[2nd] Chapter 52

841 219 23
                                    

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'...'

*

Semenjak berada ditempat ini-bersama dengan Eleonora tentunya, aku tidak tahu sekarang sudah berlalu berapa lama. Lebih tepatnya, disini, ditempat ini, langit tidak pernah menjadi gelap-selalu terang.

Apakah Myrtha tengah berbaik hati ingin membuatku bisa memaki-maki dirinya sepuasnya? Haha! Aku akan memakimu sepuasnya! Dasar nenek tua tidak ingat umur! Sudah mati tapi masih berbuat dosa!

Huft. Aku memeluk lutut, duduk ditepi danau, memandangi angsa-angsa yang menari-nari diatas permukaan danau. Tidak ada Odette, syukurlah, setidaknya aku tidak harus melihat adegan dramatis si ratu angsa dan pangeran berkuda putihnya. Hmm, berbicara tentang berada ditempat ini, aku tidak habis pikir dengan Eleonora yang terlihat baik-baik saja. Bermain dengan Edwin-versi khayalannya. Tertawa seolah dunia ciptaan Myrtha ini memang tidak ada apa-apa nya.

"Aku ... Merasa bosan."

Aku perlahan maju, memandang diriku yang tercermin di sisi danau. Bukan sosok Giselle yang aku lihat, tapi diriku, aku: Elle.

"Itu danau ilusi. Hati-hati, terakhir kali aku terjun ke danau itu karena ilusi yang mereka buat."

"Ilusi? Tidak cukup dengan hutan tadi, danau ini juga ilusi?"

"Terjatuh kesana benar-benar mengerikan. Kau akan melihat hal-hal seperti bayangan masa lalu, dan mereka akan mempermainkan mu."

"Apa itu ulah Myrtha?"

"Kupikir ya, dia seperti memanfaatkan dasar danau itu untuk mencari tahu apa yang tidak bisa dilihat oleh mata dari dalam diri seseorang. Itu kesimpulan yang aku ambil setelah mengalaminya sendiri." Eleonora menjelaskan dengan panjang lebar, "jangan terlalu dekat dengan danau."

Eleonora berbicara dibelakangku kemudian kembali kepada Edwin kecil khayalannya. Melihat Eleonora membuatku merasa empati, seorang kakak yang terpisah dengan adiknya telah terdiam ditempat ini dan kenyataan mengejutkan lainnya, dia juga masih hidup. Aku ingin membantunya untuk kembali, membantunya keluar dari tempat ilusi ini.

Tapi masalahnya... CARANYA!

Pencerahan, ya tuhan, tolong berikan aku petunjuk!

Aku ingin keluar dari tempat ini.

Tiba-tiba saja, geriak air muncul tanpa penyebab. Membuat cerminan sosok diriku hancur dan hilang ditelan permukaan air yang tidak lagi rata, angsa berada ditengah danau-jauh dari tempatku berada. Tidak masuk akal gerakan dari kepakan sayap putih mereka sampai ke sini. Hei, apa ini?

Jangan bilang seekor naga air akan keluar dalam beberapa detik lagi.

AAAKH!! ELEONORA!! APA INI?!

"Huh?"

Sesuatu yang aneh tetangkap oleh pandangan mataku.

Sepertinya itu berada didalam air, jauh didasar danau. Sesuatu muncul, lebih tampak seperti gumpalan hitam berasap. Dan setelah lama kuperhatikan, gumpalan hitam itu perlahan mulai menipis, dan menyisakan tubuh seseorang yang akan tenggelam ke dasar.

I'm Giselle but I'm not Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang