Ketika Jay sedang menangis, tiba-tiba bel sekolah pun berbunyi yang artinya jam istirahat sudah selesai. Jay akhirnya menghapus air matanya dan masuk ke kelas. Ketika masuk ke kelas, dia pun mengambil baju olahraga untuk menggantinya, namun pada bajunya itu terdapat tulisan "DASAR PECUNDANG! SAMPAH! GAK BERGUNA!". Tiba-tiba Sunghoon dan Sunoo datang.
"Halo jagoan, temenin gua yuk. Gua kebelet nih, sama may ganti baju. Gua gak bakal apa-apain lu kok, tenang aja." Tanya Sunghoon.
"Kan masih ada Sunoo."
"Sorry, gua ada urusan. Nanti gua nyusul kok." Kata Sunoo.
Jay yang polos langsung setuju dengan Sunghoon. Ketika ingin pergi, Sunghoon memberikan kode kepada Sunoo yang Jay tidak ketahui.
Beberapa Menit Kemudian
Mereka sudah sampai di kamar mandi. Sunghoon yang sudah punya rencana untuk melakukan sesuatu pun melakukan aksinya.
"Gua masuk duluan, lu masuk aja di kamar mandi samping gua."
"Hmm"
Sunghoon pun masuk ke kamar mandinya. Setelah masuk ke kamar mandi, Sunghoon mengeluarkan hpnya dan mengechat Sunoo.
Sunghoon : Sunoo.
Sunoo : Apa Hoon?
Sunghoon : Lu udah siap kan?
Sunoo : Udah kok, tenang aja.
Sunghoon : Lu masuk sekarang aja, gak sabar gua.
Sunoo : Oke
Sunghoon pun memasukkan hpnya kembali ke kantong celananya. Lalu tiba-tiba Sunoo datang dengan membawa tempat sampah untuk membuang makanan Jay tadi.
"JAY"
"APA HOON?"
"LU MAU MAKANAN GAK, SEBAGAI PERMINTAAN MAAF GUA."
"TERSERAH LU."
"OKE"
Tiba-tiba Sunoo menuangkan semua sampah di tempat sampah itu ke badan Jay dari atas dinding kecil yang terdapat lubang. Bukan hanya itu, Sunghoon melemparkan air kamar mandi kepadanya.
Lalu, Sunghoon pun keluar dari kamar mandi dan tidak lupa untuk mengunci pintunya dari luar.
"Mampus lu. Makanya jadi orang jangan polos banget."
Sunghoon dan Sunoo tos bareng karena senang rencananya berhasil.
"Sunoo, ayo kita pergi,"
"Tapi kan gua belum ganti baju."
"Masih ada kamar mandi yang lain, apa lu mau ketularan baunya."
"Ya udah deh."
"JAY, GUA PERGI DULU YA."
"IYA HOON"
Sunghoon dan Sunoo pun pergi meninggalkan Jay yang terkunci. Di sisi lain, Ni-ki pergi ke ruang kepala sekolah. Ketika sudah sampai di depan ruangan kepala sekolah, dia langsung masuk begitu saja.
"Ni-ki, jangan lupa tutup jendela."
Ni-ki pun menuruti kata kepala sekolah itu. Setelah menutup jendela itu, Ni-ki berubah menjadi wujud aslinya, yaitu vampir.
"Raja, apa yang harus saya lakukan sekarang. Jungwon sudah menjadi salah satu murid di sekolah ini. Saya jadi tidak sabar untuk menculiknya."
Lalu, kepala sekolah itu juga langsung berubah menjadi wujud aslinya, yaitu raja vampir.
"Kamu tenang dulu Ni-ki. Kalo kamu terburu-buru, usaha kita sejauh ini mungkin akan sia-sia."
"Baik raja."
"Sebentar lagi akan ada ujian dan libur panjang, pada saat itulah kita akan mendatanginya."
"Baik raja, kalo gitu saya permisi dulu raja."
"Baiklah, ingat satu hal. Kamu tidak boleh terlihat vampir di depan manusia."
"Baik raja."
Ni-ki pun merubah wujudnya kembali menjadi wali kelas Jungwon. Di sisi lain, Jay yang sudah selesai ganti baju ingin keluar. Ketika ingin keluar, Jay pun membuka pintunya namun tidak bisa. Walaupun dia berusaha, tetapi hasilnya akan sama dan pada akhirnya dia berteriak.
"TOLONG! TOLONGIN GUA! GUA KEKUNCI DISINI."
Tiba-tiba datanglah Jungwon yang ingin ganti baju dan pipis.
"ADA ORANG DI LUAR?"
Jungwon yang mendengar suara itu pun menjawabnya.
"ADA KOK, KENAPA?"
"LU SIAPA?"
"GUA JUNGWON."
"JUNGWON, TOLONGIN GUA. GUA GAK BISA KELUAR, SOALNYA PINTUNYA DIKUNCI DARI LUAR"
"KOK BISA?"
"GUA GAK TAU, TOLONGIN GUA YA WON."
"OKE, SEBENTAR YA. GUA BAKAL DOBRAK PINTUNYA."
"IYA WON"
Jungwon pun mendobrak pintunya dan akhirnya pintu itu pun terbuka. Setelah itu, Jungwon kaget melihat keadaan Jay yang basah kuyup dan kotor.
"Astaga, Jay. Siapa yang udah ngelakuin ini sama lu?"
"Gua gak bisa bilang. Kalo gua bilang yang sebenernya, keadaannya bakal lebih parah."
"Gua tau, ini pasti kerjaannya Sunghoon sama Sunoo kan? Awas aja kalian."
"Udah won, gpp kok."
"Ngomong-ngomong gua baik sama lu bukan karena mau temenan, tapi gua kasian aja sama lu gak ada yang belain."
"Ya udah, makasih ya."
"Iya, sama-sama."
"Won, gua boleh gak nungguin lu. Soalnya gua agak sedikit malu dan takut."
"Boleh kok, sebentar ya gua."
Jungwon pun masuk ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya.
- To Be Continue -
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In (Jungwon x Jay)
FanfictionJay dan Jungwon merupakan tetangga, pada awalnya Jay dan Jungwon tidak bisa berteman, namun makin lama mereka pun semakin dekat dan pada akhirnya Jay tau kalo si jungwon sebenernya vampir.