"Sudah lama sampai jimin-ah?" Seokjin bertanya pada jimin dengan senyum yang sangat manis.
"Baru datang hyung, kau sendirian? Kan aku sudah bilang ajak pacarmu hyung." Ledek jimin bicara dengan seojin, aku dan yoongi hanya melihatnya tanpa menganggu pembicaraan mereka.
"Aku tidak punya kekasih-" "Eoh anak siapa itu? Apa itu anak kalian, lucunya." Seokjin terlihat menyukai yoona mengajaknya bermain dengan gemasnya.
"Iya ini anakku dan yn." Yoongi sang ayahpun membuka suaranya mendengar seokjin menanyakan anak manisnya.
"Mirip sepertimu yn." Ujar seokjin seolah tak memperdulikan keberadaan yoongi
"Tidak seokjin-ah banyak orang bilang, wajahnya mewakili wajah suamiku." Apa ada yang salah dengan ucapanku, menyebut kata suamiku wajahnya berubah menjadi tersenyum sendu dan getir seperti menahan sesuatu.
"Sepertinya iya, tapi bibirnya terlihat persis sepertimu." Seokjin tersenyum tersipu saat aku memergoki dirinya sedang menatap dalam wajahku.
"Jimin-ah namjoon dimana?" Seketika pandanganku menoleh kearah pria putih seperti susu, memecah keheningan getir yang diciptakan seorang seokjin saat menatapku tadi, seakan menyadarkan dirinya kalau wanita ini sudah bersuami.
"Ah dia sebentar lagi sampai hyung, sepertinya kami tidak membawa pasangan hanya kau saja yoongi hyung, aku seperti jadi obat nyamuk lagi seperti dimobil kemarin." Aku terkekeh mendengar perkataan jimin seperti memberontak karna istrinya tidak ikut.
"Memangnya dimana Aera jim?"
"Aera sedang tidak enak badan, tadi aku ingin menemaninya tapi dia memaksaku datang kesini jadi aku menitipkanya pada Ahjuma sebelah." Jimin dengan sedih menjelaskan kondisi istrinya yang sedang demam sekarang.
"Titipkan salamku padanya, kalau tidak bisa menjaga keyra titipkan saja pada ahjuma dirumahku jim." Membuka suaraku menyadarkan lamunan park jimin yang sedang memikirkan istrinya dirumah
"Aku akan memberitahumu kalau aku butuh bantuan." Jimin tersenyum dan sekali lagi kedua matanya menjadi sipit seperti hanya segaris saja. Bisa kulihat disebelahnya kim seokjin tidak berhenti mengalihkan pandangannya dariku tapi aku bungkam dan tidak menanyakannya soal itu.
"Kenapa kabari yn? Kabari saja aku jim." Yoongi kembali membuka suaranya sembari menyuapi yoona kue coklat ditangannya.
"Iya maksudku mengabari kalian." Sedang berbincang dengan jimin, ternyata dari kejauhan sudah menampakkan sosok sang photografer kim namjoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian sudah lama sampai?" Sang empunya dumpling menampakkan ciri khas dumplingnya hingga membuat yoona terkekeh lucu.
"Yoongi-ah anakmu kenapa melihatku terkekeh seperti itu?" Namjoon akhirnya menanyakan perihal sikap lucu yoona dipangkuan yoongi.