64.

58.1K 12.9K 8.4K
                                    

Haloaaahh geng❤️❤️

Cuma mau ingetin. Jangan lupa nabung buat meluk BTS ver novel✌️

Jangan lupa spam komen di akhir cerita ya. 7K untuk update hari rabu🔥

Cast of #Lamera Anindyaswari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast of #Lamera Anindyaswari

Selamat membaca.......

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Lamera berlari di lorong rumah sakit. Sangat kencang dan saking kencangnya sampai orang di sekitar hampir terbawa angin, untung tidak terbang. Bahkan karena terlalu fokus berlari, ia tidak perduli sama uang receh yang jatuh dari kantong celananya. Coba kalau sedang mode normal, pasti sudah ia pungut uang recehnya. Lumayan buat beli es teh manis.

"Mamiiii!!!" Lamera langsung memeluk erat Arsy yang sedang duduk di atas kasur kamar inap VIP.

Bukan cuma Arsy saja, di dalam ruangan juga ada Alex dan Dion. Mereka bertiga mengernyitkan kening melihat sosok Lamera. Terutama Arsy dan Alex yang tidak tahu siapa Lamera. Datang-datang asal main peluk. Sedangkan Dion menepuk jidatnya. Salahnya lupa mengingatkan tentang jati diri Lamera yang sekarang.

Calista baru saja masuk ke dalam kamar inap. Ia memperhatikan sekelilingnya dengan napas tidak beraturan. Kemudian ia melotot melihat Lamera yang memeluk Arsy. Ia menatap Dion sambil menunjuk Lamera. Dion cuma menggelengkan kepala pasrah.

"Mami, kenapa bisa ada di sini sih? Aku khawatir sama Mami. Kalo Mami kenapa-napa gimana iih? Pokoknya Mami harus sehat." Rengek Lamera, mengeratkan pelukannya ke Arsy.

"Aku kangen sama Mami. Kangen banget pokoknya." Lamera mulai meneteskan air matanya.

Sudah sangat lama Lamera tidak bertemu dengan Arsy. Bukan karena ia sudah melupakan Arsy. Namun karena ia merasa belum ada waktu yang pas untuk bertemu. Di lain sisi Lamera juga takut kalau Arsy tidak percaya dirinya adalah Lamera Charlotte.

"Makasih udah khawatir." Ujar Arsy menggantung. "Tapi maaf kamu siapa, ya?"

Loh?

Bentar.

Lamera langsung melotot saat menyadari sesuatu. Sekarang ia ada di tubuh Lami. Tentu saja Arsy tidak mengenalnya. Perlahan Lamera melepaskan pelukannya. Arsy sedang menatapnya datar. Lamera menoleh ke kiri. Alex menatapnya bingung. Kemudian ia putar kepala ke kanan. Dion dan Calista menampilkan ekspresi panik. Calista menunduk sambil menyentuh kening. Sedangkan Dion menggerakkan tangan di leher sambil menggelengkan kepala. Bahasa isyarat yang artinya tamat riwayat lo.

"Kamu kenal saya?" Tanya Arsy, penasaran.

Ketika Lamera menatap Arsy, perasaan rindu dan kesedihan tidak bisa dibendung lagi. Tanpa sadar air matanya terjatuh dengan sangat kerasnya. Sampai ingusnya ikutan keluar. Lamera sudah tidak bisa menahan diri lagi. Ia mau bersama keluarganya lagi. Ia rindu Arsy dan Alex. Ia ingin mengakui semuanya di sini, sekarang.

Back to School (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang