17

487 39 0
                                    

Setelah susah payah aku berhasil mengajakknya makan malam diluar, dia selalu sibuk dengan ponselnya. Saat dia mandi aku sengaja diam diam mengecek ponselnya dan aku menemukan sebuah chatt diponselnya dimana dia bertukar pesan dengan perempuan jalang bernama Joy itu. Mereka berbicara sangat mesra yoongi memanggilnya dengan sebutan sayang. Begitu juga joy. Sampai disini aku sudah sangat paham dengan semua situasi ini, aku berusaha tegar tidak menunjukan didepan yoongi kalau aku mengetahui tentang perselingkuhannya. Aku mencoba bersikap seperti biasa.

Aku mengajaknya makan diluar, ternyata yoongi memang sudah tidak memperdulikanku. Jelas dia tidak ingat hari ini tanggal ulang tahunku. Tadinya kupikir dia pulang sore hari karna ingin mengucapkan selamat untukku bertemu denganku, ternyata aku salah dia memang sudah tidak ada pekerjaan makanya pulang cepat tidak seperti biasanya.

"Oppa makan yang banyak, jaga kesehatanmu."
Ucapku tersenyum sambil memperhatikannya yang hanya makan & membalas chat diponselnya. Aku tau dia sedang apa tanpa menanyakannya.

"Hmm, ini juga aku sedang makan kok. Kau juga cepatlah habiskan makananmu agar kita bisa cepat pulang, aku lelah ingin tidur." Balasnya hanya singkat dan dingin

"Oppa boleh aku pinjam tanganmu?"

"Untuk apa meminjam tanganku, bukankah kau juga memiliki dua tangan apa masih kurang?"

Yoongi dingin sekali batinku.

"Hanya sebentar saja, aku hanya ingin mengengamnya sebentar boleh ya oppa?" Pintaku padanya.

Dia tidak menjawab hanya memberikan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya masih sibuk membalas pesan diponselnya. Terkadang tersenyum tapi bukan denganku dengan orang yang sedang membalas pesannya.

Aku memegang tangannya sambil mengelusnya, tidak ada reaksi apa apa darinya tidak seperti dulu kalau dulu dia akan langsung membalas mengenggam tanganku tidak akan melepaskannya.

"Sudah?" Tanganku berkeringan

"Nee oppa, terimakasih"
Ada rasa nyeri dihatiku dimana aku tau dia berbohong, tangannya biasa saja tetap dingin dan tidak mengeluarkan keringat.

Selesai makan kami pulang sampai rumah pukul 21:30, yoongi langsung memasuki kamarnya menaiki ranjangnya dan menutup matanya. Aku hanya memandangnya dari sisi tempat tidur yang lain, kami memang masih satu ranjang tapi tidak pernah bersentuhan. Dia hanya terus tidur dengan membelakangiku

"Hey kim yn aku lupa memberitahumu besok aku akan pergi keluar kota tepatnya di Myeongdong ada pemotretan beberapa hari disana. Mungkin semingguan. Aku berangkat pukul 11:00 besok jadi tolong siapkan perlengkapanku ya."
Tegasnya menoleh ke arahku

Aku kaget, dia mendadak memberi kabar seperti itu aku hanya bisa mengangguk dan tersenyum. Dulu sebelum dia seperti ini dia sering mengajakku pergi keluar kota mengikuti dia kemanapun ada sesi pemotretan. Menginap dihotel, pokoknya aku harus ikut kemanapun tegasnya. Dia bilang dia tidak mau meninggalkanku seorang diri dirumah dia takut merindukanku katanya. Berbeda dengan sekarang. Dia sudah tidak mengajakku dia hanya memintaku merapihkan perlengkapannya. Seminggu pikirku pemotretan sudah pasti ada kekasih jalangnya disana. Joy.

Aku mengirim pesan kepada jimin.

"Jim, apa kau sudah tidur?
Aku dengar yoongi ada pemotretan selama seminggu aku mohon tolong awasi dia dan kabarkan padaku. Hati hati ya jim jangan sampai dia tau aku ingin mengumpulkan bukti sebelum bertanya langsung padanya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HI YOONGI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang