9

814 67 0
                                    

"Yn-ah kenapa tidak pernah cerita padaku kalau kau sedang dekat dengan laki laki, apa kau tidak menganggapku temanmu lagi ooh?" Jawab seokjin menggodaku.

"Anii Oppa, bukan seperti itu."
Jawabku senyum dan heran

"Yn-ah sudah hampir malam, apa kau mau kuantar pulang sekarang?"
Tanya yoongi dengan santainya

Aku menatapnya heran, laki laki macam apa yoongi ini baru kenal sudah sok dekat seperti ini.

"Nee, ayo kita pulang sekarang."
Ajakku pada yoongi agar bisa menghindari seokjin hari itu.

  Setelah beberapa langkah aku liat jaraknya sudah cukup jauh dari seokjin, aku langsung berhenti ditempat. Memandang pria yang bernama yoongi si kulit putih ini.

"Yoonggi-sii, maaf aku merepotkanmu dengan keadaan tadi." Jawabku tersenyum canggung didepannya.

"Tidak apa apa yn-sii. Aku hanya melihat keadaannya sepertinya kau menyukainya, Maksudku pria tadi"

"Ahh apa terlalu terlihat jelas kalau aku seperti itu?" Jawabku

"Jadi benar apa yang aku fikirkan?"

"Benar sekali, tapi aku sedang tahap dimana aku melupakannya. Dia adalah temanku orang yang bisa dibilang lumayan penting dalam hidupku. Sampai sekarang aku masih bekerja satu perusahaan dengannya tapi kami sudah jarang bertemu karna beda lantai."
Ceritaku padanya sambil berjalan beriringan

"Pantas saja kelihatannya kalian lumayan akrab, aku kira dia suamimu"

"Mwo? Suami? Ah benar benar kau ini. Yang benar saja apa aku setua itu." Jawabku merengut

"Haha aku hanya bercana yn
Bolehkah aku meminta nomer ponselmu?" Tanya yoongi.

"Untuk apa ?" Jawabku.

"Untuk menambah kontak nomer diponselku, diponselku hanya ada satu nama yaitu ibuku." Jawab yoongi dengan santainya.

"Ck dasar, baiklah berikan ponselmu."

  Yoongi mengantarku sampai rumah dengan berjalan kaki, aku sampai rumah pada jam 19:00 malam

Aku fikir aku lapar, apa masih ada sisa sisa makanan dikulkas yang bisa aku masukan kedalam perut kosongku ini.

Aku memutuskan untuk membuat ramyeon karna hanya itu yang tersisa di laci atas kulkasku, aku menghabiskan malam dengan menonton drama sambil memakan ramyeon.

Ponselku berdering..

"Hai yn, apa kau sudah tidur?"

Aku terdiam & berfikir siapa orang yang mengirim chat ini apa seokjin

"Maaf, dengan siapa ?" Jawabku

"Aku Min yoongi. Pria yang menabrakmu tadi di taman"

"Ah min yoongi, ada apa mengirimkanku chat malam malam? Apa kau belum tidur?" Jawabku

"Kalau aku sudah tidur siapa yang mengirimimu chat sekarang? Apa hantu atau rohku?" Balasnya

"Benar juga hehe, jadi ada apa?"

"Tidaakk, aku hanya ingin mengobrol denganmu yn."

  Aku berbalas chat dengan yoongi sampai malam pukul 23:00, ya sampai larut malam aku mengobrol dengannya nyaman sampai aku tidak ingat lagi dengan seokjin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HI YOONGI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang