37

403 19 0
                                    

Bayi kecil kami Min yoona belum juga tertidur sampai hampir dini hari pukul 02:15 aku bergantian dengan yoongi mengendongnya dan berusaha membuatnya tertidur. Untung besok hari minggu yoongi bilang dia akan mengambil cuti seminggu dari pekerjaannya, aku yang memintanya karna yang kulihat dari wajahnya dia sangat kelelahan butuh istirahat.
Sesekali menutup matanya ketika berada dipangkuan yoongi tapi ketika hendak menaruhnya dikamarnya dia terbangun dan menangis itu yang membuat kami masih terbangun dini hari. Lucu melihat situasi ini aku tidak pernah menyangka akan berumah tangga dengan seseorang seperti min yoongi. Lihatlah dia mengendong putri kecilnya sambil duduk bersila didepan laptopnya.

"Yoon, bagaimana apa dia sudah tidur?"
Yn mencuri pandang ke bayi kecilnya memastikan kondisinya.

"ssstt, jangan berisik sayang sudah 15 menit dia tidak membuka mata. Apa dia benar benar sudah tidur?"
Yoongi berbicara dengan nada pelan dan berbisik.

"Sepertinya sudah cepat letakan dikamarnya, seperti biasa buka saja pintu kamarnya agar aku mudah melihatnya kalau dia menangis atau terbangun."

Yoongi dengan perlahan menuruti kemauanku, meletakan yoona dikamarnya tanpa suara agar tertidur nyenyak disana. Kasian juga yoona sedang manja dan sudah tidur sepertinya. Aku mengintipnya dari sela sela pintu menunggu yoongi selesai dengan bayi kecilnya.

Setelah selesai aku dan yoongi bisa menghela nafas lega sadar kalau kami bisa tertidur sekarang. Aku melangkahkan kakiku menuju ranjang didekat pintu kamar yoona tapi dengan sigap aku merasakan ads gengaman tangan yang meraih tanganku mendorongku perlahan agar terjatuh diranjang. Siapa lagi pelakunya kalau bukan min yoongi.

"Ada apa yoon? Kenapa mendorongku?"
Aku berusaha mengalihkan pandanganku dari wajahnya yang sangat dekat saat ini mencoba memiringkan wajahnya dan tersenyum.

"Aku menginginkanmu malam ini yn-ah, apa boleh?"
Aku meneguk salivaku kasar sepertinya sudah bisa ditolak lagi yoongi kalau sudah begini. Pernah suatu ketika dimana aku lelah tapi dia memintanya tapi aku tidak memberinya, dan kalian tau? Besoknya dia melakukannya habis habisan dari malam sampai hampir pagi katanya itu hukuman untukku. Sebenarnya tidak buruk juga toh aku istrinya tapi dia membuat bagian bawahku nyeri saat itu.

"Lakukan apa yang kau mau min yoongi, lakukan sesukamu."
Aku memajukan wajahku meraih wajahnya mempersatukan tautan bibir kami. Mengingat dia habis sedikit meneguk soju aku masih bisa merasakan rasa soju dibibirnya. Manis.

Menjajahi leherku adalah suatu kecanduan yang teramat sangat untuknya. Dia yang mengatakannya sendiri padaku, ini yang sedang dia lakukan sekarang menciumku hingga turun dileher dan dibagian dadaku. Aku tidak munafik tentu saja menginginkannya juga

Aku ingin mendominasi kegiatan ini karna yoongi pernah bilang sangat menyukai sikapku yang agresif saat diranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku ingin mendominasi kegiatan ini karna yoongi pernah bilang sangat menyukai sikapku yang agresif saat diranjang. Aku menaiki pangkuanya dan menghirup lehernya, aku bisa merasakan tangan yoongi meremas ujung pakaianku.

HI YOONGI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang