16

560 34 0
                                    

Sudah 3 tahun ini aku menikah dengan min yoongi, Ya dia melamarku lamaran yang simple tapi sangat bermakna dalam hidupku. Aku tidak bisa menjelaskan detailnya disini yang jelas aku sangat bahagia. Keluarga kecilku selama 3 tahun ini baik baik saja bisa dibilang sangat harmonis. Aku belum memiliki anak tapi kami juga tetap berusaha memilikinya.
Sampai tepat dimana tanggal ini, masalah baru muncul dalam pernikahannku. Inilah awal mulanya

Agustus, 25
Menunggu yoongi pulang kerja memang sudah jadi hal yang biasa untukku. Menunggunya sampai jam 02:00 malam. Tumben sekali akhir akhir ini dia memang suka lembur, pulang langsung mandi dan tidur kalau aku tanya gimana pekerjaan hari ini? Yoongi hanya jawab sekedernya saja sambil memainkan ponselnya. Aku mulai bertanya tanya ada apa dengan yoongi setelah kami mengenal hampir 5 tahun, sekarang dia mulai merubah sikapnya padaku. Apa dia mulai bosan?

Pagi hari.
"Oppa bangun, apa kau tidak bekerja hari ini?" Ucapku mengusap pipinya.

"Hah iya yn aku ada pertemuan hari ini jam berapa ini, apa aku terlambat kenapa kau baru membangunkanku sekarang. Gawat sudah pukul 09:00 perjalanan lumayan jauh aku bisa telat. Selesai sudah." Ucapnya marah terdengar sangat frustasi mengacak acak rambutnya berantakan.

"Maaf oppa, aku sudah membangkunkanmu dari tadi tapi sepertinya kau terlalu kelelahan sampai sudah membuka mata." Jawabku menunduk sendu.

"Aish sudahlah percuma berbicara padamu. Kau tidak akan mengerti."
Dia meninggalkanku acuh, dia hanya mandi dan langsung berangkat ketika aku sedang menyiapkan sarapan dia langsung jalan dan berlaju dengan mobilnya. Tanpa pamit, berbeda seperti dulu.

Ponselku berbunyi. Ada sebuah chat masuk dari nomer bernama park jimin. Iya jimin asisten min yoongi dia sudah bekerja lagi sejak 2 tahunan ini jadi aku sudah tidak perlu membantu yoongi dalam hal ini itulah sebabnya aku berada dirumah, Dan aku sudah berhenti kerja dari perusahaan yang sama dengan Seokjin sejak aku menikah. Aku tidak pernah bertemu lagi dengannya karna dia ditugaskan pergi ke Paris jadi aku tidak sempat berpamitan dengannya.

"Maaf menganggu waktumu, aku sebenarnya ragu melaporkan ini padamu tapi mengingat kau sekarang adalah istri yoongi hyung jadi kupikir kau harus tau kim yn."

Aku terdiam beberapa detik melihat foto yang dikirim park jimin, itu seperti yoongi batinku 5 tahun mengenalnya aku sudah paham semua bentuk tubuhnya walaupun dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terdiam beberapa detik melihat foto yang dikirim park jimin, itu seperti yoongi batinku 5 tahun mengenalnya aku sudah paham semua bentuk tubuhnya walaupun dari belakang. Tapi dengan siapa dia siapa perempuan itu, apa ini yang membuat yoongi semakin merubah sikapnya.

"Siapa perempuan itu jimin?" Balasku

"Dia joy, model diperusahaan kami baru sekitar hampir 2 tahunan sebelumnya aku sudah sering memperhatikan mereka. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, bergandengan tangan. Aku curiga ada sesuatu diantara mereka dan tepatnya hari ini saat aku ingin mengambil barang di ruang istirahat para model aku tidak sangaja melihat mereka seperti itu." Jawabnya menjelaskan

"Terimakasih infonya jim, bolehkah aku minta bantuanmu? Tolong awasi mereka berdua, kirimkan kabar padaku jika kau melihat mereka lagi dan semua yang mereka lakukan. Aku sangat memohon bantuanmu jimin."
Tidak peduli sampai aku memohon pada jimin asisten yoongi yang penting aku bisa mendapatkan kabar mereka berdua.

"Santai aja yn, kau sudah seperti saudara perempuanku tenang saja aku pasti membantumu. Nanti aku kabari lagi kalau melihat mereka."

Aku tidak membalas pesan jimin lagi, aku masih tidak percaya dengan foto yang barusan kulihat.
Ada apa ini, kenapa yoongi seperti ini
Apa dia bosan padaku
Dia tidak pernah menyentuhku lagi sejak 2 tahun ini. Kenapa dia berubah seperti ini, hatiku seperti merosot aku duduk dibawah dekat meja dapur meneteskan air mata. Aku belum ingin menanyakannya aku yang harus memergoki mereka berdua sendiri dengan mata kepalaku sendiri bukan dengan orang lain.

Jam sudah pukul 17:00
Selesai mandi aku hanya berdiam diri didepan televisi menonton berita berita yang lagi marak akhir akhir ini.
Terdengar suara pintu terbuka dan ternyata dia sudah pulang min yoongi.

"Sudah pulang oppa?"
Tanyaku dengan senyum manisku

"Hmm. Aku ingin mandi lelah"
Balasnya dingin sedingin es kutub utara

"Baiklah aku akan menyiapkan pakaiannmu kau mandi saja ya, habis itu pergi makan aku sudah memasak."

Yoongi tidak menjawab hanya mengangguk dan berjalan, dia seperti sedang menghindariku. Sikapnya berubah 180° tidak seperti yoongi yang kukenal dulu.

HI YOONGI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang