83.

42.1K 9.3K 5.1K
                                    

Jangan lupa nabung buat ikutan PO tgl 9 Juli. Jangan takut geng, bisa COD jdi cekout COD sambil nabung.

 Jangan takut geng, bisa COD jdi cekout COD sambil nabung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya gelap dan menyesakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya gelap dan menyesakan. Ketika Lamera membuka mulut, banyak air bergerombol masuk hingga membuatnya tersedak. Menimbulkan gelembung di sekitarnya. Mata yang terpejam ia paksa terbuka dan menyaksikan dengan jelas gelapnya dasar kolam renang. Tubuhnya tidak bisa bergerak, semakin turun ke dasar kolam.

Apa ia akan mati tenggelam setelah didorong oleh Laras?

"Aku nggak mau hidup."

"Lebih baik mati."

Suara itu menggema di telinganya, menariknya agar tetap sadar. Itu suara Lami yang sedang bicara pada dirinya sendiri.

"Aku nggak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tua. Bahkan Ibu kandung ku menaruh aku di panti asuhan."

"Aku nggak bisa selamanya tinggal di panti asuhan. Aku ingin bertemu Ibu. Bu Muti memberi aku photo Ibu."

"Mereka menganggap aku matahari yang selalu bersinar terang. Kenyataannya aku hanya anak yatim piatu yang kesepian."

"Kemudian aku bertemu Laras. Dia orang yang kikuk, pendiam dan pintar. Aku merasa nyaman bermain bersamanya. Dia menjadi sahabat yang baik."

Back to School (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang