krimnya. Ternyata di kedai itu tak hanya menjual es krim, tetapi juga menjual beberapa minuman seperti kopi dan float. Anggap saja Jeno sedang magang disini karena setiap hari ia bersama dengan Jaemin dan juga Minhee kembarannya mengurus kedai bersama.

Pengunjung di kedai lumayan ramai karena melihat matahari yang semakin terik. Jaemin tampak sibuk mengantarkan pesanan, Minhee bertugas di mesin kasir dan Jeno sebagai baristanya.

"Wah, hari ini kedai sangat ramai." guram Jaemin yang sedang mendudukkan dirinya disebelah Jeno. Senyumnya merekah melihat pengunjung yang semakin lama semakin banyak. Senyum itu tak luput dari pengelihatan Jeno.

Manis.

Mata yang tampak berbinar seakan melihat sesuatu yang menakjubkan. Tangannya mengusap lengan Jeno pelan. "Terima kasih ya, Jen. Jika tidak ada kau, mungkin aku akan kewalahan."

Jeno tertegun. Hatinya seakan menghangat mendengar ucapan Jaemin. Ah, ada apa ini? Mengapa ia merasakan hal ini.

"Tidak perlu begitu, aku kan bekerja disini, jadi memang sudah kewajibanku." kata Jeno sambil tersenyum tipis.

"Aku mau makan es krim. Kau mau?" tawar Jaemin. Jeno pun mengangguk. Akhirnya Jaemin mengambil satu sendok es krim dan mengarahkan ke depan mulut Jeno.

"Buka mulutmu. Aaaaa"

"Aku bisa sendiri, Na." kata Jeno tak enak.

"Sudah, buka saja mulutmu. Cepat Jeno! Sebelum es krimnya mencair!" desak Jaemin. Mau tak mau akhirnya Jeno membuka mulutnya dan menerima suapan dari Jaemin.

"Anak pintar." kekeh Jaemin. Jeno pun tersenyum.

"Tolong ya, kalian jangan pacaram disini. Cepat bantu aku!" suara itu berasal dari Minhee.

"Kami tidak pacaran. Aku akan membuat pesanan dulu." tukas Jeno lalu ia pergi meninggalkan Jaemin yanh sedang tersenyum kecut.

Kapan ya aku bisa menjadi kekasihmu?

♡♡♡

Mark dibuat pusing oleh kelakuan kekasihnya. Bagaimana tidak? Setelah Mark keluar dari kamar mandi, ia melihat Haechan sedang merengek. Alasannya karena ia ingin dibelikan es krim, namun harus Jeno yang membuatnya. Anggap saja ini ngidam dari sang anak.

Sebenarnya Mark tidak sudi jika Haechan harus berdekatan lagi dengan Jeno, secara mereka adalah mantan, apalagi Jeno masih mencintai kekasihnya itu.

"Ayolah Mark, kita ke kedai es krim Jaemin ya? Baby ingin sekali makan es krim." kata Haechan sambil memeluk lengan Mark.

"Tapi kenapa harus Jeno?" kata Mark datar. Ia menahan kekesalannya.

"Mana aku tahu! Tanya saja sama baby! Memangnya kau mau anakku lahir ileran?" kata Haechan kesal.

"Anak kita, babe."

"Ya ya ya. Makanya, ayo ke kedai!" Mark akhirnya mengalah dan mengangguk pelan.

"Ganti celanamu dan pakai hoodie saja." Bukan tanpa alasan Mark menyuruh Haechan untuk mengganti celananya. Ia sekarang memakai celana pendek yang menggoda iman. Jangan tanya Mark apakah ia tergoda atau tidak, jelas IYA!

"Oke dad!" kata Haechan bersemangat. Ia mengecup pipi Mark lalu pergi mengganti celananya.

♡♡♡

Disinilah mereka sekarang, kedai es krim milik Jaemin. Mark yang sudah memasang wajah kesalnya saat pertama kali masuk. Dengan keras Haechan meneriaki nama Jeno.

"JENO!!!"

Jeno dan semua pengunjung pun menoleh ke arah sumber suara. Jeno melihat Haechan yang sedang digandeng oleh Mark. Akhirnya mereka menghampirinya.

"Hai Jeno." sapa Haechan sambil tersenyum. Jeno pun membalas senyuman itu.

"Hai bear. Ada apa?" tanya Jeno penasaran. Sebenarnya ia tahu bahwa lelaki disebelah Haechan menatapnya seolah ingin menghujaminya dengan sebuah pisau, sangat tajam.

"Haechan sedang ngidam, anakku ingin dibuatkan es krim olehmu." sahut Mark.

Ah, Jeno mengerti. Ini semua keinginan bayi yang dikandung mantan kekasihnya itu. "Kau ingin es krim rasa apa, Bear?"

"Tomat di mix sama mentimun, topping kacang almond ya." kata Haechan polos.

Bukan hanya Jeno yang kaget mendengar jawaban Haechan, Mark pun sama kagetnya. "Hah?"

"Sayang, jangan aneh-aneh deh." kata Mark tidak percaya.

"Bear, disini tidak ada es krim seperti itu."

Alis Haechan mengerut. Ia menatap Mark kesal. "Tapi ini keinginan baby! Anak kita Mark!"

"HAH? HAECHAN HAMIL?"

-tbc-

AKHIRNYA GUYS NCT DREAM COMEBACK FULL ALBUM😭😭😭

HOT SAUCE🔥🔥🔥😍😍

MARIE SELAMETAN

MORE AND MORE [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang