Chapter 26

1.9K 400 16
                                    

'Malam yang Sunyi'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Malam yang Sunyi'

*


"KYAAA!"

Loys menoleh dengan cepat kala mendengar teriakan keras tersebut. Myrtha yang berada didepannya segera memandang kearah arwah-arwah lain yang terlihat sama penasaran nya dengan dirinya. dalam sekali gerakan tangan, arwah gadis-gadis itu segera berterbangan dengan suara tawa kecil yang membuat malam sunyi ini terasa lebih mengerikan daripada biasanya.

Giselle menggigit bibirnya takut, arwah didepannya sangat menyeramkan. Matanya yang hitam, dengan senyum menyeringai lebar, memperlihatkan deretan gigi putih miliknya.

"Lihatlah gadis malang perusak cerita ini!"

"Dia ketakutan! Ahahaha."

Giselle membulatkan matanya kala mencium aroma bangkai dari arwah itu, tapi ini bukanlah waktu yang tepat untuk dirinya tetap berada ditempat yang berbahaya seperti makam kuno tempat arwah-arwah Wilis berada.

'aku harus pergi, tapi kenapa suara ku tidak bisa keluar?!'

Mata Giselle membulat sempurna, hawa dingin mulai terasa mendekati dirinya. bukan hanya itu, bahkan Wilis yang ada didepannya ini seringainya terlihat semakin lebar. Suara-suara tawa para Wilis terdengar dibelakang mereka, Giselle bersedekah takut saat suara Loys terdengar ditelinga nya.

"Berhenti, biar aku yang melihatnya."

'sialan!'

Giselle melirik sekitarnya dengan khawatir, mencari suatu kayu hutan yang mungkin akan berguna untuk mengusir pergi Wilis didepan matanya. Orion benar. Mereka para Wilis terlihat sangat mengerikan dibandingkan hewan buas sekalipun.

Langkah kaki loys semakin mendekat, Giselle menarik nafas karena pergerakan nya yang ditahan oleh Wilis. Dalam hitungan tiga, maka loys benar-benar akan melihat keberadaan nya disini, atau kemungkinan buruknya adalah laki-laki itu akan menangkap dan menyekapnya disini!

'tiga...'

'dua...'

'satu—!'

"Sia—"

Bugh!

Satu tendangan keras, membuat Loys memekik hebat dalam rasa sakit yang melanda tubuh bagian bawahnya. Giselle melihat Wilis itu mendekati Loys dan mengabaikan dirinya, tidak ingin membuang-buang waktu lagi gadis itu segera membawa kakinya untuk berlari menjauhi tempat itu.

I'm Giselle but I'm not Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang