Pagi hari tiba hari senin hari dimana semua orang malas dengan yang namanya bekerja tapi lain halnya dengaku, karna aku hidup seorang diri jadi aku harus rajin dan giat mengumpulkan uang untuk kehidupanku sehari - hari. Aku bekerja diperusahaan bernama Wosaan group dimana posisiku disana sebagai Staff keuangan jadi bisa dibilang aku memang memiliki gaji yang bisa dibilang cukup, tidak banyak tidak kurang. Cukup untukku yang hidup seorang diri.
Masa cutiku sudah habis, hari ini aku harus masuk kerja harus berangkat pukul 08:00 terkadang aku menggunakan bus , berjalan kaki , terkadang menaiki taxy tergantung moodku dihari itu. Aku satu kantor dengannya Kim seokjin kami bekerja berbeda lantai dan berbeda jabatan. Seokjin bekerja sebagai Account manager disana. Jabatan yang cukup penting menurutku.
Selama seokjin berpacaran dengan irene aku jarang berpapasan atau bertemu dengannya ditempat kerja, kadang aku tidak sengaja melihatnya sekilas hanya memandangnya dari kejauhan, tidak menyapanya karena ya aku sedang proses dalam tahap melupakannya aku tidak mau terlalu larut dalam perasaan ini. Perasaan yang tidak diketahui seokjin. Pernah aku tidak sengaja berpapasan dengannya dia menatapku didekat lift, dia tersenyum dan ingin menyapa sebelum ponselnya berdering. Aku tidak tau siapa yang menelfonnya tapi feelingku bilang itu kekasihnya. Aku hanya membalasnya dengan senyuman dan melangkah pergi mendahuluinya tanpa berbicara dengannya. Bukan menjauhinya hanya menjaga sedikit jarak dengannya.
Sudah waktunya makan siang pukul 12:30 aku bisa dibilang lebih sering makan seorang diri bukan karena tidak memiliki teman tapi aku hanya sekedar mengenal para staff lain tidak terlalu dekat. Hanya dengan seokjin saja tapi dulu. Aku melangkahkan kakiku ke caffe dekat tempat kerjaku aku tidak memesan makanan hanya memesan makanan ringan seperti Es Coffe late & Cheese Cake. Aku tidak terlalu lapar hanya ingin mengisi sedikit kekosongan dalam perutku.
Aku duduk didekat balkon caffe dilantai dua sambil menikmati pemandangan luar caffe, pemandangan musim dingin yang indah. Meminum minumanku dan beberapa detik kemudian ada seseorang yang aku rasa memanggil namaku dari belakang.
"Hai kim yn, Annyeong." Jawabnya
Aku menoleh melihat siapa pria yang menyebut namaku, tidak terlalu asing pikirku. Ternyata aku mengenalnya, dia. Min yoongi
"Hai Yoongi-ssi wah kita bertemu lagi ya, sedang apa disini?" Jawabku senyum
"Aku ingin minum yang hangat hangat aku malas membuatnya dirumah jadi aku kesini, waktu aku menaiki tangga aku melihatmu." Jawabnya singkat
"Hmm begitu rupanya. Apa kau sudah makan yoongi-ssi?" Tanyaku penasaran
"Aku sedang malas makan, bagaimana denganmu? Ahh satu lagi. Jangan berbicara denganku terlalu formal biasa saja santai aja." Balas yoongi
"Nee yoongi-ah aku mengerti hehe, dan aku sudah tidak ingin makan juga hari ini sepertimu." Jawabku tersenyum
Aku menghabiskan waktu dicaffe dengannya sampai jam istirahatku habis, aku bekerja dengan jam kerja yang bisa dibilang lumayan santai kalau ada pekerjaan dan bekas yang harus kukerjakan aku akan kerjakan sekaligus sampai selesai tapi kalau tidak ada dan tidak perlu kekantor aku tidak datang, hanya dirumah mengerjakan pekerjaanku melalui situs online perusahaanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.