HI YOONGI ( END )

51

● MIN YOONGI ●

   Hari terus berganti menjadi bulan dan tahun, ternyata keputusanku memang tidak salah menikahi kim yn menjadikannya pendamping hidupku. Bahagiaku sangat sempurna ketika aku mengetahui kalau dia sedang hamil. Aku berjanji akan selalu menjaganya lebih dari menjaga diriku sendiri, memang dulu aku pernah tergoda dengan model murahan itu, sangat bodoh, pria bajingan. Meninggalkan wanitanya dirumah seorang diri dan membuatnya celaka karna kepentinganku.

    Aku terlonjak kaget saat Dispact mengetahui hubunganku dan Joy saat itu, aku sudah tau pasti yn menontonnya dirumah. Kecewa? Sudah pasti dan itu karena kegilaanku saat itu. Terlewat sangat frustasi dengan semuanya aku memutuskan untuk pulang ke rumah kami. Dan saat itu juga saat aku membuka pintu rumah, aku melihatnya lagi. Kim yn.

    Aku tertegun melihat sebuah perubahan besar pada dirinya, lihatlah saat itu dia berpenampilan sangat berani sebelumnya aku sangat mengenal yn yang lembut, tapi setelah kejadian itu kim yn berubah drastis 180°. Menyesalinya? Sangat. Kata katanya yang masih berada dikepalaku yaitu.

"Kau membuatku kecewa min yoongi, kau merusak kepercayaanku padamu. Aku akan segera mengurusnya. SURAT PERCERAIAN kita."

  Tidak pernah kusangka rumah tanggaku akan hancur berantakan seperti ini, terlambat sangat kusadari kalau aku begitu mencintainya. Bagaimana hubunganku dengan joy? Aku langsung memutuskannya didepan yn kala itu, setidaknya aku berusaha memperbaiki semua. Pernikahanku dengannya. Mencoba mengembalikan sikapnya yang dulu padaku butuh waktu yang SANGAT lama, banyak pengorbanan, dan aku harus mengerti karna semua itu salahku telah mengkhianatinya.

   Dia berbeda dengan para wanita diluar sana, ketika mereka semua berniat mendekatiku karna uangku dan statusku selaku CEO perusaahan besar bernama Agust'D, yn tidak seperti itu. Bahkan dia tidak pernah membelanjakan Blackcardku yang sudah kuserahkan padanya sebanyak 2 buah, beda dengan selingkuhanku kala itu yang selalu meminta dibelikan banyak brand dengan harga yang tinggi.  Saat itu juga aku menyadari yn tulus mencintaiku.

    Beberapa kali aku menangis sangat menyesali perlakuan bodohku dulu, bermalam dan menjalin hubungan dengan Joy memang hal bajingan yang sudah aku lakukan dibelakangnya. Bahkan disaat dia sedang berjuang antara hidup dan mati karna adanya insiden perampokan dirumah kami aku sama sekali tidak menanyakan keadaannya saat itu, memang benar aku langsung pulang melihatnya tapi setelah tau dia sadar, aku kembali meninggalkannya.

Pria bajingan!

   Tahun terus berganti, aku harus terus membangun rasa kepercayaan yn padaku kembali seperti dulu bagaimanapun caranya. Aku sangat menyayanginya. Tapi tidak, sekarang dia berubah jauh lebih berani berbeda dengan dulu. Dia tidak akan segan melukai perempuan manapun yang berani mendekatiku, aku hanya bisa tersenyum mengerti. Sekali lagi aku yang telah merubahnya menjadi seperti ini. Tapi sampai saat itu aku tau dari pandangan sorot matanya. Dia masih mencintaiku.

   Hubungan kami mulai membaik, dia sudah mulai bisa bermanja denganku setelah beberapa lama kita tidak pernah bersentuhan. Aku sudah mulai bisa menggapainya lagi. Disaat itu juga dia sedang mengandung bayiku berusia 7 bulan, lagi lagi aku ceroboh meninggalkannya sendirian. Seharusnya aku dirumah menjaganya saat itu. Tapi ternyata dia datang lagi Park Joy. Berniat mencelakakan yn da bayinya adalah kekesalan terbesar dilubuk hatiku, kenapa aku bisa berpaling dari istriku dan lebih memilih wanita gila itu dulu?

   Menangis menunggunya melahirkan buah hati kami, waktu dan jarum jam terasa sangat berjalan lambat. Aku selalu gelisah kesana kemari menunggu kabar dokter mengenai keadaanya dan janinnya. Beruntungnya tuhan masih berpihak pada kami, setelah aku tau ada pendarahan dirahim yn aku sempat sangat frustasi. Tapi akhirnya ada kabar baik datang yang mengatakan operasi nya berjalan lancar dan keadaan keduanya baik baik saja.

"Min yoona namanya, putri kecil lucu kesayanganku dan yn."

*********
  Sekarang yn sudah menjadi model, sama sepertiku. Mendapatkan sangat banyak penawaran diperusahaan lain. Tapi aku melarangnya, ditempatku saja sudah cukup melelahkan lagipula tidak ada alasan lagi untuknya bekerja ditempat lain. Aku bisa dengan pasti memberinya uang lebih dari pendapatannya sebagai model.

   Dan saat itu juga sepertinya aku salah membawanya menjadi model ditempatku. Karna sekarang, asistenku park jimin membawa seorang pria yang sangat tidak asing wajahnya untukku dan yn. Dia Kim seokjin. Pria yang pernah disukai yn dulu sebelum dia bersamaku.

"Jangan berdekatan dengannya. Aku tidak suka!"

"Kenapa dia datang lagi? Menelfonmu dan bicara denganmu? Sebenarnya apa yang dia inginkan sekarang?"

"Sialan. Pria bajingan!."

"Dengan terang terangan mengatakan dia merindukan yn? Apa dia sudah gila?"

"Jangan berani menganggu apa yang sudah menjadi hak milikku. Karna sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskannya."

"Rasanya panas, ingin sekali menghajar wajahnya saat dia berani tersenyum sok manis didepan yn."

"Tapi aku percaya yn sudah tidak memiliki perasaan apapun padanya. Karna ucapan yn selalu terngiang dikepalaku."

"Dia masalaluku. Sekarang aku hanya mencintaimu min yoongi."

"Lihatlah yn sekarang sepertinya sedang terbakar api cemburu melihat wanita berniat menggodaku. Itu sudah cukup membuatku percaya bahwa memang dia sangat mencitaiku."

"Dan sekali lagi aku ingatkan. Aku jauh lebih mencintainya."