HI YOONGI ( END )

28

Yoongi membawaku masuk kedalam kamar hotel, tidak menarik atau memaksaku hanya mengengam tanganku lembut. Dia menyibakkan rambutnya kebelakang melepas jaketnya dan berganti pakaian jadi lebih santai.

Aku menghampirinya, aku memelukknya mengelus pundaknya dan mengecup lehernya. Aku hanya ingin menenangkan emosinya tidak ingin dia berlarut dalam puncak marahnya.

Yoon sudah yaa sayang?
Ucapku sambil memeluk dan berbisik ditelinganya.

Aku emosi yn pria gila itu berani mencari masalah denganku. Apa apaan dia berani beraninya menyentuh milik orang lain. Lepas aku akan mencarinya dan membunuhnya mematahkan kedua tangannya. Rontak yoongi melepaskan pelukanku.

Aku memeluknya lagi dari belakang, aku paham dia sedang emosi tapi aku tau dia akan luluh dan mendegarkanku

Yoon sudah sayang, jangan tinggalkan aku dengan emosi seperti ini. Apa kau tega bayimu ingin bersama ayahnya, jangan berbuat nekat yoon. Redakan semua emosimu sayang..
Ucapku mengecup lehernya

Yoongi menghela nafas berat, dia memegang tanganku melepaskan pelukanku dan berbalik memelukku.

Maafkan aku yn-ah aku terbawa emosi aku tidak suka ada pria lain menyentuhmu. Bajingan sekali!

Aku terkekeh pelan, menangkup kedua pipinya.

Tidak apa apa yoon aku mengerti kau cemburu, aku juga pernah merasakannya jadi kau tidak perlu minta maaf seperti itu. Jelas pria itu memang salah yoon. Aku mencium bibirnya lembut hanya beberapa detim saja ingin menenangkan hatinya.

Dia terbuai, menarik pinggang kecilku agar semakin mendekapnya

Yoon. Aku lapar ayo makan malam
Rengekku padanya

Sebentar lagi sayang, aku sedang ingin bermain denganmu malam ini
Ucapnya memegang pahaku.

Yoongiii aku ingin makan sekarang, Bayimu ini ingin makan atau aku akan menangis didepanmu sekarang! Ancamku padanya.

Ckk. Dasar bisa saja menjadikan bayi yang ada diperutmu ini menjadi alasan bilang saja kau yang lapar kan, ucapnya terkekeh manis sekali

Mau makan apa sayang?
Bayi Appa mau makan apa?
Tanyanya sambil mengusap perutku.

Apa saja yoon aku mau, jangan yang terlalu berminyak ya nanti aku gemuk gimana hehe. Tawaku melihatnya

Tadi katanya apa saja tapi ada saja permintaannya dasar kau ini, kalau kau gemuk memang kenapa aku tetap menyukaimu kok kenapa harus menjaga badanmu yn?
Ucap yoongi mengarahkanku duduk disofa depan televisi.

Aku tidak mau. Aku tidak mau kalah saing dengan model diperusahaanmu yang cantik dan punya badan bagus. Aku mau tetap seperti ini, bahkan kalau nanti habis melahirkan aku akan langsung berusaha membuat badanku kembali seperti sekarang.
Jawabku pada yoongi.

Iya iya terserah kau saja min yn, bagaimanapun kemauanmu yang terpenting kau dan bayiku sehat. Aku tidak akan mengometari bentuk tubuhmu mau gimanapun bentuknya aku tetap menyukainya. Yoongi mengoceh sambil menghirup leher jenjangku sesekali menjilatnya dan mengigitnya kecil membuat desahan kecilku keluar dari mulutku .

Yoongii ahhh.. hentikan
Jawabku mendesah mengeratkan kaosnya.

Sayangku mendesah yaa..
Jawabnya mendekatkan wajahnya ke wajahku. Yoongin ingin menciumku dan

PERMISI LAYANAN ANTAR MAKANAN HOTEL.

Aissh menganggu saja apa dia tidak tau aku sedang merindukan sentuhan istriku yang cantik ini, tegasnya berdiri dari duduknya menghampiri pintu dan membukanya.

Aku terkekeh pelan.
Tahan Oppa kita makan malam dulu lanjutkan yang tadi nanti ya kalau sempat. Aku meledekknya sambil menggodanya

Lihatlah si yoongi ini habis makan bukan istirahat malah meminum minuman berakohol seperti ini. Yoongi memang bisa dibilang kuat dalam meminum minuman berakohol seperti ini, dalam kadar yang banyak yoongi masih belum mabuk juga dia masih mendapatkan kesadarannya.

Chagi. Sayang sekali kau sedang hamil bayiku kalau tidak aku akan memberikan minuman ini padamu. Ia sudah menghabiskan beberapa botol minuman seorang diri sambil terus mengoceh padaku.

Aku juga tetap bisa merasakannya yoon walaupun sedang hamil.
Ucapku menoleh padanya

Bagaimana caranya merasakannya tanpa meminumnya yn? Tanyanya penasaran.

Dengan sigap aku duduk dipangkuannya menghadap ke arahnya sambil memeluknya hingga rok pendek berwana abu abuku naik hingga lebih pendek naik sampai ke atas pahaku yang hanya menyisakan pakaian dalamku saja. Aku menciumnya bermain didalam mulutnya merasakan rasa alkohol yang baru saja dia minum.

Dia membalasnya memelukku dan mengelus perutku mendekatkan pinggangku hingga semakin menempel padanya. Sudah tidak tahan sepertinya yoongi sedikit menaiki baju atasanku sampai seatas dadaku yang memperlihatkan bagian dadaku terbungkus pakaian dalam.

Sudah tidak tahan ya oppa
Pelan pelan saja aku akan memanjakanmu malam ini.
Aku tidak perlu meminum minuman itu, aku bisa menjilatnya dibibirmu jadi aku bisa merasakan rasanya.
Ucapku tepat didepan wajahnya, hidung kami sudah hampir menempel hanya beberapa senti lagi aku bisa mendaratkan bibirku padanya.

Wanitaku ini semakin pintar menggoda ya, badanmu semakin hari semakin sexy sayang. Kalau gitu lakukan apapun maumu aku akan menyerahkan tubuhku padamu..

*******
Pergelutan semalam memakan waktu sampai 2 jam, aku dan yoongi bisa saja bermain lama bisa sampai pagi hari tapi mengingat ada bayi dalam perutku dan mencegah hal hal yang tidak diinginkan dan memutuskan untuk berhenti dipermainannya yang ke 3x malam itu. Dia melakukannya dengan sangat lembut dan perlahan menghirup aroma minuman yang baru saja ditenguknya membuatku mendesah candu tidak karuan. Dan aku tau yoongi menyukainya menyukai aku yang seperti ini.