"EJ". Panggil Sunoo.
"Hmm?"
"Lu mau tau sesuatu gak?"
"Apaan?"
"Sebenernya tempat yang lu dudukin sekarang itu bekas tempat duduk murid di kelas ini yang udah meninggal."
"Hah? Kalian serius?"
Sunoo dan Jake pun mengangguki pertanyaan EJ.
"Siapa nama murid yang udah meninggal itu?"
"Sorry EJ, kita gak bisa kasih tau ke lu soal itu. Tapi ada 1 kebenaran yang harus lu tau." Kata Jake.
"Kebenaran apa?"
"Murid yang disebelah lu, yang di depan gua dan orang yang disampingnya itu, mereka..."
"Mereka kenapa?"
"Sebenernya mereka bertiga yang udah bunuh murid itu."
"Oh gitu, makasih ya infonya."
"Sama-sama." Jawab Sunoo dan Jake kompak.
setelah itu, Sunoo dan Jake membalikkan badannya ke posisi semula dan EJ melihat terdapat loker di mejanya. Setelah melihat loker itu, EJ pun meraba isi loker itu dan menemukan sebuah kertas yang sudah diremas. Setelah itu, EJ pun membuka remasan kertas itu dan membacanya.
"Kak EJ, kalo kakak dateng ke kelas dan buka kertas ini mungkin aku beruntung. Karena kalo kakak liat kertas ini, kemungkinan aku akan menghilang. Gua cuma mau bilang beberapa hal sama lu kak. Pertama, ibu udah meninggal. Waktu ibu meninggal, dia bilang mau minta maaf sama lu karena udah pernah melakukan kekerasan sama lu sampe pergi dari rumah. Ibu juga minta lu harus jagain Daniel kalo lu balik nanti. Kedua, kalo lu pura-pura jadi murid dan duduk di bangku gua, gua saranin lu jangan gampang terpengaruh sama orang yang ada di depan lu alias Sunoo. Emang sih awalnya dia keliatan baik, tapi hatinya busuk dan dipenuhi sama dendam. Percaya sama gua kak, lu bisa berteman sama 3 orang, terutama orang yang ada di sebelah lu. Lu tenang aja kak, gua baik-baik aja kok dan mungkin suatu saat lu bakal gantiin gua buat jagain Daniel."
Akhirnya EJ selesai membaca isi dari kertas itu. Setelah membaca isinya, EJ pun bingung dan khawatir.
"Kyungmin, lu jangan buat gua khawatir kaya gini dong. Please, lu beneran gpp kan? Tenang aja, nanti malem gua pasti balik ke rumah kok dan jagain kalian." Kata EJ dalam hatinya.
Di sisi lain, Heeseung berhasil memaksa Jay untuk masuk ke dalam rumah kosong itu. Setelah mereka masuk ke dalam rumah kosong itu, Heeseung mengambil 2 kursi.
"Sekarang lu duduk."
Jay pun menolak perintah dari Heeseung.
"GUA BILANG DUDUK!"
Jay pun masih terdiam dan tidak menurut. Tiba-tiba Heeseung mengeluarkan pistol dari saku celananya.
"Lu duduk gak, kalo gak. DOR!" Kata Heeseung yang sudah menempelkan pistolnya ke kepala Jay.
Jay yang takut pun akhirnya menuruti permintaan Heeseung dan duduk di kursi yang sudah disiapkan Heeseung.
"Gitu kek dari tadi, susah banget dibilangin."
Heeseung pun mengambil kursi lagi dan dia pun duduk di depan Jay.
"Lu tenang dulu, gua mau nelfon seseorang."
"Hmm"
Heeseung akhirnya mengambil hp di saku hoodienya dan menelfon seseorang.
"Halo Youngbin."
"Iya Heeseung, kenapa?"
"Sekarang saatnya lu ambilin gua tambang, tongkat kasti, sama bom yang ada di mobil gua."
"Siap laksanakan."
Akhirnya Youngbin pun langsung mengambil tambang yang panjang, gunting, tongkt kasti, dan bom itu. Tidak lama kemudian Youngbin langsung masuk ke rumah itu.
"Youngbin"
"Iya Heeseung, kenapa?"
"Lu mau bantuin gua gak?"
"Bantuin apa?"
"Lu iket tambang ini ke kursi yang ada bocah itu, Biar gua yang pasangin bom ke anak itu juga."
"Lu serius mau ngelakuin ini?"
"Serius, dengan ini dendam gua sama dia bisa terbalaskan."
"Ya udah deh, gua nurut aja."
Akhirnya Youngbin mengikat Jay dengan tambang dan Heeseung berhasil memasang bom di perut Jay.
"Youngbin"
"Hmm?"
"Makasih ya."
"Makasih buat apa?"
"Makasih udah mau bantuin gua."
"Sama-sama. Oh iya, tongkat kastinya gua letakin disitu ya." Kata Youngbin sambil menunjuk belakang kursi Heeseung.
"Siap"
"Ya udah, kalo kaya gitu gua pergi dulu ya."
"Oke"
Akhirnya Youngbin pun meninggalkan Heeseung dan Jay.
- To Be Continue -
Apakah Jay akan selamat?
Kepada siapa EJ akan percaya? Perkataan Sunoo atau kertas dari Kyungmin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In (Jungwon x Jay)
FanfictionJay dan Jungwon merupakan tetangga, pada awalnya Jay dan Jungwon tidak bisa berteman, namun makin lama mereka pun semakin dekat dan pada akhirnya Jay tau kalo si jungwon sebenernya vampir.