Setelah mereka berdua mendekat kearah sipria tampan, dia pun dengan cepat menghajar kedua pria hidung belang itu sampai babak belur, sampai akhirnya mereka tersungkur lemas di tanah. Dia tidak membunuhnya hanya mematahkan beberapa tulang nya saja memberi pelajaran agar tidak semena mena.
"Hey gadis kemarilah, cepat kita pergi dari sini." Ucapnya dengan lembut
"Hmm Nee." Jawabku
Tanpa kusadari ternyata dia menarik pergelangan tanganku membawaku lari secepat mungkin dari lokasi itu, mungkin dia berfikir akan ada hal yang tidak tidak lagi terjadi disana.
Apa dia mengkhawatirkanku?Dipertengahan jalan yang sudah agak jauh dari tempat tersebut, dia menghentikan langkahnya. Dia membuka suaranya
"Apa kau baik baik saja noona?"
"Siapa namamu?"
"Apa kau terluka?"
Dia melihatku dari ujung kepala sampai ujung kaki."Aku tidak apa apa, bagaimana dengamu?" Jawabku sambil tersenyum
"Ahh syukurlahh. Seperti yang kau lihat aku baik baik saja dan tetap terlihat tampan kan hehe.."
"Apa kau tidak lelah? Bagaimana kalau aku mengantarmu pulang?
Ini sudah malam, aku membawa mobil tapi aku harus mengambilnya dulu ditempat tadi aku berhenti. Tawarnya lembut."Aku berfikir sejenak tentang penawarannya, benar juga ini sudah malam pukul 00.50 malam sudah tengah malam, bagaimana ini apa aku terima saja tawarannya lagipula dia sudah menolongku, tidak baik menolaknya. Batinku
"Baiklah, kalau tidak merepotkanmu"
"Gadis pintar, tunggu disini sebentar ya aku akan mengambil mobilku dan kembali kesini mobilku tidak jauh dari sini. Aku akan kembali aku berjanji, apa kau berani disini?"
"Aku berani, aku akan menunggumu
Sebelumnya terimakasih"Dia mengantarmu tepat didepan apartementmu, tempat yang memang sederhana tidak terlalu besar tidak kecil pas untuk diisi satu sampai tiga orang saja. Saat hendak membuka pintu mobil
"Kim yn apa aku boleh meminta nomer kontakmu?"
Aku menatap heran, tapi aku memberinya
Aku mengucap banyak terimakasih padanya sebelum dia bergegas pulangPerasaan lega dan tenang datang saat aku membuka pintu kamarku, merebahkan diriku diatas ranjang yang sudah bertahun tahun membuat diriku nyaman.
Ternyata aku lolos dan bisa hidup kupikir aku akan mati malam ini.
Aku bergegas mandi dengan air hangat memanjakan tubuhku yang sudah berkeringat karna kejadian malam ini, aku berendam sambil memainkan handphone saat aku ingin meletakannya. Ponselku berderingPercakapan via telfon :
"Annyeonghaseo yn-ahh""Nee Annyeonghaseo, maaf siapa?"
"Aku kim seokjin.."
"Hmm seokjin? Seokjin siapa ?" Jawabku
"Wahh jinja Yn-ahh apa kau amnesia atau lupa ingatan? Aku pria tampan yang mengantarmu pulang beberapa menit yang lalu." Katanya dengan kepercayaan yang sangat tinggi
"Aahh mianhae, aku lupa menanyakan namamu tadi padahal kau menanyakan namaku hehe, jadi siapa namamu? Kim seokjin?"
Jawabku"Nee, dan harus kau tambahkan Oppa" Jawabnya seperti meledekku.
"Wae? Kenapa aku harus tambahkan oppa saat memanggilmu? Berapa usiamu ?"
"Aku 22 tahun yn-ah
Memang berapa usiamu sekarang? Aku bisa bertaruh kalau kau lebih muda dariku, apa benar?"
TanyanyaSaat aku baru saja ingin membuka mulut menjawabnya, ternyata telfonnya mati karena batrai ponselku habis..
Aku menghela nafaskuu
Hmm kim seokjin namanya
Pria tampan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
HI YOONGI ( END )
RomanceCAST : ● KIM YN ● MIN YOONGI ● KIM SEOKJIN ● PARK JIMIN ● KIM NAMJOON PENASARAN? BACA AJA SEMOGA SUKA 💜