Let Me In (Jungwon x Jay)

Chapter 36

Setelah Jay sudah tenang, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke ruangan Kyungmin. Ketika mereka kembali ke ruangan, Jake yang sudah membenci Jay memutuskan untuk pulang duluan.

"Taeyong"

"Iya Jake?"

"Gua pulang duluan ya."

"Loh kenapa?"

"Gua masih ada urusan."

"Oh, ya udah."

"Nih duitnya." Kata Jake yang memberikan duitnya kepada Taeyong.

"Makasih ya"

"Hmm"

Di sisi lain, terdapat satu manusia vampir yang sedang bersembunyi menangis ketika Sunoo keluar dari rumah sakit.

"Sunoo, gua kangen sama lu."

Ketika vampir itu ingin mendekati Sunoo, mulutnya langsung ditutup oleh Ni-ki dan akhirnya dia pun dibawa pergi oleh Ni-ki ke hadapan Jaeho si raja vampir.

"Apa yang kamu lakukan? Jika kamu mendekati orang itu, usaha kita selama ini akan sia-sia." Kata Jaeho.

"Tapi raja,....."

"Saya tau kamu merindukan dia, tapi tunggu sebentar lagi sampai kita berhasil melaksanakan rencana kita."

"Baik raja. Oh iya raja, saya punya informasi."

"Informasi apa?"

"Sepertinya terdapat seorang manusia serigala yang meninggal."

"Maksud kamu?"

"Iya, saya tadi diam-diam mengendus bau manusia serigala yang sudah meninggal."

"Apa maksud kamu Kyungmin?"

Vampir itu pun mengangguk.

"Akhirnya, satu musuh kita sudah mati." Kata Ni-ki yang bahagia.

"Ni-ki, kamu jangan senang dulu."

"Loh, kenapa raja?"

"Walaupun dia mati, tapi dia masih punya saudara yang pernah meninggalkan mereka 700 tahun yang lalu."

"J-jadi, Kyungmin punya kakak?"

Jaeho pun mengangguk.

"Oleh karena itu, kita lebih baik berhati-hati dari sekarang."

"Baik raja"

"Ya sudah, ayo kita pergi."

Mereka semua pun akhirnya pergi. Di sisi lain, Sunoo yang sudah sampai rumah pun langsung memanggil Heeseung.

"KAK HEESEUNG"

Mendengar teriakan Sunoo, Heeseung langsung menghampirinya.

"Apaan sih, ganggu orang tidur aja lu."

"Gua punya kabar bahagia buat lu kak."

"Kabar bahagia apaan? Cepetan, gua ngantuk mau tidur."

"Gua udah berhasil bunuh Kyungmin."

Heeseung yang mendengar perkataan Sunoo pun kaget.

"Hah? Serius lu?"

Sunoo pun mengangguk.

"Terus racunnya mana?"

Sunoo akhirnya memberikan racun yang sudah habis itu kepada Heeseung.

"Sekarang kakak tau kan apa yang harus kakak lakuin?"

Heeseung pun mengangguk dengan senyum jahat dan memecahkan botol racun itu. Sunoo juga merobek kertas dari isi racun bentuk bubuk itu menjadi bagian-bagian kecil. Setelah bangga dengan perbuatannya, Sunoo pun meminta pelukan Heeseung.

"Kak"

"Hmm?"

"Gua boleh peluk lu gak?"

Setelah mendengar perkataan itu, Heeseung langsung merentangkan kedua tangannya yang berarti dia sudah siap untuk dipeluk. Setelah mengetahui bahwa Heeseung juga ingin dipeluk, Sunoo pun mendekat dan langsung memeluknya.

"Sunoo"

"Iya kak, ada apa?"

"Makasih ya."

"Buat apa kak?"

"Udah berhasil balesin dendam gua ke satu anak itu."

"Gak usah bilang makasih kak. Gua juga seneng kok ngelakuin ini, karena buat gua Sunghoon bukan sekedar temen buat gua tapi dia udah gua anggap sebagai saudara sendiri."

Mendengar perkataan Sunoo, Heeseung pun menangis.

"Udah kak, jangan nangis lagi. Kalo lu kaya gini, Sunghoon juga bakal sedih juga."

Heeseung pun langsung mengusap air matanya.

"Lu tenang aja kak. Selama gua masih hidup, gua bakal bales dendam sama orang-orang yang udah nyusahin Sunghoon."

Akhirnya Heeseung menjadi tegar dan mengangguki perkataan Sunoo.

"Sunoo"

"Lu pergi ke kamar ya, biar gua yang bakal hilangin barang bukti ini tanpa sisa sedikit pun."

"Ya udah kak, hati-hati sama serpihan kacanya ya."

"Hmm"

Akhirnya Sunoo pergi ke kamarnya dan Heeseung pun mengambil sapu, serokan, dan plastik.

"Demi adek gua, gua harus berani ngelakuin apapun supaya adek gua bahagia di alam sana."

Setelah mengambil sapu dan plastik itu, Heeseung pun langsung menyapu sisa-sisa botol dan bagian kecil kertas yang sudah kosong itu dan menjadikan satu ke serokan dan dimasukkan ke dalam plastik. Setelah selesai, Heeseung pun meletakkan kembali sapu dan serokan tempat semula dan membawa plastik itu ke kamarnya.

- To Be Continue -

Siapa manusia vampir yang bekerja sama dangan Ni-ki dan Jaeho?

Apa yang akan dilakukan Heeseung dengan plastik itu?