MORE AND MORE [MARKHYUCK]

Bab 33

Saat ini Ara sudah berada dipangkuan Haechan sambil memeluk leher lelaki manis itu. Ara pun merasa nyaman berada dipelukan Haechan.

Mark yang melihat kedua orang itu pun tersenyum tipis. Ia senang jika Haechan dan Ara terlihat akrab. Ia seperti melihat masa depannya, Haechan bersama dengan putri cantiknya.

Huft, mungkin ini bisa menjadi suatu hayalan bagi Mark yang ia benar-benar harapkan akan terwujud. Entah sejak kapan rasa cinta yang ia miliki untuk Haechan tumbuh semakin besar.

Mark pun bangkit dari tempat duduknya, membuat Haechan menatapnya."Mau kemana?"

"Aku mau mandi. Mau mandi bersama?" Goda Mark. Tatapan sinis sudah tercetak jelas dalam wajah Haechan.

"Mesum! Bisa-bisanya kau berbicara seperti itu saat ada anak kecil disini? Sana pergi!" usir Haechan.

Haechan tak habis pikir, tak mau Ara mendengar perkataan dewasa dari sang kakak. Jangan sampai otak polos Ara terkontaminasi, jika sampai itu terjadi, Haechan tak segan-segan untuk memukul kepala si Mark Mesum Lee.

Akhirnya Mark pergi dan meninggalkan Haechan dan Ara diruang tamu.

"Hm, Kak beruang." Bisik Ara.

Ah, bahkan Ara memanggil Haechan dengan Kak Beruang saat pertama ia bertemu. Benar-benar menggemaskan.

"Iya sayang?" jawab Haechan sambil mengepus pucuk kepala Ara.

"Kak beruang tahu tidak? Kakak adalah orang pertama yang dikenalkan oleh kak Mark sama Ara." kata Ara antusias.

"Benarkah?" Ara pun mengangguk. Ia menatap mata bulat Haechan yang indah.

"Ara sangat sayang pada Kak Mark. Mungkin Ara memang bukan adik kandungnya, tetapi Ara sangat menyayangi Kak Mark, Daddy Jae dan Mommy Tae. Mereka sudah membuat Ara menjadi lebih baik seperti sekarang." kata Ara sambil tersenyum manis. Ia mengenang masa-masa dimana ia tumbuh dan dirawat oleh keluarga Jung.

Haechan yang mendengarkan cerita Ara tertegun sesaat. Ternyata ia salah menduga, Ara tidak sepolos yang dipikirkannya. Anak perempuan yang sudah tahu kenyataan pahit dan sangat tegar. Ia tak menduga jika Ara bisa berkata demikian.

"Kak beruang, Ara boleh tanya sesuatu tidak?"

"Tanya apa sayang?"

"Apakah kakak beruang sayang dengan kak Mark?" Haechan diam sesaat.

Apakah ia menyayangi Mark? Tentu saja! Tetapi masih ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa menyayangi Mark seutuhnya, dan parahnya ia tidak bisa meninggalkan itu semua. Ah mungkin belum.

"Kakak sayang Kak Mark." jawab Haechan.

"Ara mohon jangan pernah sakiti hati Kak Mark. Jangan buat Kak Mark bersedih dan jangan pernah meninggalkannya sendirian. Ara sangat menyayangi kak Mark." Tangan kanan Haechan digenggamnya erat.

"Apakah kakak beruang berjanji pada Ara?" Entah harus menjawab apa, Haechan pun menganggukkan kepala.

"Kakak berjanji."

Tak ada yang menyadari kehadiran Mark yang sedang menguping pembicaraan antara Ara dan Haechan. Ia sangat menyayangi keduanya. Ia tak menyangka bahwa Ara akan mengatakan hal seperti itu yang membuat hati Mark berdenyut nyeri.

"Maafkan kakak ya, Ara. Kakak sayang Ara." kata Mark pelan.

***

Haechan saat ini masih bimbang dengan pilihan hatinya. Siapa yang pantas menetap di hatinya. Jeno atau Mark?

Mungkin kalian sudah bosan dan muak mendengar keluh kesah dari seorang Lee Haechan,tetapi coba saja kalian berada diposisinya, pasti hati kalian akan bimbang sepertinya.

Sejujurnya ia merasa bersalah dengan Jeno dan Mark. Ia merasa telah mempermainkan hati keduanya. Bahkan ia merasa bersalah dengan Ara yang telah mempercayakan Mark padanya, padahal secara tak langsung Haechan menyakiti hati Mark.

Coba kalian bayangkan, kalian saat ini sedang bingung memilih lelaki yang akan menjadi tambatan hatimu, tetapi belum ada yang bisa membuat kalian merasa 'ya orang ini seharusnya yang aku pilih!'

Ngerti ga sih kalian maksudnya?

Contohnya nih kalian punya gebetan 2 orang, mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi kalian harus memilih salah satu dari mereka berdua. Namun, kalian bingung karena belum ada sesuatu yang menarik dan membuat kita harus memilih orang itu.

Itu intinya!

Haechan saat ini!

Ia butuh seseorang yang benar-benar mengertinya. Ah, sepertinya bercerita dengan sahabatnya yang bermulut pedas tidak masalah.

-tbc-

Maap gengs, aku up sekarang, hehehe.

maap agak gajelas alurnya, huhuhu.

semoga dengan ini bisa membuka pintu hati Haechan ia harus memilih siapa...

Btw vlive haechan and mark gemesh bgt!!!!

APA TIDAK AMBYAR?
KALAU AKU SIH YES!!!
FIX, MEREKA MNKH!!!!