*SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA ATAU TOKO BUKU ONLINE*
(FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TINGGALKAN JEJAK KOMEN DAN VOTE)
*Mulai 6 oktober 2020
*Selesai 17 juli 2021
Rank 1 in #youth tgl 15/11-2020
Rank 1 in #bar-bar tgl 25/11-2020
Rank 1 in #lucu tgl 19...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast of #Risana Ayudia
Jangan diskip karena aku mau basa-basi sebentar.
Happy 1M readers buat BTS 🎉🎉🎉🎉🥳🥳🥳🥳
Dan untuk merayakan 1M aku UP maraton
Kalo menurut kalian cerita ini bagus bisa kalian share di media sosial atau racunin teman kalian hahahaha.
Karena udah 1M aku mau buat tantangan baru nih sama kalian. Kalo komen bisa 10K aku bakal UP besoknya🎉🎉🎉
Ohya kalian boleh spam komen. Tapi spam komennya setelah di akhir cerita aja ya. Yang aku maksud komen setiap paragraf itu kalian kayak berpendapat atau menyuarakan isi hati kalian pada paragraf tersebut.
Soalnya aku suka bacain komen kalian setiap paragraf. Tapi kalo kalian spam komen kayak cuma nulis a k g g j. Aku gak keliatan komenanreadersnyahuhuhu🥺🥺
Maaf yaa banyak mau🥺🥺
Ingat mau spam komen next atau cuma spam perkata di akhir cerita aja yaa🙏🙏❤️❤️
Sudah klik vote/bintang?
Selamat membaca❤️❤️❤️
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
"Lami!!"
Teriakan itu bersamaan keluar dari mulut Dinar, Akthar dan Ezhar setelah sampai di depan kelas Lamera. Bahkan mereka bertabrakan hanya untuk memaksa masuk bersamaan ke dalam kelas.
"Apaan sih lo asal main tabrak aja!" Ketus Akthar. Kesal karena ia jadi terpental beberapa langkah.
"Lah lo juga nabrak gua." Saut Dinar.
"Kalian ke sini karena Lami?" Tanya Ezhar datar.
"Lami!" Dinar yang baru ingat dengan Lamera langsung masuk ke dalam kelas.
Namun tidak ada siapapun di dalam kelas. Sepi dan sunyi. Akthar, Ezhar dan Dinar berdiri di dalam kelas memperhatikan sekitar. Siapa tahu ia menemukan sesuatu yang penting.
"Jangan bilang lo berdua ke sini karena lihat video itu?" Tebak Akthar.
"Iya. Gua ke sini setelah Gandi kasih unjuk gua videonya." Jawab Dinar.
Sedangkan Ezhar mengangguk tanpa suara.
Akthar mendekati meja guru. Menendang kaki meja guru dengan kencang sampai tergeser. "Bangsat! Gua telat dateng! Bangsat!"
Bukan hanya Akthar yang merasa kesal dan marah melihat Lamera diperlakujan kejam seperti di video. Dinar dan Ezhar juga merasakan hal yang sama. Mereka semakin kesal karena terlambat datang. Sekarang mereka tidak tahu bagaimana nasib Lamera.
