*SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA ATAU TOKO BUKU ONLINE*
(FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TINGGALKAN JEJAK KOMEN DAN VOTE)
*Mulai 6 oktober 2020
*Selesai 17 juli 2021
Rank 1 in #youth tgl 15/11-2020
Rank 1 in #bar-bar tgl 25/11-2020
Rank 1 in #lucu tgl 19...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote 5K lebih dan 7K spam komen yaa🔥🔥
❤️❤️❤️❤️
Ada banyak sekali hal-hal aneh yang terjadi di dunia. Sebagian dipercaya, sebagian dianggap hanya cerita fiktif. Namun manusia lupa betapa luas dunia ini, betapa menakjubkannya Tuhan dengan kekuasaannya yang tidak ada yang tidak mungkin. Maka satu keajaiban seperti ini adalah hal tidak bisa dianggap sekedar cerita khayalan.
Lupakan soal keajaiban. Kembali pada Lamera yang sedang berdiri di depan kaca. Mengenakan seragam sekolah Brawijaya. Bersiap untuk pergi sekolah. Iya, harusnya bersiap. Namun keraguan sering memberatkan langkahnya. Setelah jatuh dari kolam renang dan hampir mati tenggelam. Segala hal terasa menakutkan. Ia seperti kembali ke tempat asing yang tidak dikenalnya.
"Apa lebih baik nggak usah sekolah aja ya?" Berkali-kali ia meminta pendapat kepada siapapun yang bersedia menjawab. Sayangnya hanya ada dirinya dan pantulan dirinya di dalam kaca.
🍂🍂🍂
Setelah meminang-minang perihal keputusannya yang membutuhkan waktu lama, akhirnya ia memutuskan berangkat sekolah dengan debaran jantung yang tidak bisa tenang. Melirik ke sekelilingnya adalah caranya untuk mengurangi rasa cemas. Anehnya, ia akan refleks menunduk begitu murid lain menatapnya.