Chapter 23
'bagian terburuk dari cinta'
*
"Jadi kalian mulai dekat ya?"
"Ya! Dia bahkan mulai membelikan beberapa hadiah untukku."
"Baguslah."
Aku menanggapi nya dengan senyuman, seraya menyendok beberapa bolu yang tersisa. Didepanku Bathilde tersenyum ceria, terlihat bahagia. Aku turut senang untuk itu.
Entah bagaimana bisa, niatku yang awalnya ingin membeli jajanan pinggir jalan dikota bersama Jason malah membuatku kembali terseret kesebuah cafe bangsawan tepat setelah dia (Bathilde) melihat diriku yang tengah berjalan-jalan melihat-lihat sekitar.
Dan setelahnya dia membawaku masuk kedalam arus pembicaraan dengan beberapa makanan penggugah seleranya itu dia mulai berbicara seputar calon suaminya yang tiada lain dan tiada bukan adalah Loys Albrect. Aku hanya bisa sesekali mengangguk lalu senyum lalu mengangguk lalu senyum. Aku tidak tahu harus menanggapi seperti apa lagi. Jelas, pandangan kami terhadap satu pria yang sama itu berbeda.
"Apa nona tidak berpikir bahwa dia mungkin saja menginginkan sesuatu?"
Ucapku langsung pada intinya.
"Apa kau tidak bisa berpikir bahwa mungkin saja Loys sudah berubah?"
Pertanyaannya sontak membuatku bungkam. Ada pepatah mengatakan, seorang wanita itu marahnya lebih mengerikan dari seorang pria. Aku tidak tahu Bathilde itu tipe pemarah atau tipe orang yang akan bereaksi seperti apa. Tapi siapa tahu dia itu diam-diam ternyata aslinya...
'bar-bar melebihi aku?'
Ah aku tidak mau memikirkannya.
"Maaf, aku tidak bermaksud seperti itu."
"Maka cobalah berpikir bahwa dia sudah berubah."
"...."
'tentu saja, Bathilde kan mencintainya tanpa syarat meski tahu bajingan itu pernah berpaling dibelakangnya.'
Bagian terburuk dari sebuah perasaan bernama cinta: tidak mau mendengarkan apa yang orang lain katakan untuk kebaikan nya. Cenderung lebih mementingkan ego dibanding perasaannya sendiri.
Berpikir bahwa manusia tidak lagi akan berpikir dengan akal sehat nya semata setelah masuk kedalam lubang perasaan bernama cinta, bulu kudukku sedikit terangkat. Ngeri disaat bersamaan. Mungkin ada begitu banyak drama atau kisah yang memiliki latar "terbutakan oleh cinta" dan pada akhirnya menghalalkan segala cara. Tapi jika hal seperti itu sudah merujuk kearah keinginan gelap dan jurang penuh dosa, bukankah itu sama saja bahwa cinta sudah membuat orang tanpa sengaja telah berbuat hal yang merujuk pada sesuatu salah? Aku tidak perlu menyebutkan satu persatu hal-hal buruk itu. Aku yakin kalian mengetahuinya. Bukankah itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Giselle but I'm not Giselle
Fantasía[ Renaître Series #3 ] Siapa yang tidak mengenal sosok Giselle? tokoh seorang gadis dalam drama theater ballet 'Giselle'. seorang gadis desa naif yang menjalin hubungan cinta dengan seorang bangsawan. kisah cinta bak cerita negeri dongeng, semuanya...