Let Me In (Jungwon x Jay)

Chapter 47

Daniel pun akhirnya berbicara dengan EJ setelah dia mengangkat telfonnya.

"Halo, kak."

"Halo, ini siapa ya?"

"Ini aku kak, Daniel adeknya kak Kyungmin."

EJ pun mengingat seseorang yang bernama Kyungmin.

"Oh, jadi kamu adek Kyungmin."

"Iya kak"

"Gimana kabarmu dek?"

"Aku baik-baik aja kok kak, kalo kakak gimana?"

"Aku juga baik-baik aja kok sekarang. Oh iya, ada apa nih tumben kakakmu aja gak pernah telfon aku."

"Kak EJ"

"Hmm?"

"Nanti malem kakak mau kesini gak?"

"Hah? Kenapa?"

"Nanti aku bakal ceritain semuanya kalo kakak nanti kesini."

"Ibu masih ada?"

"Udah gak ada kak."

"Ya udah, aku usahain deh nanti."

"Ya udah kak, jangan lupa nanti malem ya."

"Iya"

Akhirnya pembicaraan itu berakhir. Setelah itu, Daniel pun menghampiri Geonu.

"Daniel"

"Iya raja?"

"Gimana kata EJ, apa dia bisa kesini nanti?"

Daniel pun mengangguk.

"Bisa kok raja."

"Baguslah kalo begitu. Oh iya, Daniel saya mau tanya sesuatu ke kamu."

"Tanya apa raja?"

"Kamu mau gak ke makam Daniel?"

"Dimana raja?"

"Nanti kamu juga akan tau."

"Mau raja. Soalnya saya ingin membicarakan sesuatu ke makamnya kak Kyungmin."

"Ya udah, kamu sarapan dulu. Habis itu, siap-siap."

"Baik raja."

Di sisi lain, Heeseung sedang menutup mulut Jay dengan menggunakan kain yang sudah disiapkan dari awal. Setelah itu, Heeseung juga mengikat tangan dan kaki Jay dengan tambang. Setelah selesai, Heeseung pun membawa Jay ke rumah kosong di belakang sekolah dengan menggunakan mobil.

"Hari ini gak bakal ada yang bakal bisa nolongin lu, dasar bedebah sialan."

Di sekolah, Sunoo dan Jake sudah membawa Jungwon dan Taeyong ke UKS dan tiba-tiba mereka pun sadar.

"Sunoo" Kata Jungwon pelan.

"Jake". Kata Taeyong.

"Loh, kalian udah sadar?" Tanya Sunoo yang berpura-pura kaget.

Jungwon dan Taeyong pun mengangguk.

"Kalian merasa pusing gak?" Tanya Jake.

"Iya nih, gua pusing banget." Kata Taeyong.

Sunoo dan Jake pun mengambil obat, tetapi bukan obat pusing melainkan obat tidur.

"Nih obat." Kata Jake dan Sunoo serempak.

"Ini obat apa?" Tanya Jungwon.

"Ini obat penghilang rasa pusing, biar kalian gak pusing. Ayo minum, biar kalian bisa ke kelas." Kata Sunoo.

Jungwon dan Taeyong yang tidak mengetahui rencana Sunoo dan Jake pun akhirnya meminum obat itu. Beberapa menit kemudian, mereka pun tertidur.

"MAMPUS KALIAN! MAKANYA JANGAN BEGO JADI ORANG." Kata Sunoo.

"Jungwon, jangan harap gua masih baik sama lu. Sorry, gua udah gak bakal menganggap lu sebagai temen gua lagi. Inget itu!"

"Jake"

"Hmm?"

"Kita pergi aja yuk dari sini, bel masuk udah mau bunyi soalnya."

"Ya udah, ayo."

Akhirnya Jake dan Sunoo pun pergi meninggalkan Jungwon dan Taeyong yang tertidur. Di sisi lain, EJ pun mulai kebingungan.

"Kenapa adekku tiba-tiba telfon ya? Apa ada masalah? Kenapa firasatku tiba-tiba gak enak?" Kata EJ yang bertanya-tanya dan gelisah, karena baru kali ini dia mendapatkan telfon dari adiknya.

"Aku harus pergi sekarang. Oh iya, tapi kan aku gak punya alamat rumah Daniel. Aku coba telfon lagi deh."

EJ pun akhirnya mencoba untuk menelfon Daniel dan akhirnya langsung diangkat.

"Halo kak EJ, kenapa?"

"Halo Daniel, kakak lupa gak punya alamat rumahmu. Boleh gak kamu kasih alamat rumahnya?"

"Oh. Alamat rumahku itu namanya Jl. Enhypen no 7 kak."

"Oke, tapi kamu sharelock juga ya soalnya kakak orangnya pelupa."

"Iya kak"

"Ya udah, kakak tutup telfonnya ya."

"Iya kak, aku tunggu ya kak."

"Hmm"

Akhirnya mereka menutup telfonnya dan Daniel pun langsung menghampiri Geonu.

"Daniel"

"Iya raja?"

"Kamu udah siap kan?"

Daniel pun menganggukkan kepalanya.

"Udah raja."

"Ya udah, ayo kita pergi sekarang."

"Baik raja."

Akhirnya mereka pun pergi. Dalam perjalanan Heeseung ke rumah kosong itu, Jay pun tiba-tiba bangun.

"Hmm Hmm Hmmm"

"Anjir ini bajingan kok bisa bangun sih." Kata Heeseung dalam hatinya.

"Hmm Hmm Hmmm Hmmm."

"DIEM LU BRENGSEK. KALO LU TERIAK LAGI, MATI LU."

Akhirnya Jay pun diam setelah dimarahi oleh Heeseung.

- To Be Continue -

Welcome EJ di cerita yang membagongkan ini. Akhirnya muncul juga 😂😭👌