"Selamat ulang tahun, wanita tercantikku."
Kata kata seokjin yang terus terngiang didalam kepalaku, wanita tercantikku? Sejak kapan dia menyebutku seperti itu. Kayanya baru kali ini saja."Aku selalu mengingatnya, hari ulang tahunmu akan selalu jadi hari terpenting untukku yn-ah."
Kata kata seokjin yang membuat hatiku sedikit damai, setidaknya dia mengingatnya."Terimakasih seokjin-ah."
Tersenyum manis didepannya berusaha menyembunyikan rasa kesedihanku."Kapan kau memanggilku oppa lagi seperti dulu?"
Seokjin memiringkan wajahnya tersenyum getir melihat setiap inci wajahku."Mungkin suatu saat nanti seokjin-ah." Ucapku seakan memberikan tanda bahwa kalau sekarang aku belum mau memanggilnya dengan sebutan seperti itu lagi.
"Mana hadiah untukku?"
Ucapku bercanda guna memecahkan keheningan yang ada diantara kita."Mau hadiah apa? Sebutkan, aku akan memberikan semua yang kau mau."
Seokjin mengelus ujung rambutku dengan tangan kanannya."Haha aku hanya bercanda, bisa bertemu lagi denganmu saja itu sudah cukup untukku."
Aku mengganguk mengatakan kalau aku hanya berbasa basi saja."Merindukanku ya?"
Kekehan seokjin menenagkan hatiku, tentu saja tidak bisa dibohongi dia adalah temanku hampir 10 tahun dan menghilang 6 tahun yang lalu bak diterpa badai."Tentu saja, aku merindukan celotehan tidak jelasmu itu seokjin-ah" Seokjin tertawa mendengar penjelasanku terlihat seperti sangat menyenangkan.
"Lain waktu, apa bisa kita bertemu diluar? Maksudnya diluar pekerjaan? Aku terus saja bertemu denganmu saat ada yoongi."
Pinta seokjin seperti ingin sekali menghabiskan waktu denganku seperti dulu."Aku akan memberimu kabar nanti, kau tau yoona selalu memintaku tinggal dirumah kalau aku libur."
Ujarku lembut, tidak menolaknya tapi memang itu kenyataannya."Ahh yoona putrimu? Sekalian ajak saja dia, aku akan mengajaknya bermain."
Deretan gigi seokjin terlihat sangat manis ketika tertawa."Baiklah,nanti aku kabari ya."
Mengangguk setuju dengan permintaan seokjin, tidak aneh aneh lagipula hanya bertemu sebagai teman lama saja tidak lebih."Sedang apa kalian?"
Bisa kudengar suara seorang pria yang sudah menemani hidupku selama hampir 6 tahun ini."Aku hanya berbicara dengannya."
Seokjin membukakan suaranya dengan ekspresi wajah manis tapi sopan sekan memberitahu yoongi kalau tidak ada apa apa diantara kami."Hmm."
Berdehem singkat hanya menjawab ucapan seokjin lalu menoleh melihat kearah wajahku."Sudah selesai babe?"
Yoongi mengelus lembut anak rambutnya menyelipkannya kebelakang rambut kiriku."Sudah, kau sudah juga?"
Aku tersenyum manis dihadapannya, jangan lupakan masih ada seokjin bersender disebelah kami memperhatikan."Aku pergi dulu."
Seokjin pergi melangkahkan kakinya menuju ruang ganti model pria."Kita pulang sayang?"
Ucap yoongi mengaitkan jari jari tangan kami dan mengusap pipiku lembut."Ayo oppa."
**********
Bukannya lurus pulang ke arah rumah, yoongi malah membelokkan stir mobilnya kekanan membuatku menatapnya bingung dengan sikapnya."Kita mau kemana yoon? Ini bukan jalan kerumah."
Aku bertanya menatap kearah yoongi yang hanya tersenyum manis disebelahku dengan tangan satunya memegang kemudi mobil dan satunya lagi memegang erat tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI YOONGI ( END )
RomanceCAST : ● KIM YN ● MIN YOONGI ● KIM SEOKJIN ● PARK JIMIN ● KIM NAMJOON PENASARAN? BACA AJA SEMOGA SUKA 💜