Chapter 14

3.1K 580 23
                                    

Chapter 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 14

'Tempat Curhat'

*

"Ya, hari ini seharusnya aku sudah bersiap-siap untuk pergi ke pesta yang dibuat oleh tuan Loys, tapi entah kenapa aku tidak bisa pergi mengingat raut wajah nya yang terlihat cukup frustasi beberapa akhir ini. Dia begitu mencintai mu dan kini dia terlihat hancur."

Bathilde tersenyum simpul pada ucapannya sendiri, mata hitam nya yang indah menyiratkan kesedihan yang terlihat dalam bahkan lebih dari kedalaman palung Mariana sekalipun (berhenti menggunakan metafora berlebihan, itu menyebalkan, Uhuk) aku mendengarkan ceritanya dengan seksama, entah bagaimana kami berdua jatuh dalam pembicaraan panjang lebar, Bathilde mencurahkan isi hati nya tanpa pikir panjang, pada diriku...

Yang bahkan tidak pernah bertemu dengannya.

Aku bukan Giselle.

Tapi mereka mengenalku sebagai Giselle.

Dan sepertinya ia berpikir, bahwa karena aku adalah Giselle: gadis naif yang dikhianati oleh seorang pria bangsawan yang ternyata telah memiliki tunangan yang tiada lain adalah dirinya. Ia menceritakan apa yang ia rasakan dan sesekali memasang wajah seolah ia bisa menangis kapan saja.

"Sejak hari itu sikapnya padaku berubah, dia tidak pernah lembut lagi padaku. Seolah-olah aku adalah pengganggu untuk kebahagiaan nya saja....Harusnya hari itu aku menyadari arti tatapan kalian satu sama lain. Harusnya aku menyerah saja padanya dan membiarkan pria yang aku cintai hidup dengan bahagia bersama wanita yang dia cintai. Yaitu kau Giselle...."

Kan kesannya kek....

Yah, coba bayangin, kalian berada diposisi aku yang notabene adalah mantan selingkuhan (aku tidak mengakui bahwa aku adalah pelakor yang pernah berhubungan dengan keparat sialan itu) nya Loys, seorang pria bangsawan yang sudah bertunangan dengan wanita seperti Bathilde.

Posisinya tuh kek gini:
Bathilde, orang yang curhat perihal calon lakinya dia yang berkhianat dan mendekati wanita lain. Loys, mantannya si Giselle tunangannya si Bathilde. Aku, tempat curhat dadakan nya dia yang notabene adalah wanita yang didekati oleh Loys.

Bukankah pokok permasalahannya ada pada kehadiran ku?

HARGA DIRIKU INI HEH?!

"Sekarang aku mengerti perasaan yang kau rasakan Giselle. Andai saja, aku menyadari sikap dan perubahannya pada ku harusnya aku bisa menerima pria yang aku cintai juga memiliki wanita lain selain diriku."

"Tunggu..."

"Seharusnya aku lebih peka terhadap suasana hatinya agar aku dapat mengerti apa yang dia inginkan, sebagai wanita yang akan—"

I'm Giselle but I'm not Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang