15

606 46 0
                                    

Malam semakin larut, sekarang sudah pukul 02:00 pagi. Aku masih bergelut depan televisi menonton drama menemani yoongi yang masih belum beranjak dari laptopnya mengerjakan pekerjaanya. Dia memang sangat rajin. Batinku

"Yoongi-ah aku mengantuk, dimana kamar yang akan kutiduri?"
Tanyaku menoleh kearah kanan dan kiri.

"Kau tidur saja dikamarku yn." Jawabnya santai tanpa beban

"Anii, apa yang akan kau lakukan awas saja macam macam. Aku tidur saja di sofa ini."
Tunjukku pada sofa sebelah kanan

"Haha kim yn tenang saja kau bisa tidur diranjangku dan aku tidur dilantai mengunakan badcover. Kau tidak usah khawatir aku tidak akan berbuat aneh aneh." Ucapnya mengelus pergelangan tanganku.

"Baiklah yoon. Aku duluan yaa
Kau juga cepat tidurlah ini sudah hampir pagi kau harus istirahat badanmu perlu istirahat yoon kau harus perhatikan kesehatanmu."

"Nee chagiya, 10 menit lagi aku menyusul." Teriaknya dari ruang tengah

  Aku tertelap, tapi terbangun kulihat ke arah jarum jam ternyata baru 30 menit aku tidur sekarang pukul 02:30 pagi. Aku menarik selimut dan kudengar ada langkah kaki menuju kesini, pura pura tidur adalah langkah terbaik saat ini untuk menutupi rasa kecanggunganku yang sedang terbaring diranjang yoongi.

"Apa dia sudah tidur.."
gumam yoongi yang masih bisa kudengar dengan kedua telingaku dengan posisinya yang sedang duduk disisi ranjang lainnya.

Aku mendengarnya, tapi pura pura menutup mataku

Selang beberapa menit kurasakan ada deru nafas yang berada didekat tekuk leherku. Apa ini kenapa seperti ini dia bilang akan tidur dibawah, apa dia tau aku sedang merinding. Bulu kudukku berdiri semua. Bagaimana ini.

Dia mencium leherku, hanya sebuah kecupan kecil beberapa detik. Kecupan yang membuatku berhasil membuka mata.

Yoongi sadar aku terbangun karna perlakuannya, dia tersenyum dia bangkit dari tempatnya berpindah ke atas badanku dan berkata.

"Maaf sepertinya aku membangkunkanmu ya yn?" Tanyanya dengan raut wajah yang sulit diartikan

"Ah tidak apa apa yoon, tapi apa yang sedang kau lakukan seperti ini diatas badanku? Apa kau baru saja memeluku dengan mencium leherku?"
Tanyaku padanya sambil menatap matanya.

"Sangat terasa ya kim yn?"
"Bagaimana apa kau suka?"
"Aku tidak bisa menahannya, aku kedinginan kalau tidur dibawah. Bolehkah aku tidur disebelahmu? Aku ingin memelukmu. Aku merindukanmu kim yn."
Jawabnya dengan mengelus rambutku seperti ingin memperlihatkan kalau dia merindukanku.

"Kenapa kau tanyakan padaku yoon, bukankah ini kamarmu kau boleh berbuat apapun sesukamu yoon." Jawabku senyum padanya

"Ahh begitu rupanya, boleh melakukan apapun ya. Kalau begitu sepertinya aku boleh melakukan ini."

Dia menciumku tiba tiba, tidak memberiku kesempatan. Berbeda dari biasanya ciumanya seperti sedang menginginkan sesuatu, lebih bergairah & sangat mendominan.

Aku tidak mau kalah, sepertinya dia sedang menginginkanku malam ini. Aku mendorongnya aku beraada diatas tubuhnya, meniban tubuhnya. Aku membalas ciumannya sambil meremat kaos hitamnya.
Tunggu. Seperti ada yang bergerak iya dibawah sana saat aku meniban tubuhnya sepertinya aku melakukan yang tidak seharusnya. Apa aku kelewatan? Apa aku terlalu agresif malam ini.

Yoongi membalikan tubuhku dan mengunci kedua pergelangan tanganku, dia menciumku, mencium leherku. Menjilatnya mengecupnya dan hendak meninggalkan bekas kepemilikannya dileherku. Aku menahannya sambil kami menarik nafas bersama.

HI YOONGI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang