Cuma mau ingetin. Akan segera terbit.
Jangan lupa nabung Yaaa.
Udah klik vote/bintang?
Siap komentar setiap paragraf?
Jangan lupa spam komen diakhir cerita sebanyak-banyaknya
Selamat membaca.....
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Lamera sudah selesai mencuci piring. Ia dan Akthar kembali duduk. Mengganggu kedua orang yang semula sibuk dengan ponsel jadi beralih menatap kehadiran Lamera.
"Udah deh mending lo bertiga pulang sono. Ini udah malem. Gua ngantuk." Lamera tanpa basa-basi mengusir ketiga cowok itu.
"Kalo gua nggak mau gimana?" Tantang Akthar.
"Gua teriak biar warga pada dateng. Terus gua bilang kalo kalian mau mengambil alih kamar kosan gua." Lamera menjulurkan lidah, meledek Akthar.
"Buat apa gua ambil alih kamar lo? Nggak ada untungnya." Saut Akthar.
"Mending ambil alih hati lo." Sambung Dinar.
Akthar yang merasa omongan Dinar adalah ancaman refleks memeluk kepala Lamera dalam dekapannya. "Apa-apaan lo? Enak aja lo ngomong kayak gitu!" Akthar menatap sinis Dinar.
Bugh!
Tas sekolah berhasil mendarat sempurna di wajah Akthar setelah dilempar oleh Ezhar. Akthar melepaskan pelukannya dari kepala Lamera. Ia usap wajahnya, mengaduh kesakitan.
"Bangsat! Sakit bego muka gua!" Umpat Akthar kesal.
"Apa-apaan lo asal meluk?" Tanya Ezhar dingin.
Bugh!
Dinar ikutan melempar tasnya ke Akthar.
"Apa-apaan lo asal meluk?" Dinar meniru perkataan Ezhar.
"Lo apa-apaan ikut-ikutan aja?" Tanya Akthar kesal sambil mengusap wajahnya.
"Nggak mungkin gua diem aja pas ada kerusuhan." Saut Dinar.
Bugh!
Akthar balas melempar tas ke Dinar. Ia juga melempar tas ke Ezhar, balas dendam. Akhirnya mereka saling melempar tas. Tidak ada yang mau mengalah.
Lamera cuma diam. Otaknya masih loading. Segala yang terjadi begitu singkat. Sesaat Dinar mengatakan sesuatu yang aneh. Kepalanya langsung masuk ke ketiak Akthar dengan tentram. Setelah itu Ezhar melempar tas ke muka Akthar. Dinar ikut melempar tas ke Akthar. Kemudian berakhir perang lempar tas. Sampai beberapa kali tas mengenai ujung kepala Lamera. Tapi ketiga cowok itu tetap main timpuk-timpukan. Kalau otaknya kegores sampai bego, pokoknya salah mereka bertiga.
Serius deh mereka kenapa ganggu banget sih? Kapan pulangnya? Gua mau tidur! Kasur udah nunggu gua! Jerit Lamera di dalam hati.
Lamera yang kehabisan stok kesabaran berdiri hingga membuat ketiga cowok itu berhenti timpuk-timpukan dan kini menatapnya. Lamera tidak memperdulikan tatapan merek bertiga. Lamera mengambil tas ketiga cowok itu. Berjalan menuju pintu.
"Woy tas gua!" Dinar berdiri, mengejar Lamera.
"Tas gua mau dibawa kemana?" Akthar juga berdiri, menyusul Lamera.
"Lami!" Ezhar berdiri, mengejar Lamera.
Lamera dengan wajah datar membuang tiga tas ke depan kamarnya. Sontak ketiga cowok itu ikut keluar dari kamar kosan. Baru lah Lamera menutup pintu, menguncinya agar tidak ada lagi yang masuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Back to School (TAMAT dan SUDAH TERBIT)
Novela Juvenil*SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA ATAU TOKO BUKU ONLINE* (FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TINGGALKAN JEJAK KOMEN DAN VOTE) *Mulai 6 oktober 2020 *Selesai 17 juli 2021 Rank 1 in #youth tgl 15/11-2020 Rank 1 in #bar-bar tgl 25/11-2020 Rank 1 in #lucu tgl 19...