Giselle Original Story

23K 1.8K 80
                                    

G I S E L L E

Adalah ballet drama dua babak. Pertama kali ditarikan di Theatre National de I'Opera, Paris, Prancis pada tahun 1841 oleh Carlota Grissi yang baru berusia 22 tahun. Carlota adalah kekasih koreografer Gissele, Jules Perot.

Balet ini disebut-sebut sangat sensasional. Dalam waktu lima tahun sejak pertunjukan perdananya, tarian ini telah diproduksi di London, St. Petersburg, Vienna, Berlin, Milan, dan Boston.

Setting cerita ini adalah di Rhineland. Berkisah tentang pemuda bernama Loys yang selalu menggoda Giselle. Loys sebenarnya bukan pemuda desa, ia adalah Duke Albrecht yang sedang menyamar.

Giselle sama sekali tidak mencurigainya. Tetapi Berthe, ibu Giselle, sudah mencurigai Loys sejak awal melihatnya. Berthe lebih suka bila Giselle menikah dengan Hilarion, sesama penduduk desa.

Ibu Giselle mengkhawatirkan legenda tentang Wilis (roh gadis-gadis muda yang cintanya dikhianati dan mati tanpa menikah) terjadi pada Giselle bila ia berhubungan dengan Loys. Menurut legenda, di saat gelap Wilis akan membunuh setiap lelaki yang berani mendekati pemakaman mereka yang terletak di hutan.

Giselle tidak memedulikan cerita ibunya, hingga ia dan Loys tetap mengikuti perayaan panen anggur bersama. Giselle dan Loys saling jatuh cinta.

Ketika waktu berburu bagi para bangsawan telah tiba dan Loys harus mengikutinya, Hilarion melihat Loys tengah berkumpul dengan sesama bangsawan untuk membicarakan waktu perburuan. Ini membuatnya mencurigai Loys. Maka diam-diam ia masuk ke rumah Loys dan menemukan identitas Loys yang sebenarnya.

Pesta perburuan pun digelar. Di tengah-tengah pesta, tampaklah Bathilde, tunangan Albrecht. Bathilde yang terpesona oleh tarian Giselle memberikan sebuah kalung pada gadis itu. Karena kelelahan sehabis berburu, Bathilde memohon agar diperbolehkan beristirahat di rumah Giselle.

Di tempat lain, Hilarion makin yakin akan identitas Loys saat ia menemukan lambang di pedang milik Loys yang sama dengan lambang terompet perburuan. Hilarion mengganggu perayaan panen. Ia berusaha meyakinkan orang-orang bahwa Loys adalah penipu.

Kebenaran makin terungkap ketika Bathilde keluar dari rumah Giselle dan segera mengenali Loys sebagai Duke Albrecht yang kemudian diperkenalkannya sebagai tunangannya. Mengetahui hal itu Giselle sangat terkejut sampai-sampai hilang kewarasannya. Giselle menjadi gila. Hingga suatu ketika Giselle mengambil pedang Loys dan bunuh diri menggunakannya.

Hilarion yang merasa sangat sedih atas kematian Giselle menyendiri di dalam hutan. Pada waktu tengah malam, roh gadis-gadis Wilis (dipimpin oleh Myrtha, ratu mereka) keluar dari peraduan mereka. Melihat itu, Hilarion makin melarikan diri jauh ke dalam hutan.

Datanglah Loys yang meletakkan bunga lili di atas makam Giselle dan melihat bayangan gadis itu. Loys mengikuti bayangan Giselle. Sementara itu para Wilis telah mengelilingi Hilarion dan memaksanya menari sampai mati.

Kemudian Myrtha memerintahkan Giselle untuk menggoda Loys dengan keindahan tariannya, serta mengajak Loys menari sampai mati. Giselle ingin menolak perintah Myrtha dan menolong Loys, tapi ia digerakkan oleh sebuah kekuatan untuk menari, seperti halnya Loys. Sekuat tenaga Giselle melakukan segalanya untuk melindungi Loys sampai Loys mendekati kematian.

Akhirnya Loys terselamatkan oleh cahaya fajar pertama. Para Wilis menghilang perlahan dan Giselle pun terlepas dari mereka karena kekuatan cinta. Sementara itu, tinggallah Loys seorang yang berduka seorang diri dan larut dalam penyesalan yang mendalam.

(Sumber: Mbah Gugel tercinta)

I'm Giselle but I'm not Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang