Let Me In (Jungwon x Jay)

Chapter 25

Ketika jam istirahat tiba, Jungwon meminta izin kepada Jay untuk pergi ke toilet dulu.

"Jay"

"Iya Won, ada apa?"

"Gua pergi ke toilet bentar ya, nanti gua balik kok."

"Ya udah, jangan lama-lama ya."

"Oke"

Jungwon pun akhirnya pergi ke toilet. Setelah Jungwon pergi, Sunoo pun mendekati Jay dan langsung memukul kepalanya dengan sangat keras.

"Anjir, siapa yang...."

Jay pun langsung melihat Sunoo dan langsung terdiam.

"Kenapa lu tiba-tiba diem? Lu masih takut sama gua?"

"Gak kok, siapa yang bilang gua takut sama lu?"

"Oh, karena Sunghoon udah meninggal, lu mulai berani sama gua hah?"

Tiba-tiba Sunoo menonjok Jay yang belum siap menghadapinya. Setelah itu, Sunoo menarik kerah dari seragamnya Jay.

"Jangan lu pikir kalo urusan kita bakal berakhir setelah Sunghoon meninggal. Urusan kita baru aja dimulai karena semua ini cuma gara-gara lu."

Taeyong yang melihat itu pun langsung menggebrak mejanya dan langsung mendekati Sunoo dan Jay. Setelah itu, Taeyong mendorong Sunoo yang membuatnya terjatuh.

"Jangan pernah berani deketin Jay lagi, kalo gak..."

"Kalo gak, lu mau apa? Pukul gua? Ayo pukul." Kata Sunoo yang nantangin.

Akhirnya Jungwon sudah kembali ke kelas dan langsung menghampiri Jay.

"Astaga Jay, lu gpp kan?"

"Gua gpp kok, santai aja ya."

"Ya udah, kita ke kantin sekarang yuk."

"Ayo"

Jungwon dan Jay pun ingin menuju kantin, tapi tiba-tiba Jake pun menghampiri mereka berdua.

"Jungwon, gua boleh ikut ke kantin bareng kalian gak?"

"Hmm, kayanya jangan deh Jake. Soalnya gua lagi mau ngomong sesuatu sama Jay secara pribadi."

"Oh, ya udah deh. Kalian duluan aja."

"Sorry ya Jake, lain kali gua bakal ngajak lu sama Jay makan bareng deh."

"Iya gpp"

Jungwon dan Jay pun akhirnya pergi ke kantin bersama. Setelah ditinggal Jungwon, Jake pun merasa sedih dan sedikit kesal dengan Jay.

"Kenapa makin kesini kayanya Jungwon jauhin gua, apa selama ini dia anggap gua sebagai kenalan doang dan bukan temen? Tapi gua mau jadi temen lu Won. Apa sih hebatnya Jay sampe segitunya dia bisa jadi temennya Jungwon?"

Sunoo yang melihat itu pun mulai tersenyum jahat dan berkata dalam hatinya.

"Kayanya Jake bakal jadi sasaran yang empuk buat menjadikannya teman kerjasama untuk balas dendam."

Setelah itu, Sunoo mulai mendekati Jake dan menghasutnya.

"Jake, apa lu yakin si Jungwon bener-bener mau temenan sama lu selama ini?"

"Gua gak tau Sunoo, gua juga bingung."

"Kalo gua pikir-pikir sih, kayanya perkataan lu bener."

"Soal apa?"

"Jungwon itu cuma temen sementara lu alias buangan. Sebenernya, Jungwon punya 1 temen, yaitu Jay seorang dan gak ada yang gantiin dia."

"Serius lu?"

Sunoo pun mengangguk agar dapat meyakinkan Jake. Namun, Jake masih berpikir apakah perkataan Sunoo bisa dipercaya atau tidak.

"Sunoo, gua pergi dulu ya. Gua lagi mau sendiri sekarang."

"Hmm, tapi inget satu hal lagi. Si Jay itu bisa jadi pengaruh buruk buat lu, kalo lu mau jadi temen Jungwon, otomatis lu bakal jadi temen Jay si pengaruh buruk itu."

Setelah perkataan Sunoo tersebut, Jake pun akhirnya benar-benar pergi. Di sisi lain, Jungwon dan Jay pun sedang makan di kantin.

"Jungwon"

"Apa Jay?"

"Lu bilang ada yang mau lu omongin sama gua secara pribadi, emangnya ada apa?"

"Oh iya gua lupa wkwk. Jadi gini, apa lu yakin seorang Kyungmin bisa bunuh seorang Sunghoon?"

Jay pun menggeleng.

"Gua juga kaget karena tiba-tiba aja Sunoo bilang kalo Kyungmin udah bunuh Sunghoon."

"Tapi kalo gua pikir-pikir masuk akal juga sih. Soalnya lu kan jadi temen mereka waktu kita musuhan waktu itu."

"Bener juga sih. Tapi gua juga gak habis pikir sama Kyungmin, bisa-bisanya dia bunuh seseorang dan itupun buat belain gua."

"Dan sekarang Kyungmin gak masuk, gua takutnya dia trauma gara-gara masalah itu."

"Gimana kalo kita pergi ke rumah Kyungmin nanti malem."

"T-tapi kan.."

"Udah gak ada tapi-tapian, kalo urusan alamat biar gua yang ngurusin."

"Ya udah deh kalo kaya gitu, kalo Taeyong mau jengukin Kyungmin ke rumahnya bilang ke gua ya."

"Hmm"

- To Be Continue -

Apakah Jake akan terhasut perkataan Sunoo?