"Sunghoon, lu gpp kan?"
"Gua gpp kok, tenang aja. Gua pasti bakal bales perbuatan anak baru itu."
Di sisi lain, Jay tidak sengaja bertemu dengan Jungwon dan menghampirinya.
"Jungwon."
"Hmm?"
"Makasih ya, tadi lu udah belain gua."
"Gak usah bilang makasih. Gua bukannya belain lu, tapi gua gak suka aja ada orang yang suka nyruh-nyuruh."
"Kalo gitu, gua traktir makan deh."
"Gak usah, makasih. Gua udah ada duit."
"Oh gitu, ya udah kalo kaya gitu. Gua pergi duluan."
Jay pun pergi untuk mencari makan di kantin. Saat ingin memesan makanan, tiba-tiba Sunghoon dan Sunoo datang. Ketika mereka datang, Jay yang ingin menghindarinya ditahan oleh Sunghoon.
"Mau kemana lu, pecundang. Urusan kita gak selesai kaya gitu aja. Lu belum beliin makanan ke gua. Jangan bilang ke anak baru itu kalo kita nyamperin lu. Kalo sampe lu bilang sama anak baru itu, lu bakal habis di tangan gua. Ngerti lu!"
Sunoo pun memberikan uangnya kepada Jay.
"Nih duitnya." Sambil memberikannya kepada Jay.
Jay akhirnya berlari untuk memesan makanan untuk Sunghoon dan Sunoo. Ketika Jay pergi, makanan yang dipesannya pun sudah selesai dan siap untuk dimakan.
"Loh, dianya pergi."
Penjual makanan itu melihat Sunghoon dan Sunoo di hadapannya.
"Dek"
"Iya pak?"
"Tolong kasihin makanan ke anak itu dong." Sambil menunjuk Jay.
"Baik pak, akan saya kasih."
"Terima kasih dek"
"Sama2 pak."
Sunghoon dengan ide jahilnya di dalam hati berkata :
"Mampus lu Jay, hari ini gua gak bakal kasih makanan yang lu pesen tadi."
"Sunoo"
"Kenapa, hoon?"
"Buang makanan ini ke tempat sampah, biar makanan ini sama kaya orangnya yang kaya sampah."
"👌"
Sunoo pun pergi menuju tempat sampah dan membuang makanannya. Jungwon yang sedari tadi melihat kelakuan Sunghoon dan Sunoo hanya terdiam dan tidak mau berurusan dengannya.
Jay yang sudah selesai membelikan makanan untuk Sunghoon dan Sunoo akhirnya kembali.
"Sunghoon, Sunoo ini makanan kalian." Kata Jay sambil memberikan makanannya kepada mereka.
"Makasih ya"
"Hmm"
Setelah memberikan makanannya kepada Sunghoon dan Sunoo, Jay pergi ke tempat pesanannya tadi.
"Pak, makanan saya udah jadi kan?"
"Oh, udah dek. Tadi saya suruh adek yang tadi kamu kasih makan buat kasih pesanannya ke kamu."
"Oke pak, makasih ya."
Jay akhirnya kembali pergi menuju tempat Sunghoon dan Sunoo makan.
"Sunghoon, Sunoo gua mau nanya."
"Nanya apaan cepetan. Kita lagi makan, jangan diganggu." Kata Sunghoon.
"Makanan yang gua pesen tadi masih ada di kalian?"
"Iya, masih ada kok." Kata Sunoo.
"Dimana?"
Sunghoon dan Sunoo tertawa mengejek sambil menunjuk tempat sampah tempat makanan Jay dibuang.
"Maksudnya apa?"
"Kita udah buang makanan lu ke tempat sampah." Kata Sunghoon dengan santainya.
"MAKSUD KALIAN APA SIH? APA SALAH GUA SAMA KALIAN SAMPE KALIAN NGELAKUIN HAL SEKEJAM INI SAMA GUA?"
Sunghoon pun menggebrak mejanya dengan sangat keras.
"Lu tau kesalahan lu apa? Kesalahan lu cuma satu. Lu gak pantes hidup di dunia ini, jadi terima kenyataan aja. Oh iya, soal makanan tadi sorry ya tapi emang kita sengaja. Lu harus setara sama makanan yang lu pesen alias sampah. Sunoo, kita pergi aja yuk. Kalo lama-lama disini, gua juga kayanya ikut-ikutan jadi sampah."
Sunoo hanya mengangguk dan akhirnya mereka pergi. Jay yang dibilang "sampah" tadi oleh Sunghoon sakit hati dan mulai menangis.
- To Be Continue -
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In (Jungwon x Jay)
FanfictionJay dan Jungwon merupakan tetangga, pada awalnya Jay dan Jungwon tidak bisa berteman, namun makin lama mereka pun semakin dekat dan pada akhirnya Jay tau kalo si jungwon sebenernya vampir.