Keesokan paginya, Jay dan Jungwon pergi ke sekolah bersama setelah pertengkaran mereka waktu itu.
"Jay"
"Iya Won, ada apa?"
"Kenapa tiba-tiba perasaan gua gak enak ya."
"Hah? Kenapa?"
"Entahlah, gua juga gak tau."
"Udah, jangan terlalu dipikirin. Ya udah ayo kita jalan lagi."
"Oke"
Akhirnya mereka berdua pun berjalan menuju sekolah. Di sisi lain, Ni-ki yang sudah di sekolah pun sedang berada di ruang kepala sekolah untuk bertemu dengan raja.
"Bagaimana raja, apakah anda sudah memutuskan untuk masalah Kyungmin?"
"Setelah saya memikirkan masalah itu semalaman, akhirnya saya sudah memutuskan masalah itu."
"Jadi, apa keputusannya raja?"
"Saya sudah memutuskan bahwa Kyungmin harus dikeluarkan dari sekolah ini. Saya tidak ingin ada korban selain Sunghoon dan akan mengacaukan masalah kita berdua."
"Baik raja, nanti saya akan panggil Kyungmin jika dia lupa. Kalo gitu saya pergi raja."
"Baiklah, jangan lupa urus masalah Kyungmin."
"Siap raja"
Ni-ki pun akhirnya pergi dari ruang kepala sekolah dan kembali ke ruang guru. Di sisi lain, Taeyong dan Kyungmin pergi ke sekolah bersama.
"Kyungmin, kenapa muka lu pucet banget? Apa lu sakit?"
"Gak kok, gua gpp."
Taeyong pun menempelkan tangannya ke dahi dan badan Kyungmin dan akhirnya dia pun shock.
"Astaga Kyungmin, itu dahi sama badan lu panas banget loh dan lu bilang gpp?"
"Taeyong, jangan khawatirin gua. Gua juga gak bakal bertahan lama di sekolah ini."
"Oh, gua tau sekarang. Lu pasti gak tidur dan lu mikirin perkataan Ni-ki kemaren malem kan?"
"Jangan bahas itu lagi, ya udah ayo kita jalan lagi."
"Lu yakin masih kuat jalan?"
"Hmm"
Akhirnya mereka berdua berjalan, namun tiba-tiba Kyungmin pun oleng dan untungnya Taeyong peka dan langsung menahan Kyungmin.
"Kyungmin, kalo kaya gini caranya lu gak usah masuk sekolah deh. Gua khawatir sama lu."
"Ya udah deh. Taeyong, bisa bantuin gua gak?"
"Boleh, bantuin apa?"
"Tolong bawa gua pulang sekarang ya, gua udah gak kuat."
"Oh, oke deh."
Taeyong pun membawa Kyungmin untuk kembali ke rumah dan tiba-tiba Kyungmin pun pingsan. Ketika Kyungmin pingsan, Taeyong pun akhirnya panik dan mencoba untuk membangunkan Kyungmin, namun Kyungmin masih belum bangun juga. Di sisi lain, Sunoo yang bersiap untuk pergi ke sekolah dipanggil oleh Heeseung.
"Sunoo, tunggu sebentar."
Sunoo pun menghampiri Heeseung.
"Iya kak, ada apa?"
"Lu gak sarapan dulu?"
"Oh iya, gua lupa kak." Kata Sunoo sambil cengengesan.
"Ya udah makan dulu, bakal gua temenin kok."
"Iya kak"
Sunoo pun mulai sarapan. Ketika Sunoo sarapan, Heeseung ingin mengatakan sesuatu ke Sunoo.
"Sunoo"
"Iya kak?"
"Gua mau ngomong sesuatu sama lu."
"Ngomong apa kak?"
"Lu yakin bisa balas dendam sendiri, kok gua gak yakin ya."
"Lu ngeremehin gua kak?"
"Bukan gitu maksud gua,..."
"Kalo bukan ngeremehin, terus apa?"
"Dengerin dulu kenapa sih."
"Iya-iya."
"Kayanya lu harus punya temen buat balas dendam kematian Sunghoon deh, kalo sendirian bahaya."
"Bahaya kenapa kak?"
"Gua gak mau kehilangan seseorang yang bisa gua percaya selain lu."
Sunoo pun mengangguk mengerti.
"Iya kak, nanti gua bakal cari temen biar bisa balesin dendam gua ke Sunghoon."
"Gitu dong."
Sunoo pun akhirnya selesai sarapan dan berniat untuk cuci piring, namun dihentikan oleh Heeseung.
"Sunoo, balikin piringnya ke meja."
"Loh, kenapa kak?"
"Gua aja yang cuci piring, lu berangkat sekarang."
"Ya udah kak, gua berangkat ya."
"Hmm"
- To Be Continue -
Apa yang membuat perasaan Jungwon tidak enak?
Siapa yang akan menjadi teman Sunoo untuk balas dendam?
Sorry, baru update lagi :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In (Jungwon x Jay)
FanfictionJay dan Jungwon merupakan tetangga, pada awalnya Jay dan Jungwon tidak bisa berteman, namun makin lama mereka pun semakin dekat dan pada akhirnya Jay tau kalo si jungwon sebenernya vampir.