27

468 32 1
                                    

Nomer 15 itu adalah nomer kamar kami, setelah sampai aku dan yoongi menaruh semua barang dikamar. Bebenah, memesan makan malah sebentar dan membersihkan diri memang mobil yang kami tumpangi diperjalan tadi berAC tapi tubuhku penuh dengan keringat karna padatnya kendaraan dijalanan tadi. Yang membuatku harus membersihkan diri.

Yoon aku mau mandi dulu sebentar..
Apa kau sudah menyiapkan pakaian yang akan kau pakai untuk pemotretan yoon? Tanyaku mengelus rambutnya

Belum yn, jimin yang menyiapkannya aku akan mengambilnya dikamar sebelah baru mandi dan menbersihkan diri.. jawabnya beranjak dari ranjang

Park jimin asisten min yoongi, dia selalu ikut kemanapun yoongi pergi dan selalu harus mendapat kamar disebelah kamar yoongi agar tidak repot kalau yoongi membutuhkan apapun mengenai keperluannya. Jimin tidak mengajak istri dan anaknya karena mereka sedang berlibur dengan keluarga dari istrinya.

Aku menunggunya dibalkon kamar hotel, kamar kami bisa dibilang kamar yang cukup luas mengingat dimana min yoongi adalah pemilik perusahaan jadi tidak diherankan lagi kalau mendapatkan perlakuan istimewa seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menunggunya dibalkon kamar hotel, kamar kami bisa dibilang kamar yang cukup luas mengingat dimana min yoongi adalah pemilik perusahaan jadi tidak diherankan lagi kalau mendapatkan perlakuan istimewa seperti ini.

Aku hanya memakai setelan soft berwarna abu abu polos dengan sepatu wedges berhak tipis. Tidak ingin kalah dengan para model diluar sana yang sedang pemotretan.
Yoongi sudah siap dengan outfitnya dia sama seperti biasa terlihat tampan memakai pakaian apapun.

Kau sangat cantik min yn, kau terlihat sangat sexy sayang.. ucapnya menarik pinggangku dan mengelus pahaku

Fokus pemotretanmu dulu oppa kita lakukan nanti yaa. Bisikku disamping telinganya

Kami turun ke lantai 2 bagian bawah hotel siap siap menemani yoongi pemotretan dibawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami turun ke lantai 2 bagian bawah hotel siap siap menemani yoongi pemotretan dibawah. Dia terus mengengam erat tanganku kadang merangkul pundakku.

Pemberitahuan untuk para model bersiaplah kita akan melakukan pemotretan bergilir. Keluarkan semua pesona terbaik kalian.

Yoonggi-sii kau duluan saja kemarilah.

Nee hyung sebentar.

Aku menunggunya sampai selesai, mendudukan diriku disofa didekat tempat pemotretan sesekali dia mencuri pandang menatapku sambil tersenyum. Aku hanya terkekeh melihat perlakuannya.

Hai noona, apa kau sendirian?
Aku mendengar suara pria di sampingku yang bersikap sok asik dan seperti menggodaku. Aku belum pernah melihatnya sepertinya dia model baru disini. Aku hanya menatapnya dengan wajah datar.

Aku hanya melihatnya tidak memberi reaksi apapun, memainkan gelas lemon teaku dan melanjutkan menoleh ke arah yoongi.

Noona, kenapa sombong sekali apa kau model disini juga? Kau bahkan lebih cantik dari deretan model model itu. Godanya sambil melihat wajahku dengan tatapan yang tidak bisa kuartikan.

Bocah gila batinku. Tidak ditangapi malah makin mendekatiku duduk disampingku bukannya menjauh. Membuatku muak saja, masih ada saja pria yang tergoda dengan tubuh wanita yang sedang hamil 5 bulan. Dasar tidak waras.

Tiba tiba pria gila disampingku memegang tanganku entah disengaja atau memang ingin mendekatiku.

Yaaa.. apa kau gila!
Apa kau orang baru disini?
Aku menamparnya & berteriak padanya hingga membuat semua staff & model menoleh ke arahku.

Min yoongi kau mau kemana?
Lakukan pemotretan sekali lagi
Aduh lihatlah wajahnya sepertinya sangat dingin disini. Aku melihat ada aura seperti ingin membunuh keluar dari sorot matanya.

Diamlah jangan ikut campur

Tiba tiba yoongi datang memegang kerah pria itu dan melayangkan sebuah pukulan keras diwajahnya. Itu cukup membuat semua orang menoleh melihat apa yang sedang terjadi sekarang. Aku hanya berdiri aku tau jika yoongi seperti ini dia sudah susah dikendalikan.

Pria gila tidak waras.
Apa kau sudah bosan dengan hidupmu? Mencari gara gara dengan orang sepertiku. Tegas yoongi emosi

A-apa maksudmu aku tidak mengerti kenapa bisa aku menganggumu. Aku tidak mengenalmu, jawab pria gila itu

Apa kau pikir aku buta?
Kau baru saja memegang tangan istriku sialan! Kau mau mati hah?

Istri? Dia istrimu? Wanita cantik ini?
Tanyanya melongo

Kau tuli? Apa tanganmu sudah tidak berguna lagi memegang apa yang tidak seharusnya kau pegang sialan. Lihatlah ini aku akan membuat tanganmu benar benar jadi tidak berguna. Jawab yoongi dingin sambil memegang tangan pria itu.

Sudah yoon, aku tidak apa apa sungguh aku sudah menamparnya tadi cepat selesaikan pemotretanmu kita pergi dari sini yaa.
Aku mendekatkan diri ke arah yoongi sambil mengelus pundaknya.

Apa ada yang tau siapa orang gila ini?
Teriaknya pada semua staff

Namanya bobby, dia model baru yang dibawa salah satu model dan baru saja menandatangi kontrak dengan tempat kita hyung. Ucap jimin menghampiri yoongi yang sedang dilanda emosi.

Pecat dia sekarang juga. Aku tidak butuh orang gila sepertinya! Tendang orang ini dari hadapanku sebelum kubunuh dia didepan kalian semua.

Yoongi mengandengku menarikku kedekatnya ke tempat pemotretannya. Aku sudah terbiasa dengan situasi seperti ini jadi sudah tidak heran lagi dengan emosi yoongi, semua staff juga sudah mengetahuinya kalau jika min yoongi sudah emosi semua tidak akan berani membantah pembicarannya
Aku juga memang orang yang hampir sama sepertinya dingin & cuek. Terkesan suka berbicara blak blakan dan langsung pada intinya saja.

Sudah selesai pemotretanku?
Tanya yoongi pada Namjoon hyung, pria yang memegang kamera pemotretannya.

Sudah yoongi-ah kau bisa istirahat sekarang. Jawab namjoon tersenyum

Yoongi selalu menempel padaku, merangkul pundakku dan memberi tatapan sinis kepada semua orang yang dilewatinya membuat semua staff & model menunduk ngeri melihatnya. Yoongi memang dikenal susah untuk didekati hanya Park jimin yang bisa berbicara santai padanya. Itu karna jimin sudah lama bekerja untuknya dan sangat jarang membuatnya emosi. Yang lainnya ya hanya sekedar mengenalnya saja.
Yoongi memang terkenal dengan sebutan pria dingin. Sikapnya yang dingin membuat semua orang segan mencari masalah denganya, semua akan kalah telak karenanya. Tapi padaku yoongi tidak pernah melakukan hal kasar, jika aku marah & merajuk yoongi akan berusaha melunakkan hatiku bagaimanapun caranya. Yoongi hanya menahan emosinya menjadi pria pendiam dengan tiba tiba jika dia sedang berdebat padaku. Kami bertengkar hanya beberapa jam saja aku ataupun yoongi akan meminta maaf duluan jika sudah merasa baikan dengan kondisi pikiran masing masing. Tidak mementingan ego. Karna kami saling mencintai dan takut kehilangan satu sama lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HI YOONGI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang