Let Me In (Jungwon x Jay)

Chapter 14

Setelah Sunghoon masuk ke kamar, dia pun ngedumel sendiri.

"Dasar Jungwon bajingan. Liat aja besok, gua bakal kasih pelajaran."

Di sisi lain, Jungwon membawa Jay ke tempat pelatihan bela diri.

"J-jungwon, lu ngapain bawa gua kesini? Gua kan gak bisa berantem."

"Gua kan udah bilang mau ajarin lu satu hal. Satu hal itu adalah bela diri."

"Hah? Apa lu yakin gua bisa belajar ini?"

"Lu pasti bisa kok kalo ada kemauan. Apa lu mau dibully terus sama Sunghoon dan Sunoo?"

Jay pun menggelengkan kepalanya.

"Ya udah. Gua pasti ngajarin lu kok, tenang aja."

"Ya udah deh"

Jungwon pun akhirnya mengajari Jay cara bela diri. Di sisi lain, K terlihat khawatir karena Taeyong belum pulang.

"Ini anak kenapa belum pulang sih, segala ada bulan purnama lagi. Apa dia berubah wujud? Gua cari dia aja deh."

K pun akhirnya keluar rumah untuk mencari keberadaan adeknya itu. Di sisi lain, Daniel juga terlihat khawatir kepada kakaknya.

"Udah jam segini kenapa kak Kyungmin belum pulang ya. Kenapa aku takut kalo kak Kyungmin berubah wujud ya? Aku cariin aja deh."

Daniel juga pada akhirnya keluar rumah untuk mencari keadaan kakaknya itu.

Taeyong dan Kyungmin masih melakukan perkelahian dengan Ni-Ki dan raja vampir. Pada akhirnya Ni-Ki dan raja vampir kalah dengan Taeyong dan Kyungmin.

"Dasar manusia serigala, awas kalian. Aku tidak akan tinggal diam dan balas dendam kekalahanku. Ayo Ni-Ki kita pergi."

"Sampai ketemu di sekolah besok, manusia serigala." Kata Ni-Ki.

Akhirnya raja vampir dan Ni-Ki pun pergi meninggalkan Taeyong dan Kyungmin.

"Katanya raja, masa kalah sama kita." Kata Kyungmin.

"Ya udah yuk, kita pergi."

Tiba-tiba Taeyong dan Kyungmin akhirnya berubah menjadi manusia kembali, karena bulan purnamanya sudah menghilang.

"Yes, akhirnya bisa balik jadi manusia."

"Ya udah yuk, kita beli makan."

"Ayo"

"Oh iya kak K minta bulgogi, kalo Daniel minta apa?"

"Tadi Daniel minta Ramen."

Akhirnya mereka pergi untuk membeli makanan mereka. Pertama mereka membeli bulgogi untuk K. Tiba-tiba K dan Daniel melihat Taeyong dan Kyungmin. Mereka pun akhirnya mendekat.

"Taeyong!"

"Kak Kyungmin!"

"Taeyong, lu habis kemana aja sih. Kan gua udah bilang kalo ada bulan purnama langsung pulang. Lu gak berubah wujud kan?"

"Kak K, tenang aja. Gua udah besar kali, jadi gua bisa jaga diri."

"Kalo Kak Kyungmin gpp kan?"

"Daniel, kakak gpp kok. Kamu tenang aja ya."

Akhirnya Daniel mengangguk.

"Oh iya, kak K."

"Hmm?"

"Kakak kok bisa barengan sama adeknya Kyungmin?" Tanya Taeyong.

"Hah? Kyungmin punya adek?"

"Yaelah, malah balik nanya."

Taeyong dan Kyungmin malah tertawa.

"Kak K, sebenernya di samping kakak itu adek gua."

K pun mengangguk mengerti.

"Daniel, kenalin ya. Di sampingmu itu kakaknya dari temen kakak, namanya kak K."

Daniel yang polos pun langsung menyapa K.

"Halo kak K, salam kenal ya. Aku Daniel, adek dari kak Kyungmin."

K yang terlihat gemes pun langsung menyapa balik.

"Oke Daniel. Salam kenal juga ya. Aku K, kakak dari Taeyong."

Taeyong akhirnya pura-pura batuk.

"Ekhem"

"Apaan?" Tanya K

"Lu gak ada niatan buat nambah adek kan?" Tanya Taeyong.

K pun memukul Taeyong pelan.

"Salah gua apa kak? Buset dah, main pukul-pukul aja."

Kyungmin yang melihat itu pun tertawa sambil menggelengkan kepalanya melihat Taeyong dan Kyungmin.

"Kalo ngomong tuh di rem dulu bisa gak sih? Tapi kalo bisa nambah kenapa gak? Ya kan."

Taeyong pun memukul badan K. Lalu tiba-tiba penjual bulgogi tadi memberi tau bahwa bulgogi yang Taeyong pesan sudah siap untuk dibawa pulang.

"Berapa bu, bulgoginya?"

"15.000 dek"

Taeyong pun memberikan uangnya kepada penjual bulgogi tersebut.

"Nih makanan lu kak."

"Makasih ya adek gua tersayang."

"Hmm, ya udah ayo balik."

"Oke"

"Kyungmin, Daniel kita pulang duluan ya." Kata Taeyong.

"Iya, hati-hati ya."

Akhirnya Taeyong dan K pergi meninggalkan Kyungmin dan Daniel.

- To Be Continue -