Jay dan Jungwon merupakan tetangga, pada awalnya Jay dan Jungwon tidak bisa berteman, namun makin lama mereka pun semakin dekat dan pada akhirnya Jay tau kalo si jungwon sebenernya vampir.
Akhirnya jam pelajaran pun berakhir dan semua murid ingin pulang, namun Taeyong tiba-tiba mendekati Jay dan Jungwon.
"Jay, Jungwon."
"Iya Taeyong, ada apa?" Tanya Jay.
"Kalian harus ikut gua ke rooftop sekarang."
"Ngapain?" Tanya Jungwon.
"Gua mau ngomong masalah Kyungmin."
"Kenapa gak disini aja?" Tanya Jungwon lagi.
Taeyong pun melihat ke arah Sunoo dan mereka pun mengerti.
"Ya udah"
Setelah itu, Taeyong pun mendekati Jake.
"Jake"
"Iya gua udah tau, tapi lu yakin mau ngajakin gua?"
Taeyong pun mengangguk.
"Oke"
Akhirnya Taeyong bersama Jay, Jungwon, dan Jake pun pergi menuju rooftop. Di sisi lain, Sunoo merasa ada yang janggal dan akhirnya mengikuti mereka secara diam-diam.
"Taeyong, sebenernya ada apa sih? Tumben-tumbenan lu kaya gini." Kata Jungwon yang merasa aneh dengan tingkah Taeyong sekarang.
Tiba-tiba Taeyong pun meneteskan air matanya.
"Loh Taeyong, lu kenapa nangis?"
"Jadi gua mau ngomong, sekarang Kyungmin dikeluarin dari sekolah."
"Loh, kok bisa?" Tanya Jake.
"Semua perkataan Sunoo itu semuanya bener, sebenernya Kyungmin udah bunuh Sunghoon dan itu semua karena dia mau belain lu, Jay."
Jay pun shock dan kebingungan dia selama ini langsung berubah dengan tangisan.
"Kyungmin, kenapa lu bisa sampe segitunya belain gua. Gua kan jadi merasa bersalah sama Sunghoon, sama lu juga."
Jungwon pun menenangkan Jay yang menangis dan Jake pun merasa agak risih ketika melihat Jungwon yang sedang menenangkan Jake dan berkata "Ngapain sih ditenangin, apa perkataan Sunoo itu bener ya? Manusia ini pembawa sial?" dalam hatinya.
"Terus Kyungmin kenapa gak masuk sekolah?" Tanya Jungwon.
"Kyungmin sekarang lagi sakit, soalnya badan dia panas banget tadi. Terus gua suruh adeknya buat bawa dia ke rumah sakit."
"Oh, terus emang dia punya uang buat ke rumah sakit?"
Taeyong pun menggeleng.
"Oleh karena itu, gua butuh bantuan kalian."
"Bantuan apa?"
"Boleh gak, kalian minta duit ke orang tua / kakak kalian berapapun itu biar bisa bantuin adeknya Kyungmin."
Mereka semua pun setuju. Di sisi lain, Sunoo yang mengetahui rencana mereka pun langsung tersenyum jahat.
"Yes, gua punya rencana yang hebat buat Kyungmin mati sekalian. Kalian bisa buat Sunghoon mati, sekarang gua bakal buat temen kalian mati sekarang."
Tiba-tiba Sunoo memiliki ide yang nakal. Dia sedari tadi melihat kerikil dan langsung mengambilnya. Setelah itu, dia melempar kerikilnya kepada mereka agar mengalihkan perhatian. Pertama-tama, kerikil itu mengenai kepala Taeyong.
"Aduh"
"Taeyong, lu gpp kan?" Tanya Jay.
"Gua gpp kok."
Lalu Jungwon melihat kebawah dan melihat sebuah kerikil. Tiba-tiba Jungwon mengendus-endus yang membuat Jake bingung.
"Jungwon, lu ngapain?"
"Kayanya ada satu orang lagi deh di sekitar sini selain kita."
"Tau darimana?"
Jungwon yang sadar ada Jake pun langsung berpura-pura tidak tau.
"Hmm, cuma firasat gua doang."
"Ya udah yuk kita cari aja, siapa tau dia beneran ada di sekitar sini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka pun akhirnya berpencar untuk mengetahui siapa yang melempar kerikil itu. Tiba-tiba Sunoo muncul dari persembunyiannya dan langsung berlari ke arah Jay. Setelah itu, dia menarik tangannya ke ujung rooftop yang akan membuatnya terjatuh.
"GUYS, TOL....." Teriak Jay yang langsung ditutup mulutnya secara paksa oleh Sunoo. Untungnya, mereka semua mendengar teriakan dan langsung menyadari bahwa nyawa Jay dalam bahaya. Akhirnya mereka pun berlari ke arah Jay, namun Sunoo yang tidak kenal ampun langsung mendorong Jay dan dia pun langsung terjatuh. Untungnya Jungwon dengn sigap langsung memegang tangan Jay yang hampir terjatuh.
"Anjir, sialan. Gagal lagi rencana gua." Kata Sunoo.
"Jay, pegang tangan gua ya. Jangan dilepas." Kata Jungwon.
Jay pun berusaha sekuat tenaga untuk memegang tangan Jungwon dan naik ke atas lagi.
"Jungwon, lu urusin Jay ya. Biar gua yang habisin manusia sampah ini." Kata Taeyong.
Jungwon pun mengangguk dan Taeyong pun langsung menghampiri Sunoo dengan perasaan marah.
