Chapter 11

3.9K 684 33
                                    

Chapter 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 11

'Guling'

*


"Astaga, punggungku sakit...."

Aku merintih menahan sakit yang sangat-sangat-sangat mengganggu segala rutinitas harian ku setelah kembali dari pesta dansa sialan yang sukses membuat melar pipi ku, bahkan kupikir salep yang diberikan oleh dokter kerajaan tidak mampu memperbaiki rona merah menyakitkan yang bersarang dipipiku. Mengerikan.

Bagaimana dengan Lilian?

Ah, wanita ular itu kini terpaksa menangis sesenggukan dalam masa percobaan nya setelah Grand Duke Ivory yang mendengar kabar itu melalui Orion (yang marah-marah pada Edwin) alhasil Edwin datang langsung untuk menampar pipi Marquis Ansley menggantikan Putri nya (sebagi ganti karena tidak bisa menyakiti seorang Lady bangsawan).

Dan aku?

Ah, mengingat wajah setengah khawatir setengah peduli itu benar-benar menyebalkan dan membuat ku marah. Bagaimana bisa dia bersikap biasa dan bereaksi Seperti: "Oh? Dia ditampar oleh Lilian? Berikan dia obat dan segala hal yang diperlukan, soal Lilian biar aku yang urus. Lagipula, kenapa dia membiarkan dirinya ditampar begitu mudah? Orion bilang dia gadis agresif..." GILA KAU HAH?! YANG ADA TANGANKU YANG BAKAL HILANG HABIS NAMPAR BANGSAWAN!

"apa masih sakit Nona?"

Aku menatap pada Jason, kesatria yang ditempatkan Edwin dirumahku, karena marah aku meninggalkan villa sehari sebelum waktu kepulanganku ke desa. Dan melihat kejadian aku ditampar itu, Orion yang mengkhawatirkan ku memberi saran seperti ini: "setidaknya beri dia satu kesatria untuk melindungi nya, aku tidak ingin berkelana lagi mencari gadis langka yang sesuai dengan kriteria anehmu itu. Kau tahu kan? Seorang bangsawan tidak akan tinggal diam jika mereka mengetahui status sebenarnya."

Alhasil, beginilah jadinya. yah meski keberadaan Jason cukup membantu segala rutinitas harian ku dirumah bersama Berthe.

Awalnya wanita berusia empat puluh tahun mencurigai Jason adalah seorang kesatria tetapi berkat tipu daya dari senyum memikat miliknya, Berthe pun menghilangkan kecurigaan nya.

Ku akui, tipu dayanya cukup mengesankan. Dan aku akui kembali bahwa mayoritas pria disini memiliki wajah tampan membahana yang tiada tara.

"Jika nona butuh obat saya-"

"Ini tidak sakit, aku hanya belum terbiasa dengan yang namanya korset yang dikenakan oleh pelayan, rasanya sesak dan berakibat cukup mengerikan pagi punggung dan pinggang ku—akh! Astaga...."

"Apa nona benar-benar baik-baik saja?"

'aku nya baik-baik saja, tapi penyakit bulanan wanita ini menyakiti ku saat ini....mana bisa aku bilang begitu-_-'

I'm Giselle but I'm not Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang