Chapter 40

47 2 0
                                    

Setelah melihat kejadian itu, Sunoo pun tersenyum bahagia melihat Jake yang sudah membenci Jay dan akhirnya dia mendekatinya.

"Jake, lu kenapa?"

"Gua gpp kok."

"Udah gak usah bohong sama gua, gua tau semuanya kok."

"Sunoo". Kata Jake yang menangis dan langsung memeluknya.

"Jake, gpp kok lu peluk gua tapi lu harus cerita apa yang terjadi sebenernya?"

"Gua udah berusaha buat Jungwon jauhin Jay, tapi dia malah lebih belain dia daripada gua."

"Kayanya Jungwon udah gak mau temenan sama lu lagi Jake."

"Serius lu?"

Sunoo pun mengangguk agar dapat meyakinkan Jake.

"Kalo Jungwon udah gak mau jadi temen gua, sekarang gua gak punya temen dong."

"Lu mau gak temenan sama gua?"

"Hah? Beneran?"

"Hmm"

"Makasih ya Sunoo."

"Tapi ada satu syarat."

"Apa syaratnya?"

"Lu gak boleh berkhianat ke gua. Kalo lu berani berkhianat ke gua, lu bakal tau akibatnya."

"Siap"

Akhirnya Sunoo dan Jake sudah resmi menjadi teman. Di kantin, Jay, Jungwon, dan Taeyong sedang duduk dan Jay pun menjadi sukarelawan untuk membelikan teman-temannya.

"Guys, kalian mau makan apa?" Tanya Jay.

"Gua lagi pengen ayam goreng, minumnya cola ya Jay."

"Gua samain aja kaya Jungwon."

Jay pun mengangguk dan pergi untuk memesan makanan. Ketika Jay pergi, Jungwon ingin bertanya kepada Taeyong.

"Taeyong"

"Hmm?"

"Kenapa Won?"

"Kok lu tiba-tiba baik ke Jay, kesambet apaan lu? Lu gak kesambet hantu Kyumgmin kan?"

Taeyong pun memukul kepala Jungwon dengan pelan.

"Enak aja lu."

Jungwon hanya tertawa dan Taeyong menunjukkan notes yang sama.

"Dengan adanya notes ini makanya gua langsung minta maaf ke Jay."

Jungwon pun mengangguk mendengar perkataan Taeyong.

"Taeyong"

"Gua liat bentar hp Kyungmin ya."

"Ya udah, ambil aja."

Jungwon pun meminjam hp Kyungmin dan dia melihat notes kedua yang tertuju kepada Daniel. Melihat isi notes yang untuk Daniel, Jungwon kaget melihat satu nama yang merupakan saudara mereka yang sudah hilang. Beberapa menit kemudian, Jay akhirnya datang dengan membawa pesanan mereka dan makan bersama.

5 Jam Kemudian

Jam pulang sekolah pun tiba, Jay dan Jungwon ingin mengajak Taeyong untuk pulang bersama.

"Taeyong"

"Iya, kenapa?"

"Lu gak mau pulang bareng kita?"

"Gak dulu deh, lain kali aja. Gua masih ada urusan yang penting soalnya."

"Ya udah, kalo kaya gitu kita pulang duluan ya."

"Oke"

Akhirnya Jay dan Jungwon pun meninggalkan Taeyong sendiri. Di sisi lain, Jake dan Sunoo menyusun sebuah rencana.

"Jake"

"Iya Sunoo?"

"Lu punya rencana buat nyusahin Jay gak?"

Jake pun menggelengkan kepalanya.

"Ya udah, ayo kita pikir."

Akhirnya Jake pun mendapatkan ide dan membisikkan rencannya ke Sunoo.

"Bagus tuh, ya udah ayo sebelum mereka keluar dari gerbang sekolah ini."

Akhirnya Jake dan Sunoo bergegas untuk melaksanakan rencana dadakannya itu. Di sisi lain, Daniel yang sudah pulang sekolah langsung pergi ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit, Daniel pun langsung menuju ke ruangan Kyungmin dan dia pun bingung karena Kyungmin menghilang dan ruangannya kosong. Setelah melihat ruangan Kyungmin yang kosong, Daniel pun panik dan langsung pergi ke ruangan informasi.

"Mas, mbak."

"Iya dek, ada apa?"

"Apakah kalian melihat pasien dengan nomor 404?"

"Saya tidak melihatnya, tunggu sebentar ya dek saya cek dulu."

"Baik"

Petugas itu pun mengecek ruangan 404 yang merupakan ruangan Kyungmin yang selama ini dipakai. Setelah melihat itu, petugas itu pun kaget dan bingung apa yang harus dikatakan pada Daniel. Walaupun berat hati, petugas itu mau tidak mau harus berkata yang sebenarnya dan langsung mendekati Daniel.

"Dek"

"Iya, apakah ada kabar dari ruangan itu?"

"M-maafkan saya ya dek."

"Kenapa ini? Tolong jangan buat saya panik dong."

"Pasien di ruangan 404 ternyata sudah meninggal."

"Hah? Kamu bilang apa? Dia udah meninggal?"

Petugas itu pun mengangguk. Setelah mendengar pernyataan itu, Daniel pun histeris dan marah-marah sendiri.

"GAK, INI GAK MUNGKIN. KAKAK SAYA GAK MUNGKIN MATI. KAKAK SAYA ITU MANUSIA YANG KUAT. SAYA GAK PERCAYA SEMUA INI."

Setelah melihat itu, beberapa petugas pun mendekati Daniel untuk menenangkannya.

"Dek, tenang dulu. Saya tau adek marah, tapi adek harus berusaha untuk melepaskan kakakmu yang udah gak ada."

"GAK, KAKAK SAYA BELUM MENINGGAL. Saya gak percaya...."

Tiba-tiba Daniel pun pingsan dan dari kejauhan Geonu melihat Daniel yang sudah pingsan. Setelah melihat itu, Geonu berlari menghampiri Daniel.

- To Be Continue -

Apa yang akan dilakukan Jake dan Sunoo?

Apakah Daniel akan baik-baik saja?

Let Me In (Jungwon x Jay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang