"Kyungmin"
"Iya raja?"
"Kok keadaanmu bisa jadi kaya gini sih? Siapa yang nyakitin kamu? Biar saya langsung menghampiri orang itu."
Kyungmin pun mengingat kejadian pada hari itu dan dia langsung menunduk.
"Ada apa Kyungmin, kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan saya?"
Lalu, Taeyong pun ingin mengatakan sesuatu.
"Raja"
"Ada apa Taeyong?"
"Kayanya Kyungmin gak bisa jawab pertanyaan raja deh."
"Loh kenapa?"
"Jadi sebenernya keadaan Kyungmin seperti ini bukan karena siapa-siapa?"
"Terus?"
"Sebenernya dia shock dan trauma raja, karena dia sudah membunuh seseorang."
"Hah? Membunuh?"
Taeyong pun mengangguk. Geonu yang kaget dan marah pun langsung mencakar Kyungmin sambil melolong.
"Maafkan saya raja, saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama."
"Ini peringatan terakhir buat kamu. Kalo kamu melanggar aturan kerajaan manusia serigala, kamu akan mati di tangan saya. Ngerti kamu!"
Geonu pun akhirnya pergi dan Kyungmin merasa kesakitan sambil menangis. Untungnya ada Taeyong yang berada di sisinya. Di kantin, Jungwon, Jake, dan Jay pun sedang duduk dengan santai sambil memakan snack yang dibeli.
"Jay, Jake." Kata Jungwon.
"Iya Won, ada apa? Kata Jay dan Jungwon serempak.
"Kalo gua boleh jujur, firasat gua gak enak semenjak Jay nyuapin Kyungmin tadi."
"Mungkin lu kebanyakan pikiran Won, udah jangan mikir yang aneh-aneh." Kata Jay.
Jake pun mengangguk dan setuju dengan perkataan Jay. Tiba-tiba Jake melihat Geonu yang sudah berada di luar ruangan Kyungmin.
"Guys"
"Apa Jake?"
"Itu dokter yang tadi di ruangan Kyungmin kan?"
"Iya, kayanya dia udah selesai meriksa Kyungmin. Ya udah yuk kita samperin dulu." Kata Jungwon.
"Ya udah, ayo."
Jay, Jungwon, dan Jake pun pergi meninggalkan kantin sambil membawa snack mereka yang belum habis. Ketika mereka ingin pergi, dari kejauhan Sunoo melempar kertas yang diremas dan ditambahkan batu di dalamnnya ke kepala Jay dan tepat sasaran.
"Aduh, apa nih?" Tanya Jay yang melihat sebuah remasan kertas.
"Kenapa Jay?" Tanya Jungwon.
"Gak ada apa-apa kok, ya udah ayo kita pergi sekarang."
Jake dan Jungwon akhirnya mengangguk dan akhirnya mereka benar-benar pergi. Selama mereka berjalan, Jay membuka remasan kertas tersebut secara diam-diam dan mulai membacanya agar Jungwon dan Jake tidak mengetahui isi kertas itu.
"Halo manusia brengsek, bajingan, dan sialan Jay ini gua Sunoo. Kenapa? Lu pasti kaget kan kenapa gua bisa disini? Tenang gua bakal jelasin semuanya di kertas ini. Pertama, gua diem-diem nguping pembicaraan kalian dan berpura-pura gak tau makanya gua buat rencana bunuh lu. Kedua, gua...."
Jungwon dan Jake pun tiba-tiba berhenti dan akhirnya Jay pun menabrak seorang Jake.
"Liat-liat dong kalo mau jalan. Udah tau gua sama Jungwon udah berhenti, lu masih aja jalan. Btw, itu kertas apaan?"
Jay pun langsung meremas kembali kertas itu.
"Gak ada apa-apa kok."
Jake yang tidak peduli dan menganggukkan saja perkataan Jay tadi.
"Dokter"
"Iya dek, ada apa?"
"Dokter udah selesai periksa keadaan Kyungmin?"
Geonu pun mengangguk.
"Dia baik-baik aja sekarang, sekarang kalian sudah boleh masuk ke ruangan Kyungmin lagi."
"Baik dok, terima kasih."
"Sama-sama"
"Ya sudah, kalo kaya gitu kita pergi dulu ya dok."
Geonu pun mengangguk dan mereka pun pergi ke ruangan Kyungmin, lalu Jay meminta izin Jungwon karena dirinya pergi ke kamar mandi.
"Jungwon"
"Iya Jay, ada apa?"
"Gua izin ke kamar mandi ya."
"Ya udah, jangan lama-lama ya."
Jay pun mengangguk dan akhirnya mereka pun pergi. Tiba-tiba mereka mendengar sebuah teriakan dari ruangan Kyungmin. Di sisi lain, Jay sudah sampai di kamar mandi dan dia pun melihat remasan kertas tersebut dan melanjutkan bacaannya.
"Kedua, gua udah punya rencana buat bunuh Kyungmin dan soal ini pasti lu yang bakal disalahin. Karena apa? Karena gua udah nambahin racun ke makanan dan air putih Kyungmin, tapi pasti lu yang bakal kena sasaran karena lu yang udah suapin makan malem itu ke Kyungmin. Barang bukti racun itu masih ada di gua dan lu gak bisa berbuat apa-apa. Ketika lu baca isi dari kertas ini, pasti Kyungmin sudah sekarat dan seketika mati. Satu hal lagi, jangan coba-coba kasih tau masalah ini ke anak-anak yang lain, kalo gak lu bakal berhadapan langsung sama gua. Makanya jangan main-main sama gua, walaupun Kyungmin sekarang sudah mati tapi gua gak bakal berhenti lukain kalian semua satu persatu."
Dari temen lu tersayang,
Kim Sunoo.
Jay pun kaget melihat isi dari kertas itu. Ketika dia ingin pergi, tiba-tiba Sunoo muncul di hadapannya sambil memegang sebongkah kayu.
"Sunoo, kenapa....?"
Tiba-tiba Sunoo memukul kepala Jay dengan sebongkah kayu itu dan otomatis Jay pun langsung pingsan. Setelah Jay pingsan, Sunoo mengambil kertas itu dan memotretnya. Setelah difoto, Sunoo pun merobek kertas itu menjadi bagian-bagian kecil dan langung membuangnya ke tempat sampah.
- To Be Continue -
Apakah Jay akan bisa mengungkap kebenaran tentang masalah ini?
Apa yang membuat seseorang berteriak di ruangan Kyungmin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In (Jungwon x Jay)
FanfictionJay dan Jungwon merupakan tetangga, pada awalnya Jay dan Jungwon tidak bisa berteman, namun makin lama mereka pun semakin dekat dan pada akhirnya Jay tau kalo si jungwon sebenernya vampir.