Bab 20

35.2K 3.4K 629
                                    

Saat ini kelas Haechan mendapat jam kosong karena guru yang mengajar hari ini sedang ijin ada acara keluarga. Otomatis kita bisa tahu seramai apa kelas mereka sekarang ini.

Daehwi dan Somi membuat lingkaran dengan beberapa anak lainnya dilantai. Mereka duduk sambil bergosip ria dengan topik yang masih hangat untuk diperbincangkan.

"Eh eh, kalian tahu gak sad boy sama sad girl Indonesia?" kata Somi. Teman - temannya pun mengangguk.

"Billar sama Lesty kan?" jawab salah satu dari mereka.

"Nah, bener banget. Sekarang katanya mereka lagi deket tahu! Ditrending youtube nomor satu. Mana keduanya sama - sama ditinggal nikah sama mantan." timpa Daehwi.

"Kasian banget gue sama mereka. Udah pacaran lama eh malah nikah sama yang lain. Selama tujuh tahun lo jagain jodoh orang? Heran." kata Somi.

"Tapi mereka cocok kok. Si Lesty sama Billar. Gue doain jodoh mereka." kata temannya yang ikut mendengarkan gosip.

"Tapi menurut gue nih, kayaknya gak bakalan jadi deh. Walaupun jadi, mungkin gak lama. Soalnya kan tahu tu netijen Indonesia suka shipper gitu, jodoh - jodohin orang. Tapi kalau beneran jadi sih gak papa." kata Somi.

"Tapi ada yang lebih parah guys." kata Daehwi.

"Apa?" kata temennya.

"Udah mau nikah, udah bayar gedung, udah prewedding, udah ngurus WO, eh malah ditinggal gara - gara si cewek sakit." kata Daehwi.

"Gilak! Brengsek banget tuh cowok!"

"Pen gue tabok aja!"

"Jedar sama Richard itu?" Daehwi mengangguk.

"Gue gedeg banget sama si cowok! Maunya cuma numpang hidup sama Jedar, pansos. Pas si cewek sakit, malah ditinggal. Gak paham gue. Titisan dakjal kali ye." kata Somi menggebu - gebu.

Haechan yang melihat sekumpulan orang itu pun menggeleng pelan. Dasar maniak gosip! Semua digosipin, heran deh. Ia sedang duduk di bangkunya sendirian. Biasanya Jeno akan menghampirinya saat jam kosong, tetapi saat ini Jeno masih ada mata pelajaran,nanti dia akan menyusul Haechan.

Sedari tadi ia melihat ponselnya. Ia memikirkan balasan yang kemarin Mark berikan padanya. Tak pernah Mark menolak jika Haechan ingin berkunjung ke apartemennya, tetapi tumben saja ia melarang.

Apa jangan - jangan Mark masih marah dengannya perihal bersama Jeno saat itu? Memang sih Mark pernah bilang ia tak suka jika Haechan terlalu dekat dengan Jeno, tapi kan Jeno adalah kekasihnya! Mana bisa ia menjauhi Jeno.

Ah sudahlah, jika dipikirkan Haechan jadi ingin menangis saja!

Ia mengambil ponselnya dan mengetikkan pesan pada sahabatnya, Renjun.


Injun!!
Dimana? Ada mapel gak?

Send.
Pesan sudah dikirim.

Tak lama, sebuah pesan masuk. Balasan dari Renjun.

Injun Galak
Gak ada. Gabut.
Laper.

Haechan pun membalas pesan Renjun.

Kantin yuk!
Aku jemput ke kelas.

Injun Galak
Gpl.

Akhirnya Haechan pergi menuju kelas Renjun. Mereka memang beda kelas, jadi kadang Haechan menjemput Renjun atau sebaliknya.

Sebelum sampai dikelas Renjun, Haechan melihat Mark sedang bersama wanita. Mereka duduk dibangku taman sambil membawa sebuah buku.

Ah ia tahu wanita itu, dia adalah Kang Mina. Sebenarnya Mina itu cantik, tetapi dia biasa - biasa saja jika dibandingkan dengan Haechan.

Pergerakan mereka tak lepas dari pandangan Haechan. Ia menggeram kesal, pasalnya tiba - tiba Mina mencium Mark! Sialan, tidak ada yang boleh mencium miliknya! Mark sepertinya juga menyukainya. Ia pun memilih pergi.

Lelaki brengsek!

Selingkuh dihadapanku!

Oke jika itu maumu!

Aku tak akan peduli lagi!

Fuck you, Mark Lee!

-tbc-

Met pagi guys. Ini thr buat kalian ya.
Ternyata kalian seperhatian itu sama aku, huhuhu (':
Sayang kalian banyak banyak!!!

MORE AND MORE [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang