Menghabiskan waktu diperjalanan dengan berbincang memang membuat waktu jadi singkat, apalagi dengan orang yang kita rindukan. Perjalanan dari tempatku ke tempatnya tidak jauh, hanya saja karna jalanan yang pada merayap alias macet total jadi kami menghabiskan waktu aga lumayan diperjalanan. Yoongi memintaku menginap dirumahnya untuk membantunya selama asisten makeup nya mengambil cuti untuk istrinya yang ingin melahirkan. Asisten makeupnya adalah pria dia yang mengurus semua kebutuhan yoongi mulai dari busana makeup dan lainnya, Park jimin namanya pria yang punya mata sipit sudah bekerja ditempat yoongi hampir 10 tahun lamanya, maka dari itu yoongi sudah menganggapnya seperti adik sendiri. Mengizinkan jimin tinggal satu rumah dengannya. Alasan yoongi meminta bantuanku adalah ya karna dia tidak ingin mencari orang lagi untuk dipekerjakan selain karna repot harus membutuhkan waktu lama, harus adaptasi dengan orang baru batinnya. Jadi lebih baik dengan kekasihku saja katanya bisa menghabiskan waktu berduaan sekalian jelasnya padaku.
Kami sampai dirumahnya. Diusia yang bisa dibilang standar tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Usianya 28 tahun yoongi sudah memiliki rumah pribadi 2 tingkat yang bisa dibilang cukup mewah dan besar. Pria berpenghasilan mandiri yang tidak boros dan bisa mengerem semua pengeluarannya.
"Yn-ah duduklah dimana saja ditempat yang membuatmu nyaman. Aku ingin ketoilet sebentar," beritahunya padaku sambil berjalan ke toilet.
"Baik yoon." Jawabku mengangguk.
Selesai yoongi beres dengan aktivitasnya dengan toilet, dia duduk disampingku membuka hoodie hitamnya dan menampilkan kaos hitam distro yang menurutku sangat cocok dengan kulitnya yang sangat putih bersih itu.
"Yn-ah jadi menurutmu bagaimana apa yang cocok aku gunakan untuk pemotretan lusa? Apa ini cocok atau ini?" Dia membawa beberapa berkas contoh busana yang harus kupilih untuk dipakainya lusa saat jadwal pemotretan.
"Yoon kau cocok pakai apapun, semuanya cocok ditubuhmu tapi sepertinya ini lebih cocok untuk tema foto besok." Aku memilih salah satu pakaian kemeja bertema pantai dan celana jeans cukup santai menurutku santai tapi tetap telihat rapih & cool.
"Baiklah noonaku, aku pilih ini sesuai dengan permintaanmu." Ucapnya sambil mengangguk senyum
"Yoon aku lapar." Manjaku padanya
"Hey kenapa tidak bilang dari tadi, kita delivery food saja ya biar praktis besok pagi baru aku masakan makanan kesukaanmu." Balasnya sambil memegang ponsel hendak memesan makanan.
Kami makan malam pukul 20:00 lucunya yoongi mengunyah makanan sambil melihatku. Pipinya membuatku gemas. Aku mencubitnya berkali kali sampai dia merengek
"Yn-ah jeball hentikan aku sedang makan, jangan sampai kau yang aku makan sekarang juga." Jawabnya memandangku.
Aku hanya tersenyum dan melanjutkan makan kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.