52.

66.9K 13.1K 4.9K
                                    

Cast of #Jiana Ramadani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast of #Jiana Ramadani

Haloo apa kabarnya?

Sudah vote/pencet tombol bintang?

Sudah siap komen setiap paragaf?

Spam komen 4K kuy!

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Lamera menggelengkan kepala. Mau mojok rasanya melihat kelakuan kedua temannya dan satu musuhnya. Maaf, mengakui Mila sebagai temannya adalah haram baginya. Mereka bertiga bukannya khawatir melihat keadaan dirinya, tapi justru asik menikmati makanan, cemilan, yang dipesankan oleh Calista.

"Gua tuh rasanya mau mojok di belakang pintu lihat kalian begini. Kalian tuh sebenarnya ke sini karena khawatir sama gua apa mau numpang makan kampret?" Tanya Lamera sewot, berdecak pinggang sambil menatap tajam ketiga orang yang sedang makan dengan lahap.

"10% khawatir. 90% numpang makan." Jawab Mila santai.

"Tantenya Jiana baik banget. Makasih Tante makanannya." Risa berterimakasih kepada Calista yang ikut duduk di samping Jiana.

"Iya, sama-sama. Makan yang banyak. Kalo kurang nanti nambah." Kata Calista ramah.

"Gua lagi bonyok ini. Abis dikeroyok. Lo pada malah sukuran makan bareng. Kalo gua masuk rumah sakit pada gelar hajatan kali lo, ya? Nggak ada perhatiannya banget kampret." Lamera masih betah berdiri sambil berdecak pinggang.

"Jangan lenjeh deh. Ntar juga sembuh. Lo kasih aja muka lo minyak tawon, terus kerokin dah." Saut Mila sambil makan piza.

"Sembarangan lo, Milea. Lo pikir muka gua masuk angin?" Lamera menunjuk Mila.

"Mir, kamu nggak mau duduk? Ini ada es teh manis nih tante beliin." Rayu Calista.

Lamera langsung terkekeh. "Tante tau aja aku haus." Dengan senang hati Lamera gabung sama mereka, duduk di samping Risa.

"Lo nggak bakal diem aja kan udah dikeroyok? Lo pasti bales dendam, kan?" Tanya Jiana berapi-api.

"Tenang. Gua besok bawa sarung tinju sama jarum pentul. Buat gua tonjok sama tusuk bibir mereka." Lamera mengambil piza, memakannya dengan damai.

"Gua bagian ngubur kalo ada yang mati." Timpal Mila.

"Btw, kapan lo pulang, Milea? Gua enek lihat muka lo lama-lama." Ujar Lamera.

"SMP."

"SMP? Sekolahan?" Tanya Jiana bingung.

"Bukan."

"Terus?" Risa ikut penasaran.

"Selesai makan pulang." Jawab Mila.

🍂🍂🍂

Back to School (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang