Sudah beberapa hari ini aku jarang bertemu seokjin, dia sibuk dengan kekasih barunya . Aku tidak menjauhinya karna kami sudah kenal cukup lama. Jadi menjauhinya hanya karna aku menyukainya itu sangat tidak masuk akal.
Ada saat dimana aku sangat sangat merindukannya sampai aku berani mengirimnya pesan ke ponselnya
"Oppa, apa kau sibuk?" "Oppa kau sudah makan?" "Kalau belum ayo makan bersama di tempat biasa." "Oppa. Lagi sibuk ya?"
10 menit, 20 menit aku menunggu dia membalas , sampai 30 menit ada chat di ponselku pesan dari orang yang kutunggu
Kim seokjin oppa 👦 "Maaf yn-ah ini aku irene. Ada perlu apa kau menanyakan seokjin apa ada hal yang penting yang ingin kau bicarakan denganya? Tapi maaf seokjin sedang tidur.."
Beberapa detik setelah itu ponselku merosot dari tanganku, setelah aku membacanya apa katanya tidur? Apa yang sudah mereka lakukan.
Sejak saat itu aku tidak pernah lagi mengirim chat ke ponselnya duluan, aku takut akan membaca hal seperti ini lagi, aku tidak mau Aku masih membalas pesannya tapi dengan jawaban singkat, padat, dan jelas hanya sekedarnya saja berkali kali dia menanyakan padaku. "Ada apa yn kau tidak seperti biasanya" Aku hanya membalas "Aku tidak apa apa Oppa.."
Januari, 15 Sore hari ditaman kota seoul, cuaca sejuk hari yang cerah melihat banyak pasangan berjalan bersama membuatku mengkhayal. Andai saja aku dan seokjin diposisi mereka apa aku akan bahagia. Senyumku lirih Aku berjalan dengan menoleh ke kiri terus melangkahkan kakiku berjalan dan tanpa sengaja..
BRUKK!! Aku terjatuh.. Aku melihat ke atasku ada seorang laki laki bertopi putih berwajah putih seperti susu sedang melihatku yang terjatuh. Dia menawarkan bantuan dengan tangannya untuk membantuku, aku menerimanya Menerima bantuanya..
Hal yang pertama dia katakan padaku
"Apa kau baik baik saja noona?" Tanyanya
"Ahhh aku baik baik saja, maaf mungkin tadi aku tidak fokus makanya terjatuh begitu saja." jawabku merasa bersalah
"Aku juga salah noona, aku yang tidak sengaja menambrakmu karna sedang bermain game diponsel." Pria itu menundukan wajahnya sambil mengucapkan maaf padaku.
Apa pria ini waras bermain game ponsel sambil berjalan jelas saja salah. Batinku
"Tidak apa apa, sungguh aku baik baik saja." Jawabku tersenyum
"Hmm bagaimana kalau kita duduk sebentar nonna didekat pohon itu?" Tawarnya yang tidak enak hati sudah bertabrakan denganku.
"Boleh, kebetulan aku juga sudah pegal berjalan dari tadi." Jawabku senyum mengiyakan tawarannya mengingat aku sedang bosan dan tidak punya teman mengobrol kali ini.
Kami duduk berdua dibawah pohon Melihat banyak pemandangan indah ditaman yang membuat bibirku menggulum senyum dengan indah.
"Jadi siapa namamu nonna?" "Aku? Kim yn" "Siapa denganmu? Namamu?"
"Aku. Min Yoongi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
